Pengukuran Iklan Digital Yang Efektif

Bagaimana kita bisa mengukur efektivitas iklan digital ?

Kalau landing page larinya ke website kita, maka kita bisa mengukur traffic user yang masuk lewat google analytics. Di google analytics kita siapkan Goals. Goals dibikin untuk mengukur konversi penjualan atau leads berupa pendaftaran, atau download brosur. Semua Goals bisa kita setting sesuai kebutuhan kita. Kita juga bisa memasukkan nilai keuntungan setiap barang terjual. Jadi kita akan bisa menghitung berapa banyak yang kita habiskan untuk iklan dan berapa banyak terjadi penjualan.

Contoh gambar dibawah adalah campaign yang dilakukan oleh komunika media internasional, pengukuran goals ke e-commerce milik website klien.

Gambar diatas menjelaskan bagaimana traffic iklan digital masuk ke website, sebagian keluar dari website berupa bounce rate. Sebagian berubah menjadi konversi penjualan.

Sebenarnya sangat disayangkan bila traffic yang kita datangkan terhalang oleh bounce rate yang tinggi, ini menyebabkan traffic yang masuk ke website tidak sesuai dengan jumlah iklan yang kita beli.

Kalau landing page ke e-commerce besar seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee dsb. Konversi penjualan dapat dilihat dari seberapa banyak produk yang terjual. Semakin banyak yang terjual berarti iklan yang kita pasang secara digital sangat efektif.

Semakin banyak penjualan semakin efektif iklan digital yang dilakukan.

Di Komunika Media kami juga menyediakan traffic yang lebih murah dibandingkan dengan programmatic ads yang dilakukan oleh google dan social media lain. Traffic yang kami punyai sudah dipakai oleh e-commerce besar, saatnya usaha Anda mencoba traffic yang kami punyai. Perbedaan traffic kami dibanding dengan Ads yang lain adalah paket traffic yang Anda beli akan terukur sama dengan data di google analytics. Meskipun ada bounce rate, Traffic kami tetap sama, jadi tidak ada klik yang terbuang sia-sia. Dan semuanya kami optimisasi untuk menjadi konversi penjualan.