
Jakarta, 12 Desember 2025 — Australia Barat tengah membuka babak baru dalam segmen romance travel, menghadirkan peluang strategis bagi industri pariwisata untuk mengembangkan paket perjalanan bertema pernikahan destinasi, bulan madu, dan liburan romantis. Dengan kombinasi alam yang dramatis, kuliner kelas dunia, serta hotel dan venue premium yang tersebar dari Perth hingga Margaret River Region, negara bagian ini memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi paling kompetitif untuk pasar Asia, khususnya Indonesia.
Permintaan terhadap perjalanan bertema romansa terus meningkat di kawasan Asia Tenggara, didorong oleh preferensi pasangan muda yang mencari pengalaman autentik, dekat dengan alam, tapi tetap mengutamakan kemewahan dan personalisasi layanan. Australia Barat berada di posisi strategis untuk menjawab peluang ini, berkat infrastruktur kelas dunia, akses penerbangan yang semakin kuat, serta ragam produk yang mendukung pasar pernikahan dan bulan madu.
Di antara berbagai wilayah di negara bagian ini, Margaret River Region tampil sebagai ikon utama untuk segmen romansa dengan kebun anggur berusia puluhan tahun, garis pantai spektakuler, serta portofolio akomodasi butik. Bagi pelaku industri perjalanan, kondisi ini membuka peluang untuk menciptakan paket wisata romantis yang menawarkan nilai tambah dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar regional.
Di Margaret River, sejumlah lokasi terus menjadi sorotan untuk penyelenggaraan pernikahan maupun acara privat. Leeuwin Estate, salah satu kilang anggur paling bergengsi di Australia Barat, menjadi ikon dalam penyediaan pengalaman kuliner sekaligus latar kebun anggur yang elegan untuk acara resepsi berskala eksklusif.
Tahun 2025 menjadi momentum tambahan bagi kawasan ini melalui penyelenggaraan Pair’d Margaret River 2025, sebuah perayaan kuliner dan wine yang menyoroti hubungan antara alam, produk, dan manusia. Acara ini diperkirakan menarik wisatawan yang memiliki minat tinggi pada pengalaman gastronomi, serta dapat menjadi referensi bagi pasangan maupun penyedia layanan perjalanan dalam merancang paket bertema romansa dan kuliner.
Selain Margaret River, wilayah Perth dan sekitarnya juga menunjukkan peningkatan minat untuk segmen wisata romantis. Sejumlah hotel dan venue pernikahan berstandar internasional semakin aktif melayani pasar ini, termasuk The Ritz-Carlton Perth, Elizabeth Quay, Duxton Hotel Perth, Pan Pacific Perth, Tradewinds Hotel, serta Amaroo Retreat & Spa yang memadukan fungsi sebagai venue pernikahan dan tempat peristirahatan. Kawasan pesisir seperti Scarborough juga menarik perhatian karena menawarkan latar pantai yang sesuai untuk acara pernikahan maupun perjalanan bulan madu bergaya urban di tepi pantai.
Dalam kategori wellness retreat, Australia Barat memanfaatkan kekuatan alam dan fasilitas kesehatan premium untuk menawarkan pengalaman pemulihan pasca-pernikahan. Beberapa destinasi yang kini dikembangkan sebagai bagian dari paket bulan madu meliputi BODHI Spa, COMO The Treasury, Zen in the Zoo by The Hike Collective, Samphire Rottnest x Fleur Rejuvenation Retreats, Injidup Spa Retreat di Yallingup, Vie Spa di Pullman Bunker Bay, serta program Mindful in Nature.
Seluruh pengalaman ini memperkuat posisi Australia Barat sebagai destinasi yang tidak hanya menawarkan alam yang indah dan spektakuler, tetapi juga kualitas layanan yang sesuai dengan standar wisatawan premium. Dengan kombinasi lanskap alam yang kuat, infrastruktur pariwisata yang berkembang, serta meningkatnya permintaan perjalanan berbasis pengalaman, Australia Barat menempatkan dirinya di garis terdepan dalam segmen wisata romantis global.
Pelaku industri perjalanan di Indonesia diundang untuk menjajaki peluang kolaborasi dalam pengembangan paket wisata bertema romansa, pernikahan destinasi, dan wellness, sekaligus menangkap potensi pertumbuhan pasar yang terus meningkat. Untuk informasi lebih lanjut mengenai hal ini, kunjungi laman resmi https://www.tourism.wa.gov.au.





