Alami Kenaikan Jumlah Investor, ALUDI Siapkan Strategi Mencapai Target Lebih Pada 2023 Mendatang

ALUDI
ALUDI

Seremonia.id – Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) mengalami kenaikan jumlah investor pada 2022 dan telah siapkan strategi dengan target lebih tinggi pada 2023 mendatang.

Dalam kegiatan SMEs and Start Up Industries Growth 2 pada Jum’at (14/10) merilis jumlah investor ALUDI pada tahun 2022 meningkat sebesar 34,3%. Hal itu membuat total pendanaan yang disalurkan ke perusahaan UKM tahun ini adalah Rp. 750 miliar. Policy Director ALUDI, Calvim Jonathan menyampaikan “Hingga Oktober 2022 ini total penawaran pendanaan yang sudah dilakukan mencapai 96,06%, yakni sebesar Rp 720.455.128. Angka tersebut mengalami kenaikan 74,75% dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2021 total pendanaan yang dilakukan sebesar Rp. 412 miliar.”

Target yang ingin dicapai ALUDI pada tahun 2023 mendatang adalah lebih dari Rp. 1 triliun. Strategi yang telah disiapkan ALUDI adalah pengadaan pelatihan secara gratis tiap bulan, bekerja sama dengan mitra, dan juga Universitas sebagai edukasi ke pada mahasiswa mengenai investasi dan layanan urun dana, serta bekerjasama dengan beberapa anggota untuk endorsement.

Pada 2023 mendatang ALUDI siapkan strategi yang tetap mementingkan keamananan investor. “ALUDI akan melakukan screening yang ketat kepada calon penerbit untuk menghindari kegagalan oleh penerbit, misalnya sudah terjadi (gagal) maka akan dilakukan mekanisme sesuai pojk atau uud yang berlaku dengan case yang tengah dihadapi. Aludi tetap mementingkan investor agar tidak terkena dampak tersebut,” tutur Calvim.

Selain itu, ALUDI juga memiliki strategi membuat buku untuk investor sebagai bentuk edukasi masyarakat mengenai investasi SCF dan mengadakan tour di luar Jakarta sebagai bentuk pelatihan.

ALUDI tidak hanya mengalami kenaikan investor, jumlah pengguna juga meningkat sebanyak 65,9% dari tahun 2021. Jumlah user pendaftar saat ini adalah 641.727 dan 125.971 pemodal. Berbeda dengan periode sebelumnya yakni jumlah user terdaftar sebanyak 513.224 dan pemodal 93.733.

Penerbit ALUDI juga mengalami kenaikan sebesar 61% dari tahun sebelumnya. Penerbit tersebut terdiri dari 4 macam golongan yakni: 243 penerbit saham, 5 penerbit saham syariah, 5 penerbit obligor, dan 7 penerbit sukuk.

Peningkatan juga terjadi pada performa sekunder sebesar 308,3% dari tahun 2021 yang hanya berjumlah Rp. 2,4 miliar. Per 14 Oktober 2022, ALUDI telah mencapai perfoma hingga Rp 9,8 milliar. Jumlah Rp 27,79 milliar telah dibagikan kepada investor sebagai bagi hasil.

Related posts

Leave a Reply