TANGERANG, BANTEN- Saat ini dukungan terhadap Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) masih sangat diperlukan khususnya dalam masa transisi pemulihan bisnis dan ekonomi. Danone Indonesia melalui PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) bersama Kampus Bisnis Umar Usman menggelar acara bertajuk: “Ada Apa Dengan DAMPING 2022?” sebagai program pendampingan untuk UMKM di seluruh Indonesia. Damping UMKM merupakan sebuah program yang diinisiasi oleh Danone Indonesia menggandeng Kampus Bisnis Umar Usman sejak 2020. Melalui acara ini Program DAMPING akan berkomitmen membersamai UMKM lokal di Indonesia agar tetap bertahan dan bangkit dari Dampak Pandemi Covid-19. Acara diadakan secara online dan dihadiri oleh ratusan UMKM yang berasal dari seluruh Indonesia .
Rangkaian acara pada (Kamis, 17/02), DAMPING UMKM 2022 akan dilaksanakan melalui kegiatan peningkatan kapasitas usaha dalam berbagai kegiatan mulai dari sesi pelatihan dan pendampingan bisnis secara eksklusif, edukasi bisnis berbasis sosial media, inkubator bisnis serta akses dan layanan bisnis. Penyelenggara kegiatan DAMPING UMKM 2022 diwakili Direktur Kampus Bisnis Umar Usman, Lily Zulaiha menyampaikan, “DAMPING UMKM telah menebar manfaat kepada lebih dari 3.800 UMKM di seluruh Indonesia, 1.300 diantaranya mendapakan program pendampingan secara eksklusif. Webinar hari ini, bertujuan sebagai sarana sosialisasi Program DAMPING 2022 dan upaya menjaga komunikasi serta silaturahmi dengan penerima manfaat program yang telah bergabung sebelumnya dalam komunitas DAMPING“, ujar Lily.
Selain itu, Karyanto Wibowo selaku Sustainable Development Director Danone Indonesia yang turut hadir dalam acara menjelaskan, Danone Indonesia telah melibatkan sejumlah UMKM lokal di Indonesia melalui kegiatan dalam rantai bisnisnya, seperti melalui kerjasama dengan petani susu segar di Yogyakarta untuk supply bahan baku susu, melibatkan sektor informal untuk pengumpulan bahan baku plastik untuk di daur ulang serta pemberdayaan Ibu rumah tangga melalui AQUA Home Services untuk pendistribusian produk AQUA. “Sebagai perusahaan yang tumbuh dan berkembang di Indonesia dan telah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia, kami merasa terdorong untuk berkontribusi secara maksimal untuk mendukung perkembangan UMKM Lokal di Indonesia, terutama pada situasi seperti ini. Komitmen pendampingan UMKM ini akan dilanjutkan tahun 2022 dengan program yang dirancang atas dasar masukkan para pihak terkait diantaranya para alumni, coach, pemerintah dan juga praktisi “, ungkap Karyanto.
Acara diselingi dengan testimoni positif dari perwakilan alumni DAMPING 2021, Rina Yulva melalui bisnisnya KangTriJiPlus dan Hasyim Ali Shahab melalui bisnisnya Rantai Pakan. Mereka mengungkapkan kebahagiaannya bisa ikut serta menumbuhkan bisnisnya melalui proses pendampingan pada program yang telah berjalan sebelumnya.
Di akhir sesi, dilakukan pemaparan dari salah satu Coach pendamping program yaitu Coach Rully Bhaskara yang menyampaikan kegiatan DAMPING 2022 secara rinci. “Program DAMPING UMKM 2022 akan melanjutkan program andalan yaitu coaching eksklusif bersama para coach tersertifikasi. Program lain yang akan dilanjutkan yaitu networking UMKM melalui website DAMPING di www.dampingindonesia.id.”
Coach Rully menambahkan, ”Yang membedakan DAMPING tahun 2022 yaitu akan ada program ‘UMKM Center’ yang dapat dimanfaatkan para UMKM sebagai pusat konsultasi dan pembimbingan bisnis secara offline maupun online, Inkubasi bisnis, brand klinik serta pelayanan bisnis lainnya.”
Coach Rully pun mengajak para UMKM untuk bergabung dalam komunitas DAMPING dan turut serta aktif alam mengikuti program-program yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2022, agar UMKM lokal di Indonesia semakin tumbuh dan berkembang menemukan potensi terbaiknya, untuk kemajuan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.