Teater Musikal ‘Tanah yang Terpenjara’: Suara Palestina Menggema di Panggung Jakarta

Jakarta, 30 September 2024 — Sebuah karya seni yang penuh makna akan segera mengguncang panggung Gedung Kesenian Jakarta. Teater musikal berjudul “Tanah yang Terpenjara” siap dipentaskan, membawa pesan kuat tentang perjuangan rakyat Palestina yang telah sekian lama terbungkam dalam penderitaan. Pertunjukan ini menghadirkan para seniman Indonesia dengan bakat luar biasa, yang akan menggabungkan akting, musik, dan cerita untuk menyentuh hati penonton.

Infografis; Instagram/infotitimangsa

Dipenuhi deretan nama-nama besar seperti Antasena Witular, Chiki Fawzi, Happy Salma, serta bintang-bintang berbakat lainnya, teater ini menjadi panggung untuk menyuarakan harapan dan keadilan yang dinanti oleh Palestina. Setiap detik di atas panggung akan membawa penonton menyelami realitas kehidupan yang penuh ketidakadilan, namun diwarnai dengan solidaritas dan harapan.

Read More

“Tanah yang Terpenjara” bukan sekadar sebuah pertunjukan seni. Ia adalah sebuah ajakan untuk berempati, menyatukan hati, dan berjuang bersama melalui karya seni. Dengan narasi yang kuat dan pertunjukan yang emosional, setiap adegan dalam teater ini diharapkan mampu menyalurkan pesan kemanusiaan yang dalam, dan memperkuat kesadaran publik akan situasi yang terjadi di Palestina.

Teater musikal ini juga menjadi ruang bagi para seniman untuk berbicara lewat medium seni. Antasena Witular, yang dikenal dengan kemampuan aktingnya yang mendalam, akan menghidupkan karakter utama dalam pementasan ini, diikuti oleh Chiki Fawzi yang selain tampil berakting juga akan mempersembahkan musik-musik indah ciptaannya. Happy Salma, aktris kawakan yang sudah malang melintang di dunia teater, juga turut memberi sentuhan khusus pada pertunjukan ini.

Salah satu hal yang membuat acara ini semakin istimewa adalah tujuannya. Seluruh hasil penjualan tiket akan didonasikan untuk membantu rakyat Palestina, sebuah bentuk nyata solidaritas melalui karya seni. Dengan harga tiket yang bervariasi, mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 500.000, penonton tidak hanya disuguhi karya seni yang menyentuh hati, tetapi juga berkesempatan untuk turut berkontribusi dalam gerakan kemanusiaan.

Acara ini akan digelar pada Kamis, 3 Oktober 2024, dengan open gate dimulai pukul 18.00 WIB di Gedung Kesenian Jakarta. Dengan segala persiapan matang dan dukungan dari para seniman, teater ini diharapkan menjadi momentum penting dalam menyuarakan kepedulian terhadap Palestina.

Bagi para penikmat seni dan mereka yang ingin turut serta dalam aksi solidaritas ini, tiket dapat dipesan melalui www.titimangsa.com. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari gerakan ini, dan bersama-sama kita lantangkan suara untuk Palestina.

Related posts

Leave a Reply