Festival Salo Karajae 2025 Parepare Hadirkan Pesona Budaya, Musik, dan Atraksi Sungai

Parepare, 23 September 2025 – Kota Parepare, Sulawesi Selatan, kembali bersiap menggelar Festival Salo Karajae pada 27 September hingga 1 Oktober 2025.

Infografik: instagram/Festival Salo Karajae Parepare

Festival tahunan ini akan berlangsung selama lima hari penuh di kawasan pesisir sungai dan pantai Kota Parepare, menghadirkan beragam pertunjukan budaya, atraksi bahari, serta hiburan masyarakat.

Read More

Festival ini sejak awal digagas sebagai wadah promosi wisata berbasis kearifan lokal, sekaligus sarana memperkenalkan budaya masyarakat setempat.

Festival Salo Karajae 2025 kembali masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Predikat ini menegaskan posisinya sebagai salah satu event pesisir sungai terbesar di kawasan timur Indonesia.

Rangkaian acara tahun ini terbagi dalam tiga konsep utama, yaitu River Games, Music & Culture, dan Energy of The River. Masing-masing konsep menampilkan kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung.

Pada bagian River Games, pengunjung dapat menyaksikan Colorful Boat Show, Traditional Boat Race, hingga Boat Tug Fun. Kompetisi memancing dan atraksi tangkap bebek turut melengkapi suasana festival di sungai.

Konsep Music & Culture menampilkan ragam seni budaya. Agenda meliputi Creative Dance Competition, Traditional Song Contest, atraksi Mappadendang, pertunjukan Echoes of Gandrang Bulo, hingga Parepare Fashion Carnival. Penampilan band lokal, seniman nasional, serta komunitas kreatif diproyeksikan meramaikan malam-malam festival.

Sementara itu, Energy of The River menghadirkan aktivitas olahraga dan lingkungan, seperti Salo Karajae River Tour, Water Sport dengan jet ski dan banana boat, Sunrise Zumba, Fun Walk, hingga program Clean The River dan Bank Sampah. Kehadiran food corner juga menjadi ruang bagi UMKM lokal memperkenalkan produk mereka.

Festival ini bukan hanya ditujukan sebagai hiburan, tetapi juga menjadi sarana peningkatan ekonomi lokal. Dengan partisipasi pelaku UMKM, pelaku seni, dan masyarakat sekitar, festival diharapkan membuka peluang usaha, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Parepare.

Pemerintah Kota Parepare menegaskan bahwa penyelenggaraan festival ini merupakan strategi jangka panjang untuk mempromosikan pariwisata Sulawesi Selatan, khususnya di sektor bahari dan budaya.

Sejak pertama kali digelar pada 2010, Festival Salo Karajae terus berkembang. Jadwal pelaksanaan yang rutin setiap 27 September juga dipilih untuk bertepatan dengan World Tourism Day atau Hari Pariwisata Sedunia, menambah makna simbolis dari acara ini.

Kehadiran ribuan pengunjung dari berbagai daerah setiap tahunnya memperlihatkan daya tarik besar festival. Sinergi antara budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif menjadikan Salo Karajae sebagai agenda yang ditunggu di kalender nasional.

Dengan paduan pesona alam pesisir, tradisi lokal masyarakat, dan kreativitas modern, Festival Salo Karajae 2025 diproyeksikan menjadi momentum kebangkitan wisata dan ekonomi Parepare.

Informasi lebih lanjut mengenai susunan acara, jadwal lengkap, dan kegiatan pendukung dapat diakses melalui akun resmi media sosial Festival Salo Karajae.

Related posts

Leave a Reply