BSI Maslahat Memberikan Layanan Pemeriksaan Kesehatan untuk  Santri Rumah Quran Bina Santri Indonesia 

25 Juli 2025 – Dalam rangka mendukung kesehatan para santri Rumah Quran Bina Santri Indonesia  (BSI), BSI Maslahat memberikan layanan pemeriksaan kesehatan serentak bagi  santri Rumah Qur’an Bina Santri Indonesia di berbagai wilayah Indonesia. Kegiatan  ini merupakan bagian dari komitmen BSI Maslahat dalam menciptakan lingkungan  belajar yang sehat dan produktif bagi para santri yang tengah menempuh pendidikan  agama. 

Tujuan utama dari pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ini adalah untuk melakukan  deteksi dini terhadap potensi penyakit, memantau kondisi kesehatan para santri  secara berkala, serta mencegah penularan penyakit yang dapat mengganggu  aktivitas belajar dan ibadah. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memberikan  edukasi kesehatan kepada para santri agar mereka lebih peduli terhadap kondisi  tubuhnya, serta menyediakan data kesehatan yang dapat menjadi acuan pemantauan  jangka panjang. 

Read More

Pemeriksaan kesehatan ini dilaksanakan secara serentak dari tanggal 17 hingga 21  Juli 2025, bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit mitra di lima kota berbeda.  Pada tanggal 17 Juli 2025, pemeriksaan dilakukan di tiga lokasi sekaligus: RQ BSI  Parung bekerja sama dengan RST Dompet Dhuafa dengan jumlah peserta sebanyak  14 santri, RQ BSI Bogor di RS UMMI Bogor dengan 7 santri, dan RQ BSI Magetan di  RSUD Sayidiman Magetan dengan 12 santri. Keesokan harinya, 18 Juli 2025,  pemeriksaan dilanjutkan di RS UNIMUS Semarang untuk santri RQ BSI Semarang  sebanyak 4 santri. Terakhir, pada 21 Juli 2025, kegiatan ini ditutup dengan  pemeriksaan di RSUI Kustati Solo yang diikuti oleh 17 santri. 

Kegiatan ini disambut antusias oleh para santri. Salah satu santri dari RQ BSI  Semarang, Achmad Aminullah, membagikan pengalamannya setelah mengikuti  pemeriksaan kesehatan di RS UNIMUS Semarang. Ia menyampaikan, “Alhamdulillah  saya telah mengikuti pemeriksaan kesehatan di RS Unimus Semarang. Pemeriksaan  meliputi cek tensi, tinggi dan berat badan, riwayat penyakit, rekam jantung, tes darah  dan urine. Saya senang bisa konsultasi langsung dengan dokter dan mengetahui  bahwa sel darah putih saya tinggi karena sedang demam. Dokter pun langsung  memberikan resep obat agar saya cepat pulih.”ujarnya. 

BSI Maslahat berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun  budaya hidup sehat di kalangan santri. Dengan tubuh yang sehat, para santri  diharapkan dapat lebih fokus dalam menuntut ilmu dan menghafal Al-Qur’an. Kegiatan ini akan terus digalakkan sebagai bagian dari program pembinaan santri yang holistik,  tidak hanya dari sisi spiritual, tetapi juga dari aspek fisik dan mental.

Related posts

Leave a Reply