Sucofindo Hadir di Yogyakarta, Dukung Pengusaha untuk Peningkatan Daya Saing

Yogyakarta – Sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT SUCOFINDO (Persero) berkomitmen mengembangkan dan memajukan industri lokal Indonesia, terutama sektor-sektor unggulan yang dimiliki daerah, untuk itu Sucofindo hadir di wilayah DI (Daerah Istimewa) Yogyakarta dengan membuka kantor perwakilan.

Berdasarkan data yang dirilis Bank Indonesia nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dari tahun 2013-2017, menunjukkan ekonomi DI Yogyakarta yang semakin mengalami kemajuan terutama didorong perkembangan kegiatan ekonomi dibidang industri, pariwisata, dan perdagangan.

Sucofindo sebagai perusahaan jasa yang bergerak bidang Inspeksi, Pengujian, Sertifikasi, konsultasi dan Pelatihan juga memiliki peran untuk membantu para pelaku usaha termasuk industri kecil menengah untuk dapat meningkatkan daya saing, serta membantu pengawasan kebijakan pemerintah dalam upaya perlindungan masyarakat.

“Sebagai wujud komitmen kami untuk dapat memberikan layanan terbaik serta memberikan outcome yang berdayaguna bagi Pemerintah, pelaku usaha industri kecil menengah dan masyarakat, Sucofindo hadir di DI Yogyakarta“. Demikian disampaikan oleh Heru Riza Chakim Direktur Komersial I Sucofindo, dalam sambutan peresmian kantor pelayanan Sucofindo DI Yogyakarta sekaligus pembukaan seminar sehari untuk pelaku usaha di provinsi DI Yogyakarta, Kamis (16/11).

Heru menambahkan, Sucofindo menyelenggarakan Seminar dengan tema, ”Peningkatan Daya Saing Sektor Ekonomi Unggulan” salah satu tujuannya adalah membangun kesadaran dan sinergi antara pelaku usaha lokal, pemerintah daerah, konsumen serta para akademisi untuk mengembangkan potensi lokal DI Yogyakarta. Hal ini juga mendukung kebijakan pemerintah dalam program Nawacita untuk menjadikan kawasan Yogyakarta sebagai daerah industri pariwisata, perdagangan dan komoditas pertanian. “Seminar ini juga dapat memberikan gambaran tentang strategi, kebijakan, program dan upaya-upaya peningkatan daya saing komoditi lokal sehingga mendukung upaya peningkatan daya saing sektor ekonomi unggulan DI Yogyakarta,” kata Heru.

Turut hadir dalam seminar sebagai pembicara adalah Kepala Bappeda DIY, Tavip Agus Rayanto, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, Budi Antono, Ekonom Universitas Gajah Mada (UGM), Mudrajad Kuncoro dan Asosiasi Pengusaha Indonesia, Buntoro.

Heru Menjelaskan, kantor perwakilan Sucofindo DI Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Malioboro no 60 Suryatmajan Danurejan, dan berada dibawah koordinasi Cabang Semarang menyediakan layanan awal untuk Sertifikasi Usaha di bidang pariwisata, Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK), inspeksi di industri garmen dan berbagai produk konsumen dan komoditas pertanian, sertifikasi dan pengujian mainan anak dan pakaian bayi, sertifikasi dan pengujian lingkungan. Saat ini, Sucofindo juga menyediakan jasa konsultansi dan sertifikasi untuk pembangunan infrastruktur, survei dan mapping kewilayahan dan yang lainnya.

Guru Besar Fakultas Ekonomi UGM Mudrajat Kuncoro, yang mengupas dari sisi pentingnya membangun kekuatan bisnis yang berkesinambungan sehingga tercipta sustainable competitive anvantage, sejatinya DI Yogyakarta memiliki potensi yang cukup besar, hanya saja secara gaung belum begitu kelihatan.

Provinsi DI Yogyakarta, sudah sangat terkenal dibidang pariwisata dan sangat berkembang pariwisata yang berbasis budaya, hal tersebut menyiratkan sektor pariwisata memiliki peran kuat pada pertumbuhan ekonomi. Sebagai kawasan yang memiliki beragam kekayaan alam, Yogyakarta menjadi sumber yang potensial untuk mengembangkan investasi. Dalam hal ini, memiliki nilai strategis dan potensi unggulan yang dapat ditumbuhkan dalam pengembangan ekonomi lokal, melalui optimasi potensi berbasiskan posisi geostrategis.

Sucofindo, hadir lebih dekat dengan para pelaku usaha di DI Yogyakarta dan sekitarnya dengan menyediakan unit layanan di kota Yogyakarta. Layanan baru ini diharapkan membantu para pelaku usaha dalam meningkatkan daya saing produk lokal tersebut. “Dalam hal ini Sucofindo siap mendukung para pelaku usaha lokal agar dapat mengoptimalkan potensi mereka, sehingga mampu meningkatkan daya saing,” jelas Heru.

Tentang Sucofindo

PT Sucofindo (Persero) adalah perusahaan inspeksi pertama di Indonesia dan didirikan pada tanggal 22 Oktober 1956. Merupakan perusahaan BUMN, dimana Pemerintah Indonesia merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 95 persen.

Bisnis Sucofindo bermula dari jasa pemeriksaan dan pengawasan di bidang perdagangan terutama komoditas pertanian serta membantu pemerintah dalam menjamin kelancaraan arus barang dan pengamanan devisa negara. Kemudian Sucofindo melakukan diversifikasi jasa di bidang pergudangan dan forwarding, laboratorium analitis, teknik industri dan kelautan, fumigasi dan kebersihan industri.

Saat ini Sucofindo telah mengembangkan jasa di bidang inspeksi, audit, pengujian dan analisa, sertifikasi, konsultansi dan pelatihan dan berbagai kegiatan penunjang terkait, diantaranya di bidang pertanian, kehutanan, perkebunan, migas, pertambangan, konstruksi, industri pengolahan, kelautan, perikanan, transportasi, energi terbarukan, pariwisata, pemerintahan dan sistem informasi.

Titik Layanan Sucofindo

Sucofindo berada di 60 titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia, dikelola secara terpadu dan didukung oleh ahli di bidangnya. memiliki 45 laboratorium terintegrasi, 28 kantor cabang dan 31 unit layanan yang tersebar di seluruh Indonesia. Di beberapa titik, Sucofindo juga menyediakan layanan mobile laboratory, untuk memperluas jangkauan layanan sampai ke pelosok. Sucofindo juga memperluas layanan hingga ke luar negeri. Pada 2015, Sucofindo meresmikan cabang Luar Negeri di Korea Selatan.

Related posts

Leave a Reply