[Jakarta, 16 Desember 2023] – Di Indonesia, Konferensi Tingkat Tinggi IPv6 Industry 2023 baru-baru ini sukses dilaksanakan, melibatkan pemangku otoritas regulasi pemerintah, operator telekomunikasi, sektor industri, dan elemen ekosistem digital lainnya. Konferensi tersebut menyoroti eskalasi adopsi Internet Protocol versi 6 (IPv6 Enhanced), mengupayakan inovasi, serta mempercepat pembangunan infrastruktur jaringan generasi terbaru untuk mewujudkan Visi Digital Indonesia 2030 & 2045.
Ryan Qiu, Vice President of Huawei Data Communication Product Line, pada konferensi ini membahas tema “IPv6 Enhanced, the Cornerstone of Digitalization.” Ia menyoroti pertumbuhan pesat aplikasi teknologi seperti smart office, produksi digital, dan pengalaman imersif, yang telah meningkatkan jumlah pengguna dan volume aplikasi di era digital dan cerdas. Kehadiran aplikasi cerdas ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan dan kecepatan internet, tetapi juga memberikan pengalaman terbaik bagi para penggunanya.
Teknologi IPv6 Enhanced dengan fitur-fitur seperti 400GE, SRv6, network slicing, dan Network Digital Map menjadi fondasi ideal untuk membangun transport network IP generasi terbaru. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan koneksi ultra-broadband dari mobile broadband, home broadband, koneksi privat perusahaan, dan skenario enterprise campus. Implementasi IPv6 Enhanced ini diharapkan mendukung pengembangan ekonomi digital yang merata di segmen pasar individu, rumahan, dan perusahaan, memperkuat ekonomi digital secara menyeluruh.
Di seluruh dunia, lebih dari 100 negara telah mengeluarkan strategi digital mereka. Indonesia baru saja meluncurkan Visi Digital Indonesia 2045 yang menekankan tiga poin utama: akses digital yang merata dan inklusif, pemberdayaan masyarakat untuk menggunakan teknologi secara produktif, dan keberlanjutan transformasi menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Sebagai penghubung antara dunia fisik dan digital, jaringan IP memegang peranan penting dalam mengintegrasikan aktivitas fisik dengan dunia digital, termasuk penggunaan aplikasi. Evolusi transport network dari IPv4 ke IPv6 telah menjadi konsensus global, mengunggulkan keunggulan teknologi, efisiensi biaya, dan kematangan industri. Membangun transport network generasi terbaru dengan kemampuan IPv6 Enhanced menjadi landasan bagi digitalisasi individu, rumahan, dan perusahaan.
Aplikasi video UHD untuk kebutuhan individu dan rumahan mengalami pertumbuhan yang pesat, serta aplikasi immersive XR dan AR semakin matang. Ini menghasilkan kebutuhan akan koneksi broadband yang lebih baik, memenuhi lonjakan traffic pada jaringan individu dan rumah.
Survei menunjukkan bahwa traffic aplikasi video di Indonesia meningkat lebih dari 20% dalam dua tahun terakhir. Kemampuan ultra-broadband 400GE menjadi kebutuhan esensial dalam evolusi transport network. Pengoptimalkan sumber daya jaringan antarpulau sangat krusial mengingat geografi Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau. Peningkatan visualisasi multi-dimensi, path optimization, dan otomatisasi pada sistem jaringan O&M menjadi hal mendesak.
Pemerintahan berbasis digital merupakan bagian penting dari transformasi digital Indonesia. Digitalisasi dituntut untuk mempercepat proses bisnis, mendukung e-government, serta layanan lainnya yang berbasis digital. Koneksi antara pemerintah daerah dan pusat perlu diperkuat, dan keamanan sistem birokrasi serta berbagi data menjadi hal yang krusial.
Seiring dengan penggunaan koneksi cloud multi akses yang semakin meningkat untuk kegiatan operasional dan produktivitas di pemerintahan serta perusahaan swasta, persyaratan yang lebih ketat untuk mendukung fleksibilitas koneksi jaringan dan jaminan SLA yang berbeda-beda di tiap organisasi penggunanya akan diberlakukan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, transport network IP generasi terbaru harus menyediakan transport network ultra-broadband 400GE, memiliki koneksi yang tangguh dan fleksibel, mengakomodasi persyaratan jaminan yang berbeda, dan Network Digital Map untuk mendukung transformasi digital.
Transport network IP generasi terbaru berperan penting di segmen pasar individu, rumahan, industri, dan segmen lainnya. Di segmen operator, transport network IP 400GE dapat memenuhi kebutuhan untuk koneksi mobile broadband dan home broadband GE atau 10GE yang masif, meningkatkan pengalaman pengguna, meningkatkan ARPU, dan membantu operator mengoptimalkan perolehan pendapatan dari layanan tradisional mereka.
Pilihan jalur cerdas menggunakan SRv6 dan Network Digital Map dapat meningkatkan penggunaan sumber daya jaringan, memperbaiki otomatisasi sistem O&M, dan meningkatkan efisiensi sumber daya jaringan hingga 30%. Di bidang pemerintahan digital, satu jaringan dapat mendukung beberapa aplikasi layanan pemerintahan, sementara network slicing memberikan keamanan data yang terisolasi sebagai tambahan dari penerapan persyaratan SLA. Selain itu, jaringan Cloud-network Express menyediakan akses satu pintu ke beberapa cloud, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi transformasi digital pemerintah.
Operator terkemuka di Indonesia telah memulai eksplorasi mereka terhadap transport network IP generasi terbaru. Dengan meningkatnya penggunaan FTTH, pertumbuhan pengguna 4G yang besar, dan uji coba paket 5G, penggunaan 400GE saat ini dapat mengatasi lonjakan traffic dengan baik. Jaringan IP yang digunakan dengan SRv6 dan Network Digital Map dapat terus dioptimalkan untuk memberikan pengalaman pengguna yang prima.
Menurut Ryan Qiu, teknologi utama seperti 400GE transport, SRv6, network slicing, dan Network Digital Map, dari transport network IP generasi terbaru telah digunakan oleh 20 operator di Eropa, Timur Tengah & Asia Tengah, Asia Pasifik, dan Amerika Latin. Teknologi inovatif ini makin matang dalam hal standar, interoperabilitas, aplikasi, dan implementasi. Dengan kemunculan berbagai aplikasi digital, home broadband, mobile broadband, enterprise
