Bogor – Menpora Imam Nahrawi bersama Direktur Liga Topskor Yusuf Kurniawan, menutup kompetisi sebagai ajang pembinaan usia dini sepakbola U-13 yang diselenggarakan oleh Media Topskor dengan sponsor utama Hansaplast, di Lapangan Universitas Trisakti, Nagrak, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/4) sore. Pembinaan usia dini dan partisipasi dunia swasta serta masyarakat menjadi penting karena pondasi sekaligus kekuatan dalam membangun prestasi.Kompetisi adalah pembuluh darah dan urat nadi untuk timnas Indonesia. Tanpa kompetisi, pesepak bola berbakat dipastikan sulit muncul ke permukaan. Topskor telah sukses dalam kiprahnya sejak 2011 dan terus menggulirkan kompetisi dan menghasilkan pemain-pemain handal yang jebolannya banyak mengisi skuad timnas.
“Pertama selamat kepada Topskor yang telah delapan tahun dpercaya oleh sponsor, oleh orang tua, oleh seluruh kita untuk melahirkan pemain-pemain yang pada saatnya membawa kegembiraan bagi Indonesia, pada saatnya akan terus memberikan kabar baik bagi masa depan sepakbola Indonesia,” ucap Menpora membuka sambutannya.
Tidak lupa Menpora berpesan bahwa apa yang diraih dalam kompetisi kali ini bukanlah akhir, akan tetapi justru pijakan awal untuk terus bermimpi menjadi pemain-pemain hebat yang tidak hanya level Indonesia namun membubung tinggi hingga level dunia.
“Jangan takut dan teruslah bermimpi setinggi langit, bercita-citalah setingi-tingginya, kalau jatuh pun akan ditemani bintang-bintang, setidaknya tetap membanggakan keluarga. Terima kasih kepada orang tua, tanpa dukungan dan doa orang tua sulit rasanya semangat anak-anak terus ada, demikian kepada para sponsor, tiada prestasi tanpa partisipasi,” pesan Menpora dalam bahasa puitis yang indah.
Penutupan kompetisi ditandai dengan pertandingan untuk perebutan puncak kasta tertinggi devisi utama Liga Topskor, yang menampilkan Tim ASTAM Kota Tangerang Selatan melawan Tim Imran Soccer Academy (ISA) Trisakti Kota Wisata Cibubur.
Pertandingan 2×30 menit berjalan agresif dan seru, pada menit 28 babak pertama ISA membuka gol yang dilesakkan striker andalannya Rafa M Dikro, dan hingga wasit meniup peluit terakhir kondisi tetap tidak berubah. ISA Trisakti juara mengalahkan ASTAM dengan skor tipis 1-0.
Diakhir sesi penutupan Menpora mengalungkan medali dan memberikan tropi untuk sang juara. Hadir, Sekjen PSSI Ratu Thisa Destria, Direktur Teknik Timnas Danurwindo, Direktur Marketing Hansaplast Tomasz Schwarz.
