Tarakan – 16 Desember 2018. Menyambut libur akhir tahun hingga awal 2019, memilih propinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai salah satu tujuan wisata atau untuk pengembangan bisnis adalah pilihat tepat. Kaltara menyimpan keunggulan sektor pariwisata dan bisnis, salah satunya Nunukan.
Berada di Nunukan, pelancong mudah menemukan spot instagramable, antara lain Pantai Kayu Angin di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia yang mampu menarik minat pengunjung. Bagi turis milenial yang berkeinginan menyusuri wisata religi, di kabupaten ini menyuguhkan Masjid Hidayatuh Rahma. Kemegahan dan keindahan adalah kebanggaan masyarakat Nunukan.
Masih berada di Nunukan, Pulau Sebatik wajib dikunjungi karena memberikan keunikan berupa kolaborasi kebudayaan Negeri Jiran dan penduduk lokal sendiri. Selain itu, potensi daerah yang sangat besar dimiliki destinasi ini yaitu jasa, perkebungan, perdagangan dan pertanian.
Sementara Tarakan, telah lama dikenal sebagai kota yang berada dibagian utara Kalimantan dan terletak pada pulau tersendiri, menghadirkan beragam pilihan objek wisata budaya, bahari hingga alam yang sangat wajib dijelajahi serta menjadi sentra perdagangan maupun penjajakan berbagai peluang usaha, termasuk industri kreatif atau Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Keunggulan dari Nunukan pada akhirnya menempatkan menjadi kota tujuan baru. Dengan demikian mewujudkan mimpi travelers semakin luas menjelajahi Pulau Kalimantan bagian utara. Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group mulai 20 Desember 2018 akan memperkenalkan rute baru dari Tarakan menuju Nunukan.
Wings Air menggunakan jadwal keberangkatan (schedule time departure/ STD) pada 13.25 WITA dari Bandar Udara Internasional Juwata, Tarakan (TRK) bernomor IW-1458. Pesawat diperkirakan mendarat pukul 14.00 WITA di Bandar Udara Nunukan (NNX) yang berada di Nunukan Timur atau berjarak 1 km dari pusat kota.
Untuk penerbangan kembali, Wings Air akan lepas landas dari Nunukan pukul 14.25 WITA dengan nomor IW-1459, kemudian waktu kedatangan di Tarakan dijadwalkan pada 15.00 WITA.
Operations Director of Wings Air, Capt. Redi Irawan mengungkapkan, “Kami atas nama Wings Air menyampaikan terima kasih atas kerjasama, koordinasi serta dukungan dari regulator, pengelola bandar udara, AirNav Indonesia dan berbagai pihak lainnya dalam membantu proses pembukaan rute baru menuju Nunukan. Pendaratan pertama Wings Air koridor Kaltara menjadi salah satu wujud kesungguhan Wings Air dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, pebisnis maupun wisatawan guna kemudahan perjalanan udara. Tarakan menuju Nunukan dapat memberikan nilai lebih, karena waktu tempuh sangat efektif berkisar 40 menit.”
Capt. Redi menambahkan, “Peluncuran destinasi baru ini berdasarkan dari permintaan pasar serta tingginya tren bepergian menggunakan pesawat udara di Kaltara, karena Nunukan terletak pada jalur utama perdagangan yang berdekatan dengan negara tetangga, Kalimantan dan Sulawesi. Hal lain yang patut diapresiasi, bahwa ditunjang infrastruktur strategis dengan keberadaan Bandar Udara Nunukan.”
“Jaringan terbaru Tarakan ke Nunukan adalah layanan yang menghubungkan antardestinasi secara regular berjadwal. Wings Air masing-masing terbang dengan frekuensi satu kali setiap hari. Kami memproyeksikan, bahwa minat perjalanan udara di Tarakan dan Nunukan akan terus tumbuh. Dengan demikian, berpeluang besar yang mampu memberikan dampak positif bagi Wings Air sesuai pandangan bisnis kedepan, seperti penambahan jumlah frekuensi terbang ataupun pembukaan rute baru,” tegas Capt. Redi.
Wings Air dalam upaya perluasan destinasi adalah bagian dari komitmen mendukung program pemerintah guna pemerataan kawasan ekonomi baru, memperlancar arus logistik serta pengembangan pariwisata berbasis daerah dan nasional khususnya di Indonesia bagian tengah. Keseriusan ini ditambah tersedianya koneksi perjalanan terbaik.
Bagi travelers yang berasal dari berbagai kota maupun daerah, Tarakan adalah alternatif baru sebagai kota transit untuk melanjutkan penerbangan ke Nunukan. Sebaliknya, wisatawan maupun pebisnis dari Nunukan akan terhubung dengan Malinau, Samarinda dengan bermalam terlebih dahulu di Tarakan. Untuk pilihan penerbangan lanjutan di hari yang sama tersedia ke Balikpapan, Makassar, Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, Banajrmasin, Palu, Ambon, Jayapura, Merauke, Denpasar, Lombok, Bandung, Pontianak, Palangkaraya.
Dalam mewujudkan pengalaman terbang lebih berkesasn dan koneksi terbaik, Wings Air mengoperasikan pesawat turboprop tipe ATR 72-500 atau ATR 72-600 paling nyaman dan canggih di kelasnya yang mampu menerbangi rute jarak pendek.
Wings Air menawarkan travelers terbang dengan pesawat berkapasitas 72 kursi untuk sensasi tersendiri antara lain interior pesawat didesain modern dan futuristik, sehingga bisa lebih santai saat berada di kabin sekaligus menikmati suasana perjalanan semakin asyik serta bisa melihat pemandangan luar yang akan memanjakan mata karena pesawat mampu terbang dengan rendah.
Sampai saat ini, Wings Air telah terbang ke 118 destinasi dalam dan luar negeri. Untuk jaringan regional, sudah melayani ke Kuching, di Malaysia. Wings Air memiliki frekuensi yang mencapai lebih dari 350 penerbangan perhari dengan didukung 63 armada ATR 72-500/ 600.
Informasi Penerbangan Wings Air di Nunukan
Rute | Frekuensi Terbang |
Nunukan – Tarakan *) | 1 kali per hari |
Informasi Jaringan Penerbangan Lion Air Group di Tarakan
Rute Lion Air | Frekuensi Terbang |
Tarakan – Balikpapan | 3 kali per hari |
Tarakan – Soekarno-Hatta Tangerang | 4 kali per hari |
Tarakan – Surabaya | 3 kali per hari |
Tarakan – Makassar | 3 kali per hari |
Rute Batik Air | |
Tarakan – Balikpapan | 1 kali per hari |
Tarakan – Soekarno-Hatta Tangerang | 1 kali per hari Senin, Selasa, Kamis, Jumat dan Sabtu |
Tarakan – Jakarta Halim Perdanakusuma | 1 kali per hari |
Rute Wings Air | |
Tarakan – Malinau | 1 kali per hari |
Tarakan – Nunukan *) | 1 kali per hari |
*) mulai beroperasi 20 Desember 2018