Maluku, 24 September 2019 – Kementerian Kesehatan telah membangun Rumah Sakit di Ambon untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarat Provinsi Maluku dan sekitarnya. Rumah Sakit Umum Pusat itu rencananya mulai dioperasikan pada Oktober tahun ini.
”Kemenkes sudah menyiapkan skema pemenuhan kebutuhan sumber daya manusianya. Melalui alokasi CPNS, penugasan tenaga dari Ditjen Pelayanan Kesehatan atau program Nusantara Sehat,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi pada pertemuan Evaluasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK) di Ambon, Selasa, 24 September 2019.
Saat ini penetapan struktur organisasi RSUP sedang dalam proses bersama Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi. Nomenklatur organisasinya terdiri dari Direktur Utama, Direktur, Kepala Bidang/Bagian, Seksi/Subbagian, dan Jabatan Pelaksana/Fungsional. Dalam hal pengisian jabatan dan pegawai juga merujuk pada peraturan perundang-undangan dan ketentuan Badan Kepegawaian Negara dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Pada tahun 2019, Kemenkes telah mengalokasikan CPNS sebanyak 160 pegawai, di antaranya dokter spesialis, dokter, perawat, dan apoteker.
”Tadi saya dengar dari ibu Kadinkes, rencana akan dikembangkan health tourism. Saya dukung itu, tapi perlu inovasi-inovasi tentunya,” ujar Oscar.
Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek meletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Provinsi Maluku (25/7/2018) di Desa Wailela Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon. Dalam sambutannya, Menkes menyatakan pembangunan RSUP Maluku akan membantu masyarakat Maluku di bidang kesehatan agar hidup yang lebih sehat.
”Pembangunan RSUP khususnya di Maluku ini merupakan wujud tanggung jawab Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan dalam rangka meningkatkan akses pelayanan kesehatan masyarakat,” kata Menkes dalam sambutan peletakan batu pertama.
Rumah sakit umum vertikal tersebut dibangun di atas lahan seluas 4,77 Hektar dengan potensi perluasan area hingga 8 Hektar, yang nantinya diperlukan untuk fungsi fungsi pendukung seperti sarana diklat, rumah dinas, asrama, rumah duka dan lain sebagainya. Rumah Sakit rencana dibangun pada luas area 30.000 m2 dengan tinggi bangunan 8 lantai dan kapasitas 200 tempat tidur.
RSUP Vertikal ini dibangun tipe B dan akan ditingkatkan ke-tipe A masa datang sekaligus menjadi rumah sakit berbasis maritim dan dibangun dengan konsep Green House. Kemenkes berharap dibangunnya Rumah Sakit ini dapat meningkatkan akses layanan kesehatan dan rujukan pasien bagi masyarakat Maluku, Maluku Utara dan Papua Barat.
Aston Anyer Beach Hotel, UPH, BNI Syariah, Vivo, Huawei, Allianz Indonesia, BPSDM PUPR, KLHK RI, Kemenlu RI, Kemenkes RI, Inspirational VIdeo, Motivational Video