Universitas Pelita Harapan (UPH) berhasil menempati posisi ke-23 dari 66 universitas nasional serta posisi ke-451 dari 719 universitas dunia dalam ranking UI GreenMetric 2018, sistem ranking universitas yang diakui secara internasional yang berbasis kriteria-kriteria sustainability lingkungan.
Kriteria penilaiannya mencakup Setting & Infrastructure (rasio dan jumlah lahan hijau di wilayah universitas), Energy & Climate Change (penggunaan energi secara efisien dan penggunaan energi terbarukan), Waste (pengolahan sampah), Water (pengolahan air), Transportation (penyediaan transportasi massal di kampus serta upaya lain untuk mengurangi polusi dari kendaraan), serta Education & Research (rasio dan jumlah mata kuliah dan organisasi mahasiswa yang berfokus pada pemeliharaan lingkungan).
Dari aspek Setting & Infrastructure, serta pengelolaan sampah dan air, kampus UPH sudah dipersiapkan sejak awal berdirinya dan didukung infrastruktur di lingkungan Lippo Village, Karawaci, Tangerang. UPH mendesain kampus dengan konsep green campus, dimana area kampus didominasi oleh taman hijau dan rindang, menciptakan lingkungan yang aman dan sehat, serta kondusif untuk belajar begitu juga untuk beraktivitas.
Perencanaan penanaman pohon dan tanaman ini pun ditindaklanjuti dengan pemeliharaan rutin oleh tenaga outsource yang secara khusus merawat dan menjaga kebersihan taman setiap harinya. Pengelolaan sampah di lingkungan kampus UPH diolah khusus menjadi kompos. Juga disediakan lahan untuk pembudidayaan tanaman, guna menghasilkan tanaman-tanaman baru yang nantinya ditambahkan di lingkungan UPH, agar dapat semakin mewujudkan suasana kampus yang asri.
Selain perwujudan taman hijau, UPH juga secara rutin mengkampanyekan kampus yang bebas rokok. Setiap tahunnya, organisasi-organisasi mahasiswa bergabung untuk menyuarakan gerakan bebas rokok, yang selain menjaga lingkungan juga mewujudkan gaya hidup generasi muda yang lebih sehat.
Mahasiswa di UPH juga diajak untuk secara aktif peduli lingkungan melalui kegiatan-kegiatan yang menumbuhkan semangat cinta lingkungan. Seperti project pengabdian masyarakat yang dikoordinasi departemen kemahasiswaan, diantaranya yang sudah dilakukan menanam 3.000 bibit pohon bakau di Pantai Marunda, Jakarta Utara. Mengadakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mapala (mahasiswa pencinta alam) yang rutin mengadakan kegiatan jelajah alam.
Bahkan dari segi transportasi, UPH mengatur infrastrukturnya sedemikian rupa sehingga tempat parkir, drop off, dan pick up di area luar kampus dan terintegrasi dengan akses menuju kampus, sehingga mahasiswa dapat menikmati kampus yang bebas polusi tanpa harus berjalan jauh setiap hari.
Para dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi juga aktif melakukan riset terkait lingkungan, seperti prodi Arsitektur, Bioteknologi, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Industri dan Biologi. Beberapa riset yang sudah dilakukan diantaranya manajemen pengelolahan sampah, teknologi ramah lingkungan, pemanfaatan solar cell, dan beberapa topik lainnya.
UPH terus meningkatkan aspek-aspek green campus, sebagai tanggung jawab kepada lingkungan sekaligus kepada masyarakat. Dengan demikian UPH layak menjadi pilihan unggul bagi siswa yang mencari kampus yang kondusif untuk belajar, serta pilihan terbaik bagi orang tua untuk mengirim anak-anak mereka belajar di kampus aman dan sehat.
UI GreenMetric 2018 menyadari inisiatif UPH serta universitas-universitas lainnya untuk mendorong generasi muda lebih menyadari kepentingan menjaga kondisi bumi yang semakin lama semakin berbahaya. Posisi ke-23 nasional dan 451 sedunia ini mendorong UPH untuk terus berkembang dan lebih lagi fokus pada penyediaan ruang hijau, serta melakukan riset secara lebih mendalam di bidang pelestarian lingkungan, guna mewujudkan kampus yang sehat bagi seluruh mahasiswa dan publik.
UPH, Datascrip, BNI Syariah, J&T Express, SociaBuzz, BPJS Kesehatan, Kemenkes RI, Inspirational Video, Motivational Video,