Medan, 27 Mei – Istana Maimun, sebuah istana megah yang telah berdiri selama 132 tahun, akan menjadi saksi kemeriahan acara Gelar Melayu Serumpun (GMS) ke-7. Acara ini diadakan dengan tema “Takkan Hilang Melayu di Bumi,” yang bertujuan untuk merayakan kejayaan Kerajaan Melayu di masa lalu dan mempererat hubungan silaturahmi warga Melayu se-Asia Tenggara.
Acara yang berlangsung selama empat hari ini menawarkan berbagai kegiatan menarik yang mengangkat budaya Melayu. Berikut adalah rangkaian kegiatan yang akan diadakan:
- Tari Kolosal: Acara akan dibuka dengan penampilan Tari Kolosal spektakuler yang memukau. Penari dari berbagai negara akan menampilkan keindahan budaya Melayu melalui gerakan yang megah dan penuh makna.
- Parade Kontingen: Parade Kontingen Tarian Melayu akan diikuti oleh berbagai daerah di Indonesia serta peserta dari negara serumpun. Setiap kontingen akan menampilkan tarian tradisional yang khas, memperkaya keragaman budaya yang ditampilkan.
- Costum Carnaval: Penampilan special Costum Carnaval dengan kostum yang meriah dan unik diharapkan dapat memberikan kesan yang tak terlupakan dan menghibur semua yang hadir.
- Bazar UMKM Kriya & Kuliner: Pengunjung akan disuguhkan dengan beragam pilihan makanan lezat dari berbagai penjuru dunia. Mulai dari hidangan tradisional Indonesia hingga makanan khas internasional yang menggugah selera.
- Kesenian Alat Musik Pakpong: Kesenian alat musik tradisional Pakpong akan memeriahkan acara ini dengan nuansa tradisional yang memukau.
Selain kegiatan utama tersebut, acara ini juga akan diisi dengan pertunjukan adu balas pantun, hiburan musik, fashion show berbusana Melayu, dan pameran Dekranasda.
Acara ini akan berlangsung pada 29 Mei hingga 1 Juni 2024 di Istana Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara. Untuk informasi lebih lanjut, pengunjung dapat menghubungi akun media sosial @dinaspariwisatakotamedan.
Cek Selengkapnya:
Gelar Melayu Serumpun ke-7 diharapkan dapat menjadi momen berharga untuk menjaga dan melestarikan budaya Melayu yang kaya dan beragam.