UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terus menyiapkan sumber daya manusia untuk menuju world class university bidang islamic studies. Salah satu upaya dalam mewujudkan tujuan itu kampus menggelar pelatihan bahasa inggris untuk pegawai tenaga kependidikan. Selama kurun waktu 2 bulan mulai tanggal 24 Mei hingga 3 Agustus 2018 mereka mengasah bahasa inggris di Pusat Pengembangan Bahasa dengan 3 native speaker dari Amerika Serikat dan satu dari dalam negeri.
Selama pelatihan pegawai dipandu oleh Hayu Qaimamunazzala, Nick Norris, Emmeliamari Lukkenbull, dan Stephaniehope Fisher, dengan materi yang diajarkan lebih ke English Conversation and Communication.
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Dr. Phil. Sahiron, M.A. menjelaskan, kita berusaha meningkatkan kualitas tenaga kependidikan. Ini langkah untuk menuju World Class University dengan mengikutkan pegawai dari setiap bagian dan unit kerja mengikuti pelatihan bahasa Inggris. Pelatihan ini terbuka untuk siapa saja yang mempunyai semangat belajar, kata Sahiron.
Sahiron menambahkan ada 33 peserta yang mengikuti pelatihan bahasa Inggris. Semoga dengan pelatihan ini pegawai bisa berkomunikasi bahasa asing dengan terus mempraktekkan dalam praktek kerja keseharian. Kita bisa berlatih komunikasi dengan siapa saja, keluarga atau teman kerja, tutur Sahiron.
Pelatihan bahasa Inggris ini sangat penting bagi pegawai, karena dengan memiliki kemampuan bahasa Inggris bisa menambah nilai plus bagi pegawai tersebut.
“Skill berkomunikasi dengan bahasa Inggris tidak lagi sekedar trend, namun sebagai kebutuhan untuk menapaki jenjang karier yang lebih baik. SDM bukan hanya sekedar aset, tetapi juga merupakan image dari sebuah institusi,” lanjutnya.
Hari terakhir Pelatihan Bahasa Inggris, Jumat (3/8) ditutup dengan acara ramah tamah dan penyerahan souvenir kepada tentor. Suasana pelatihan yang akrab masih terbawa dalam suasana perpisahan antara para peserta pelatihan dan tentor.
Dalam acara tersebut PLH Kepala PBA UIN Sunan Kalijaga, Miftahus Saadah menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pengajar dan mengapresiasi para peserta yang sudah dengan serius berlatih meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Miftahatus berharap agar para peserta bisa mengaplikasikannya setiap hari. “Semakin tekun mempraktekkan berbahasa Inggris dalam keseharian, maka akan mempercepat kemahiran, pungkasnya.