Toulouse, 21 Oktober 2017 – Pesawat pertama dari tiga pesawat uji keluarga A330neo yang akan diterbangkan – MSN1795, varian A330-900 – telah mendarat di Toulouse-Blagnac, Perancis pada Kamis, 19 Oktober 2017 pukul 14:10 waktu setempat setelah berhasil menyelesaikan uji penerbangan pertamanya yang berlangsung selama 4 jam 13 menit. Pesawat tersebut ditenagai oleh teknologi mutakhir Rolls-Royce Trent 7000 turbofans.
Awak kapal yang bertugas di kokpit untuk uji penerbangan tersebut terdiri dari Pilot Uji Eksperimental Thierry Bourges dan Thomas Wilhelm, serta Insinyur Uji Terbang Alain Pourchet. Seluruh sistem dan performa pesawat dipantau secara “real time” di dalam pos Flight Test Engineer (FTE), yang terdiri dari Jean-Philippe Cottet, Emiliano Requena Esteban dan Gert Wunderlich.
Fabrice Brégier, Airbus COO dan Presiden dari Airbus Commercial Aircraft mengatakan “Penerbangan perdana A330neo hari ini menandakan tonggak sejarah dalam perjalan inovasi berkelanjutan Airbus.” Dia menambahkan “Saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh tim yang telah berkontribusi mewujudkan penerbangan hari ini dan kepada seluruh pelanggan kami yang telah memilih pesawat paling efisien dan cakap untuk memberikan mereka keunggulan di pasar. Kami menantikan kesuksesan dari rangkaian uji terbang A330neo dan dimulainya penerbangan komersil pesawat ini di tahun 2018.”
Airbus telah mengembangkan program pengembangan yang cepat, mulai dari peluncuran hingga pengiriman pertama A330neo. Hal ini terdiri dari 1.100 jam penerbangan untuk kampanye A330-900 – untuk mendapatkan Type Certification dari EASA dan FAA di pertengahan tahun 2018. Tambahan 300 jam penerbangan juga dialokasikan untuk kampanye sertifikasi A330-800 – yang akan dimulai pada waktunya. Rangkaian uji ini akan dilakukan di situasi yang ‘menyerupai maskapai’. Hal in dilakukan untuk memastikan kesiapan dan keandalan maksimal pesawat saat entry into service (EIS) dengan maskapai TAP Portugal sebagai launch operator A330-900. Fase ini juga akan menentukan dokumentasi kesiapan pesawat yang akan disiapkan kepada maskapai pengguna saat EIS.
Secara keseluruhan, kampanye tes uji penerbangan untuk kedua varian akan dilakukan oleh dua pesawat A330-900 dan satu pesawat A330-800. Untuk melengkapi pesawat khusus uji terbang ini, produksi pertama pesawat A330-900 akan ditugaskan untuk mengesahkan kelengkapan kabin Airspace.
Diluncurkan pada Juli 2014, A330neo merupakan generasi terbaru dari lini produk Airbus A330 yang memimpin pasar, yang terdiri dari dua versi: A330-800 dan A330-900. Kedua pesawat lorong ganda tersebut menggabungkan beberapa unsur baru seperti mesin Rolls-Royce Trent 7000, nacelle, titanium pylon, sayap dan juga kabin Airbus terbaru, Airspace. Fitur terbaru yang paling tampak adalah ekstensi panjang sayap yang secara keseluruhan menjadi 64 m (dari span 60.3 m) dan lekuk ujung sayap Sharklet yang didesain khusus – didasarkan dari teknologi A350 XWB. Fitur lainnya yang tidak terlalu tampak tapi tidak kalah pentingnya adalah penyempurnaan aerodinamis pada keseluruhan profil sayap yang disempurnakan dengan 3D. Disamping itu, mesin Trent 7000 memberikan perbaikan pembakaran bahan bakar hingga dua digit dan operasi yang paling tenang berkat komponen, material, zero-spliceinlet terbaru dan composite nacelle, ‘fully-faired’ pylon terbaru serta kipas depan yang lebih besar (diameter 112 inci) dan berputar lebih lambat dengan rasio bypass 10:1 – dibandingkan dengan rasio tipikal 5:1 pada generasi turbofan sebelumnya.
A330-800 dan A330-900 dapat mengakomodasi hingga 10 penumpang lebih banyak dibandingkan pendahulunya berkat interior Airspace baru yang memberikan berbagai macam pendukung kabin yang dapat memberikan ruang lebih pada kabin. Hal ini memastikan setiap penumpang dapat menikmati tingkat kenyamanan aktual dan pengalaman in-flight yang jauh lebih baik dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh pesawat lain dalam sektor pasar yang sama. Pesawat yang lebih besar, A330-900 dapat mengakomodasi hingga 287 kursi di susunan tiga kelas tipikal sedangkan A330-800 dapat menampung 257 penumpang dalam tiga kelas tipikal.