J A K A R T A – 7 Januari 2024. Lion Air (kode penerbangan JT), yang merupakan bagian dari Lion Group, telah mengeluarkan pernyataan resmi setelah melakukan mitigasi dan inspeksi internal terhadap Boeing 737-9 MAX. Melalui hasil koordinasi dengan pabrikan pesawat Boeing dan instansi terkait, Lion Air menegaskan bahwa pesawat Boeing 737-9 MAX yang mereka operasikan “tidak terkait dengan insiden pintu darurat bagian tengah (mid cabin door)” yang sebelumnya terjadi. Hal ini dijelaskan karena:
· Boeing 737-9 MAX yang dioperasikan oleh Lion Air memiliki konfigurasi desain yang berbeda dengan pesawat yang terlibat dalam insiden di Portland, Oregon, Amerika Serikat.
· Pintu darurat bagian tengah (mid cabin emergency exit door) pada Boeing 737-9 MAX Lion Air adalah tipe II active door, yang berarti sistem pada pintu darurat bagian tengah tersebut berfungsi aktif dan dapat dioperasikan dengan baik.
Boeing 737-9 MAX Lion Air tidak termasuk dalam daftar pesawat yang memerlukan tindakan segera atau Emergency Airworthiness Directive (EAD) nomor 2024-02-51 yang dikeluarkan oleh Federal Aviation Administration (FAA) pada 6 Januari 2024, karena:
· Boeing 737-9 MAX Lion Air tidak menggunakan tipe pintu darurat bagian tengah yang non-aktif (mid cabin door plug).
· Lion Air menggunakan jenis pintu darurat bagian tengah yang aktif dan dapat dioperasikan dengan aman.
Perlu dicatat bahwa Emergency Airworthiness Directive (EAD) tersebut memerlukan pemeriksaan segera terhadap pesawat Boeing 737-9 MAX yang dilengkapi dengan pintu darurat bagian tengah non-aktif (mid cabin door plug). EAD ini berlaku untuk sekitar 171 pesawat di seluruh dunia.
Saat ini, Lion Air mengoperasikan 3 (tiga) unit Boeing 737-9 MAX, dan sejak 5 Januari 2024, telah melaksanakan langkah-langkah pencegahan (mitigasi/preventif). Lion Air tengah melakukan inspeksi lebih lanjut yang difokuskan pada mid-cabin emergency exit door, meliputi Mid Cabin Emergency Exit Flight Lock Operational Test. Langkah ini diambil untuk memenuhi standar keselamatan penerbangan yang ketat.
Mid Cabin Emergency Exit Flight Lock Operational Test merupakan pemeriksaan pada pintu darurat bagian tengah pada Boeing 737-9 MAX. Uji operasional dilakukan untuk memastikan bahwa mekanisme penguncian pintu darurat berfungsi dengan baik, sehingga memungkinkan pintu dapat dibuka dan ditutup secara efektif. Tujuannya adalah untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan dengan memastikan bahwa evakuasi dalam situasi darurat dapat dilakukan secara cepat dan aman.
Lion Air terus berkoordinasi dengan pihak Boeing, regulator Indonesia, dan otoritas penerbangan sipil terkait guna memastikan keselamatan dan kenyamanan penerbangan. Keselamatan penerbangan tetap menjadi prioritas utama dalam setiap aspek operasional dan layanan penerbangan yang ditekankan oleh Lion Air.