Dinkominfo – Sebagai kota yang mendapat julukan Smart City, Surabaya dituntut untuk selalu memberikan inovasi-inovasi terbaru. Karena inovasi inilah Kota Surabaya selalu berhasil menarik perhatian instansi lain untuk mempelajari tentang hal tersebut. Kali ini, Senin (13/11), giliran rombongan Pemerintah provinsi Kalimantan Timur yang mengunjungi Kota Surabaya untuk mempelajarinya.
Bertempat di Ruang Rapat Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Surabaya, rombongan diterima langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika Antiek Sugiharti. Pemimpin Rombongan Adiyat , menyampaikan tujuannya mengunjungi Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Surabaya adalah untuk mempelajari tentang Command Center.
“Kami sengaja datang ke Pemerintah Kota Surabaya ini tidak lain untuk mempelajari tidak lain untuk mempelajari sistem Command Center. Agar semoga nanti bisa kita terapkan di tempat kita agar lebih mempermudah pekerjaan kami” ujar Adiyat.
Dipimpin oleh Antiek Sugiharti, ia menjelaskan tentang comman center bahwa sejak diresmikan Walikota pada akhir Juli 2016 lalu, Command Center telah efektif melayani aduan darurat masyarakat melalui nomor pengaduan 112. Nomor tersebut bisa diakses 24 jam dan bebas pulsa. Ketika warga menelepon ke nomor 112 dan menyampaikan laporannya, petugas segera menghubungi OPD terkait untuk segera menindaklanjuti laporan itu dengan menerjunkan petugas ke lokasi.
Pusat Kendali ini juga bisa memangkas alur birokrasi penanganan bencana. Bila selama ini, dinas yang menangani masalah darurat seperti Dinas Kebakaran atau Bakesbang Linmas ataupun memiliki posko sendiri-sendiri. Dengan Command Center ini, OPD tersebut akan disinergikan dalam satu ruangan untuk memantau kondisi kota selama 24 jam dan menerima laporan masyarakat.