Tangerang, 22 November 2024 – Delapan mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) berhasil meraih Beasiswa Unggulan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program Beasiswa Unggulan diumumkan secara resmi pada September 2024 dengan rangkaian proses seleksi ketat yang berlangsung sejak awal tahun. Beasiswa ini menjadi pengakuan atas dedikasi, prestasi akademik, dan potensi besar para mahasiswa untuk berkontribusi dalam bidang masing-masing. Adapun tujuh mahasiswa UPH mendapatkan beasiswa dari kategori Masyarakat Berprestasi, sementara satu mahasiswa meraih beasiswa dari kategori Pegawai Kemendikbudristek.
Beasiswa Unggulan merupakan program pemerintah dalam bentuk pemberian biaya pendidikan oleh pemerintah Indonesia kepada putra-putri terbaik bangsa yang sedang menempuh jenjang pendidikan S1, S2, dan S3. Program ini memberikan berbagai manfaat, seperti biaya pendidikan, tunjangan hidup, dan tunjangan untuk penelitian. Selain itu, penerima beasiswa juga memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan profesional dengan bertemu para ahli dan profesional di bidangnya. Kesempatan ini semakin mendukung pengembangan akademis sekaligus membuka peluang karier yang lebih luas di masa depan.
Salah satu penerima beasiswa, Claudia Cindy Hariyanto mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen angkatan 2023, mengungkapkan kebanggaannya atas penghargaan ini. “Meraih Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek merupakan suatu pencapaian dan kesempatan yang sangat berarti bagi saya. Saya sangat bersyukur dapat terpilih di antara banyaknya pendaftar dan proses seleksi yang ketat. Beasiswa ini menjadi motivasi saya untuk terus berprestasi dan memberikan kontribusi positif bagi percepatan pembangunan di Indonesia,” ujar Claudia.
Penerima lainnya, Devica Sarah Putri Kusuma Hapsari, mahasiswa prodi Magister Manajemen angkatan 2024, memiliki ambisi kuat untuk memajukan industri keuangan nasional. Beasiswa Unggulan yang ia terima menjadi dorongan baginya untuk memaksimalkan potensi akademis dan profesionalnya, khususnya di bidang keuangan. Dengan beasiswa ini, Devica berfokus untuk memperdalam pemahaman tentang manajemen risiko dan analisis investasi strategis, keterampilan yang relevan dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Proses seleksi Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek melibatkan tahapan yang cukup panjang dan ketat. Yakobus Enga Lein, penerima beasiswa prodi Magister Teknologi Pendidikan (MTP) angkatan 2023 menjelaskan bahwa calon penerima beasiswa diharuskan mempersiapkan berbagai dokumen, termasuk biodata diri, riwayat pendidikan, dan esai yang menjelaskan motivasi serta tujuan studi. Selain itu, surat rekomendasi dari dosen atau atasan juga menjadi salah satu syarat penting. Lebih lanjut, Yakobus menjelaskan bahwa bagi pendaftar jenjang S2, ada persyaratan tambahan berupa sertifikat Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) dengan skor minimal kategori unggul. Ketelitian dalam memenuhi setiap persyaratan menjadi kunci keberhasilan dalam melewati proses seleksi ini.
Selain kelengkapan dokumen, pelamar juga harus menunjukkan kemampuan akademis dan soft skill melalui tahap wawancara. Dalam proses ini, calon penerima beasiswa tidak hanya dinilai dari prestasi akademik, tetapi juga potensi kontribusi mereka di bidang masing-masing.
Joceline Candra Kanti Tara, salah satu penerima beasiswa dari Prodi Biologi angkatan 2023, mengungkapkan bahwa dukungan dari kampus memiliki peran penting dalam kesuksesannya. “Perkuliahan di UPH membekali saya secara akademis maupun non-akademis. Kuliah di UPH membantu mengasah berbagai soft skill yang sangat berguna dalam proses aplikasi beasiswa ini, seperti public speaking dan membangun relasi,” jelas Joceline. Ia juga menambahkan bahwa dosen dan pihak kampus memberikan dukungan moral dan administratif yang mempermudah persiapan berkas hingga tahap wawancara.
Sejalan dengan penerima Beasiswa Unggulan lainnya, Oktavika Dwi Saputri Penerima Beasiswa Unggulan kategori Pegawai Kemendikbud, juga melihat program ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan kemampuan diri sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi instansi tempatnya bekerja. Sebagai mahasiswa MTP angkatan 2024, ia merasa didukung untuk mengembangkan kompetensi secara optimal.
“Dengan beasiswa ini, saya ingin membuktikan bahwa kita memiliki peluang dalam memanfaatkan program pemerintah untuk mendorong diri agar mencapai potensi terbaik. Saya berharap program ini dapat memotivasi generasi muda lainnya untuk percaya diri, memanfaatkan setiap kesempatan, dan berani meraih prestasi, serta mau berdampak positif bagi masyarakat,” kata Oktavika.
Prestasi yang diraih oleh delapan mahasiswa UPH penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek menunjukkan bahwa kerja keras, ketekunan, dan dukungan dari lingkungan kampus adalah kunci utama mencapai keberhasilan.
Selamat kepada delapan mahasiswa UPH yang telah berhasil meraih Beasiswa Unggulan Kemendikbudristek!
Kategori Masyarakat Berprestasi
1. Joceline Candra Kanti Tara (Biologi – 2023)
2. Alexander Kennedy (Magister Hukum – 2023)
3. Claudia Cindy Hariyanto (Manajemen – 2023)
4. Devica Sarah Putri Kusuma Hapsari (Magister Manajemen – 2024)
5. Antonia Michelle Wongso (Kedokteran – 2024)
6. Deren Jovanken Halim (Kedokteran – 2023)
7. Yakobus Enga Lein (Magister Teknologi Pendidikan – 2023)
Kategori Pegawai Kemdikbud
8. Oktavika Dwi Saputri (Magister Teknologi Pendidikan – 2024)
UPH senantiasa memberikan dukungan bagi mahasiswanya, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik, sehingga mereka mampu menjadi lulusan yang takut akan Tuhan, dapat bersaing di tingkat global, dan berkontribusi positif bagi masyarakat luas.