Tarakan, 29 September 2025 – Pemerintah Kota Tarakan melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) akan kembali menyelenggarakan Festival Iraw Tengkayu XIV Tahun 2025 pada 1–12 Oktober mendatang. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025 Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan dipusatkan di beberapa lokasi strategis di Kota Tarakan.
Festival budaya tersebut merupakan agenda tahunan yang lahir dari tradisi masyarakat Suku Tidung. Festival Iraw Tengkayu dikenal sebagai upacara adat sekaligus pesta rakyat yang melambangkan rasa syukur atas hasil laut, penghormatan kepada leluhur, serta peringatan perjalanan pelayaran nenek moyang.

Rangkaian kegiatan akan dimulai sejak 1 Oktober 2025 dengan perlombaan olahraga dan permainan tradisional yang berlangsung hingga 10 Oktober 2025. Beberapa lomba yang tercatat antara lain asinan, tonis, layang-layang, gasing, hingga eggrang. Selain itu, akan diselenggarakan pula lomba kendaraan hias dan sepeda hias yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat.
Agenda besar berikutnya adalah pawai budaya, kendaraan hias, dan kirab Padaw Tujuh Dulang yang dijadwalkan berlangsung pada 11 Oktober 2025 mulai pukul 08.00 WITA di Stadion Datu Adil. Acara ini melibatkan arak-arakan dengan rute melintasi sejumlah jalan utama Kota Tarakan, termasuk Jalan Sumatera, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Yos Sudarso, dan Jalan Kusuma Bangsa, dengan titik akhir di Stadion Datu Adil.
Puncak perayaan akan berlangsung pada 12 Oktober 2025 dengan dua agenda utama. Pertama, prosesi penurunan Padaw Tujuh Dulang di kawasan Ratu Intan Pantai Amal pada pukul 13.30 WITA. Kedua, panggung hiburan rakyat pada malam harinya di kawasan Taman Berkampung mulai pukul 19.00 WITA.
Selain perlombaan dan prosesi adat, masyarakat juga dapat menikmati atraksi budaya, bazar kuliner lokal, serta bazar kerajinan daerah yang meramaikan jalannya festival. Berbagai kelompok seni akan menampilkan kekayaan tradisi yang ada di Tarakan dan Kalimantan Utara, sehingga festival ini menjadi ruang ekspresi bersama.
Festival Iraw Tengkayu 2025 tidak hanya menjadi bagian dari pelestarian adat, tetapi juga menegaskan identitas budaya Kota Tarakan sebagai simpul pertemuan masyarakat pesisir dan maritim di Kalimantan Utara.
Informasi lebih lanjut mengenai agenda kegiatan dapat diikuti melalui kanal resmi Pemerintah Kota Tarakan dan Disbudporapar.





