Wings Air Hadirkan Destinasi Baru Semarang – Karimunjawa Membawa Travelers ke Spot Instagenik “The Paradise of Java”

SEMARANG – 09 Oktober 2018. Karimunjawa yang berada di Laut Jawa dalam kawasan Kabupaten Jepara dan Semarang mempunyai sejuta pesona spot kekinian yang menakjubkan, karena memadukan dari keindahan dan panaroma alam, hamparan pohon mangrove luas, pantai, kesenian, budaya, sejarah, religi serta kuliner.

Ketika Tracking Mangrove Karimunjawa saat sore menjelang, travelers berkesempatan menikmati sunset mempesona dari atas gardu pandang. Keistimewaan lainnya, di Bukit Love adalah objek yang sudah tersohor bersama teman perjalanan. Wisatawan bisa memanjakan diri dengan melihat langsung latar pemukiman warga serta ramainya kapal nelayan dan wisata secara luas, sebab tempat ini berada di ketinggian.

Semarang yang popular sebagai “Kota Lumpia” menyimpan daya pikat bagi travelers, sangat sayang bila dilewatkan begitu saja. Kawasan Kota Lama menggambarkan bangunan colonial, area paling diminati untuk foto seperti di Gereja Blenduk, Taman Srigunting, Rumah Akar, Semarang Kreatif Galeri, Gedung Marba, dan lainnya yang akhirnya dinobatkan sebagai citra visual arsitektur Eropa. Menariknya lagi, ada Kampung Gunung Brintik, Kampung Pelangi warna warni, yang akhirnya menjadi primadona objek baru terutama kalangan millennials.

Karena kedua destinasi adalah tempat paling ideal, yang membuat pilihan semakin memukau dan mempesona, tak heran menarik banyak wisatawan menjelajahi Semarang dan Karimunjawa. Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group mulai 12 Oktober 2018 akan meluncurkan rute perdana ke tujuan baru yaitu Karimunjawa dari Semarang. Jaringan ini menempatkan Wings Air sebagai maskapai satu-satunya yang menghubungkan secara regular.

Wings Air menawarkan waktu keberangkatan terbaik (schedule time departure/ STD) yang berangkat dari Bandar Udara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah (SRG) pada 11.20 WIB bernomor IW-1916. Pesawat dijadwalkan tiba di Bandar Udara Dewadaru Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (KWB) pukul 11.50 WIB.

Untuk rute kembali, Wings Air akan lepas landas dari Karimunjawa pukul 12.10 WIB dengan nomor IW-1915 kemudian diperkirakan mendarat di Semarang pada 12.40 WIB. Untuk layanan terbaru ini, Wings Air menghadirkan frekuensi terbang satu kali setiap hari pergi pulang (PP).

Operations Director of Wings Air, Capt. Redi Irawan mengatakan, “Momen rute baru merupakan pencapaian yang luar biasa bagi Wings Air. Kehadiran rute baru intra Jawa Tengah yaitu Semarang – Karimunjawa sebagai bagian dari kesungguhan Wings Air dalam mendekatkan jarak dengan menghubungkan antarpulau tanpa harus transit. Rencana kami akan lebih banyak membawa wisatawan ke Karimunjawa segera terwujud sejalan upaya Wings Air dalam menjawab tingginya permintaan pasar serta mendukung program pemerintah guna pengembangan wisata dalam negeri, sehingga berkontribusi meramaikan kunjungan. Dengan ini Wings Air mengucapkan terima kasih kepada pelanggan dan pihak terkait yang telah membantu kelancaran dalam penerbangan perdana.”

Di Propinsi Jawa Tengah (Jateng), Kepulauan Karimunjawa yang dikenal “surge bahari Pulau Jawa atau The Paradise of Java” adalah kota tujuan ke-3 bagi Lion Air Group setelah Semarang dan Solo (Surakarta). Wings Air optimis, penerbangan tersebut semakin menyediakan kemudahan akses dengan durasi berkisar 40 menit. Rute terbaru ini akan melengkapi pilihan penerbangan bagi masyarakat Jateng, pebisnis, wisatawan mancanegara (wisman) serta wisatawan nusantara (wisnus) melalui penghubung Semarang.

“Semarang yang berlokasi strategis adalah kota metropolitan berkembang dan berperan besar sebagai salah satu pusat atau poros ekonomi di Indonesia.  Pesatnya perkembangan daerah, perdagangan, sosial, industri lokal, pendidikan dan potensi lainnya telah menjadikan Semarang sebagai salah satu destinasi terbaik. Bagi pebisnis dan wisatawan yang sudah berada di Semarang, kini dapat melanjutkan perjalanan menuju Karimunjawa,” papar Capt. Redi.

Rute baru ini juga memberikan pilihan terbang lanjutan (connecting flight) dari Karimunjawa menuju beberapa kota favorit di tanah air. Dari Semarang bisa meneruskan ke Jakarta melalui Seokarno-Hatta, Tangerang dan Halim Perdanakusuma, Batam, Bandung, Surabaya, Denpasar, Lombok, Pontianak, Pangkalan Bun, Sampit, Palangkaraya, Balikpapan, Banjarmasin.

Wings Air memproyeksikan tren pertumbuhan minat perjalanan udara melalui Semarang semakin berkembang. Alasan tersebut diharapkan mampu berpeluang besar bagi Wings Air dalam memperluas bisnis.  Menurut Badan Pusat Statistik Jawa Tengah, jumlah wisman yang berkunjung ke Jawa Tengah melalui pintu masuk bandar udara pada Agustus 2018 tercatat 2.595 kunjungan, meningkat 28,02% dibandingkan Juli 2018.

Dalam menghadirkan konektivitas penerbangan terbaik, Wings Air menawarkan sensasi terbang dengan pesawat turboprop tipe ATR 72-500 atau ATR 72-600 berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi. Armada ini dikenal nyaman dan canggih di kelasnya yang mampu menerbangi rute jarak pendek.

Wings Air mengajak travelers menjajal ATR 72 untuk menambah pengalaman dalam traveling, antara lain bisa melihat pemandangan luar yang akan memanjakan mata karena pesawat mampu terbang dengan rendah, kemudian interior pesawat didesain modern dan futuristik, sehingga bisa lebih santai saat berada di kabin.

Sampai saat ini, Wings Air telah terbang ke 110 destinasi dalam dan luar negeri. Untuk jaringan regional, sudah melayani ke Kuching, Malaka di Malaysia. Wings Air memiliki frekuensi yang mencapai lebih dari 350 penerbangan perhari dengan didukung 61 armada ATR 72-500/ 600.

 

Jaringan Penerbangan Lion Air Group di Semarang

Rute Lion Air Frekuensi Terbang
Semarang – Soekarno-Hatta, Tangerang 5 kali per hari
Semarang – Batam 1 kali per hari
Semarang – Pontianak 1 kali per hari
Semarang – Banjarmasin 1 kali per hari
Semarang – Balikpapan 1 kali per hari
Rute Batik Air  
Semarang – Jakarta Halim Perdanakusuma 3 kali per hari
Semarang – Soekarno-Hatta, Tangerang 6 kali per hari
Rute Wings Air  
Semarang – Pangkalan Bun 1 kali per hari
Semarang – Sampit via Pangkalan Bun 1 kali per hari
Semarang – Bandung 1 kali per hari
Semarang – Surabaya 3 kali per hari
Semarang – Denpasar 1 kali per hari
Semarang – Lombok 1 kali per hari
Semarang – Karimunjawa *) 1 kali per hari

*) Efektif mulai 12 Oktober 2018 dengan 1 kali frekuensi per hari.

Related posts

Leave a Reply