Kolaborasi Inovatif: Robot Gudang Otonom Berbasis AI Hadir di ROSCon 2025

Singapura, 28 Oktober 2025 – Revolusi kecerdasan buatan (AI) semakin merambah industri, dan sebuah terobosan baru muncul dari kolaborasi Robotec.ai, AMD, dan Liquid AI. Pada ROSCon 2025 di Singapura, ketiga perusahaan ini akan memperkenalkan demo perdana robot gudang otonom sepenuhnya yang dijalankan hanya dengan prosesor AMD Ryzen™ AI. Ini merupakan lompatan besar menuju era “agentic AI” dalam robotika, di mana robot tidak hanya menjalankan perintah, tapi juga bernalar, beradaptasi, dan berkolaborasi di lingkungan dinamis.

Demo ini memberikan sekilas masa depan “physical intelligence”, konsep di mana robot memahami dunia fisik secara cerdas. Robot ini memproses perintah bahasa alami, mengenali bahaya seperti tumpahan atau pintu terhalang, serta mengambil keputusan real-time tanpa cloud atau logika statis. Semua berjalan di perangkat berkat model Vision Language LFM2-VL dari Liquid AI, yang dioptimalkan untuk silikon AMD.

Read More

Agentic AI: Dari Perintah ke Adaptasi Mandiri

Agentic AI menjadi inti inovasi. Berbeda dari robot konvensional dengan skrip kaku, robot ini merencanakan dan mengeksekusi tugas dinamis. Di gudang dengan lalu lintas campuran, ia menyelesaikan tugas via bahasa sehari-hari, beradaptasi pada perubahan, dan berfungsi sebagai agen inspeksi yang melaporkan anomali.

Model LFM2-VL Liquid AI menggabungkan persepsi visual, penalaran, dan pemahaman bahasa menjadi fondasi multimodal kompak. Dioptimalkan untuk AMD, ia menginterpretasikan visual, penalaran konteks, dan rencana tindakan on-device, hilangkan latensi cloud. Liquid AI menggunakan data sintetik dari simulasi Robotec.ai untuk fine-tuning, tingkatkan ketahanan di industri kompleks.

Simulasi Hardware-in-the-Loop: Percepat Prototipe Aman

Kunci sukses adalah simulasi hardware-in-the-loop (HiL) Robotec.ai. Menjalankan ROS 2 dan inferensi AI pada Ryzen AMD, simulasi ciptakan lingkungan virtual mirip fisik. Antarmuka HiL hubungkan sensor-aktuator ke simulator, terapkan logika kontrol realistis.

Pendekatan ini percepat prototipe OEM, pastikan transisi mulus ke nyata. “Simulasi validasi AI tertanam pada hardware asli, hindari biaya-risiko pengujian fisik,” kata Adam Dąbrowski, CTO Robotec.ai. HiL percepat siklus inovasi, potong fase R&D. Robotec.ai pernah kolaborasi dengan AMD di HiL, tingkatkan performa via simulasi.

Human-in-the-Loop: Antarmuka Intuitif

Meski otonom, robot jaga manusia dalam pengawasan. UI tablet industri tampilkan rencana, misi, penalaran, peta live, kamera, dan laporan anomali. Operator pantau real-time, tangani isu cepat. “Interface seamless pastikan manusia awasi alur kerja,” ujar Tomas Thoresen, Industrial System Architect AMD. Gabung AI dengan pengawasan manusia ciptakan sistem aman-kolaboratif.

AMD sebagai Otak Ideal Physical AI

Prosesor AMD Ryzen™ AI ideal jalankan AI agentic paralel dengan software robotika. Cepat, kompak, efisien, dengan metrik transparan seperti token, latensi, throughput. Awalnya di Ryzen, Robotec.ai rencana pindah ke embedded x86 AMD. “Langkah ke robot bernalar responsif lingkungan,” kata tim Robotec.ai. Kolaborasi buka potensi platform, bawa physical intelligence ke level baru.

Demo Live di ROSCon 2025

Pameran di stan AMD (Booth 17/18) ROSCon 2025., Tim Robotec.ai perkenalkan solusi ke audiens luas. Acara jadi panggung tunjuk embedded agentic AI revolusi robotika.

Physical intelligence ciptakan nilai besar via platform efisien seperti manipulator mobile, integrasikan model fondasi dan robotika andal. Demo ini dekatkan industri ke visi robot berpikir seperti agen cerdas.

Inforamasi lengkap dapat dibaca di blog Robotec.ai https://www.robotec.ai/blog/robotics/advancing-agentic-ai-with-amd-liquid.

Inovasi ini ingatkan masa depan teknologi realitas dibangun hari ini.

Related posts

Leave a Reply