- Kadin Indonesia sebagai rumah dunia usaha secara konsisten telah menjalankan program dan inisiatif berdampak positif bagi ekosistem bisnis, yang juga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan, selaras dengan target pertumbuhan 8%.
Jakarta, 19 Desember 2024 – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah menjalankan berbagai program kerja yang mendorong optimalisasi kontribusi swasta dalam pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang tahun 2024. Hal ini selaras dengan mandat tugas pokok dan fungsi Kadin Indonesia sebagaimana tercantum dalam Undang – Undang No. 1 Tahun 1987 dan Keputusan Presiden No. 18 Tahun 2022.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, program kerja Kadin Indonesia tahun 2024 secara keseluruhan mengangkat tema “Pemilu Damai, Ekonomi Tumbuh, Menuju Indonesia Emas 2045”. Total 162 dari 176 program kerja yang berjalan sepanjang tahun 2024 merupakan penerapan berkesinambungan dari 4 (empat) pilar utama program kerja kepengurusan Kadin 2021-2026 yang terfokus pada: tulang punggung kesehatan, ekonomi nasional dan daerah, kewirausahaan dan kompetensi; serta penguatan internal organisasi dan regulasi. Dalam penerapannya, program kerja Kadin Indonesia tahun 2024 mengedepankan semangat kolaborasi antar pengusaha (khususnya dengan UMKM) dari sabang sampai merauke, termasuk melalui asosiasi/himpunan, pemerintah, akademisi, serta mitra-mitra lainnya baik di dalam maupun di luar negeri.
Melalui penerapan berbagai program kerja tersebut, Kadin telah menjalankan perannya pula sebagai mitra pemerintah, khususnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. “Di tahun 2024, penerapan program kerja yang sebagian besar mengambil bentuk advokasi kebijakan, penyelenggaraan berbagai event yang mengedepankan topik-topik prioritas: pengembangan industri nasional yang berkelanjutan, pemberdayaan ekonomi daerah dan nasional, pengembangan kewirausahaan dan pemberdayaan UMKM; menjadi wujud nyata dukungan Kadin Indonesia bagi pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dengan target 8%” kata Arsjad.
Beberapa program unggulan Kadin Indonesia yang dilaksanakan di tahun 2024, termasuk: Dialog Ekonomi Calon Presiden pada Januari 2024, Kampanye Keanggotaan #AyoBerkadin: Menuju 1 Juta Anggota Aktif, Wiki Export Tahap Lanjutan yang dihadiri 1250 UMKM, platform wikiexport.ai, partisipasi Kadin dalam Satgas Pemberantasan Impor Ilegal Kementerian Perdagangan serta Trade Expo Indonesia (TEI), Borneo Economic Community – Borneo Economic Forum 2024 untuk mengakselerasi perdagangan dan investasi di Kalimantan, Indonesia International Sustainability Forum (ISF), Forum Bisnis Daerah (Forbisda) 2024, penguatan dan peluncuran kembali Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis (LMSB) Kadin Indonesia, panen raya 1000 hektar jagung, program sinergi Anggota Luar Biasa (ALB) untuk ekosistem mall dan ekosistem ketahanan pangan, program training Kadin Capacity Development (KCD), implementasi kerjasama program dengan mitra seperti: Regenerative Forestry Business Hub, Net Zero Hub, Kemitraan Inklusif untuk UMKM, Bimbingan teknis bagi anggota DPRD periode 2024-2029 dari seluruh Indonesia, serta kerjasama internasional untuk meningkatkan akses pasar.
Dalam Rapimnas yang digelar November 2024 lalu, Kadin Indonesia juga meluncurkan White Paper Arah Pembangunan dan Kebijakan Bidang Ekonomi 2024-2029 yang berisi 70 rekomendasi konkret pandangan dunia usaha untuk pemerintah dalam rangka mencapai pertumbuhan ekonomi 5 tahun sebesar 8%.
Beberapa dampak dari penerapan program kerja Kadin Indonesia di tahun 2024 yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional diantaranya: panen jagung yang ditanam di lahan seluas 1.000 Ha di Dompu dan Bima; 450 peserta (staf perusahaan) di Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan Bali mengikuti training Kadin Capacity Development (KCD) guna meningkatkan kualitas praktek pemagangan oleh perusahaan; sekitar 1.200 peserta mengikuti kelas #Bisnis 101: UMKM Naik Kelas; pengiriman 20 mahasiswa magang ke Jepang; 300 UMKM mengikuti training go digital di Solo dan Yogyakarta; 1.200 peserta mengikuti training online peningkatan skill lewat platform Kadin for Naker; serta 382 UMKM mengikuti pelatihan ekspor ke Jepang. Dampak positif juga dihasilkan dari program fasilitasi kerjasama internasional dan advokasi kebijakan.
Arsjad mengatakan, semua program unggulan yang dijalankan Kadin Indonesia dilakukan untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional. Kadin Indonesia, tambah dia, tetap solid untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif. “Kadin Indonesia akan terus menegakkan tata kelola organisasi yang inklusif dan kolaboratif, agar setiap program kerja dapat berjalan dengan optimal,” tambah Arsjad.
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi menambahkan, untuk menciptakan iklim bisnis yang kondusif, Kadin Indonesia sebagai satu-satunya wadah dunia usaha harus solid dan bersatu. Menurut dia, hanya ada satu Kadin Indonesia di bawah kepemimpinan Arsjad Rasjid yang dipilih dalam Musyawarah Nasional 2021 di Kendari.
“Arsjad Rasjid telah sah menjabat sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) ke-VIII, yang sesuai dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1987, AD/ART Kadin, dan Keputusan Presiden No. 18/2022,” kata Yukki.
Menurut Yukki, dinamika yang terjadi dalam organisasi Kadin Indonesia ditimbulkan oleh Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 14 September 2024 yang bertentangan dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku. Kadin Indonesia, tambah Yukki, ingin dinamika internal diselesaikan sesuai kesepakatan 27 September 2024 antara Arsjad Rasjid dengan Anindya Bakrie dengan menggelar Munas yang dipercepat.Yukki menyesalkan pihak munaslub ilegal yang tidak menepati perjanjian tersebut. Karena itu, Kadin Indonesia mengambil langkah hukum untuk memastikan organisasi tetap solid. “Sebagai pengambil keputusan di Kadin, kami akan menempuh jalur hukum untuk mencegah terjadinya keretakan yang lebih dalam dalam tubuh Kadin, dan memastikan organisasi ini tetap solid dalam menjalankan misi untuk kemajuan ekonomi Indonesia,” kata Yukki.