Terkadang mahasiswa juga ingin memiliki sedikit uang untuk sebuah perjalanan sederhana bersama teman-teman atau menikmati akhir pekan dengan nongkrong di sebuah kafe. Meskipun kuliah adalah prioritas nomor satu bagi mahasiswa, tidak ada salahnya jika memiliki cukup waktu senggang dalam seminggu, mahasiswa bisa bekerja paruh waktu untuk memperoleh penghasilan sendiri.
Memiliki penghasilan sendiri walau sedikit, tampaknya lebih menyenangkan daripada harus selalu bergantung kepada orangtua, karena kita bisa bebas menggunakan uang tersebut untuk melakukan hal-hal yang kita sukai. Selain itu kerja paruh waktu juga bisa menambah pengalaman kerja selama menjadi mahasiswa, jadi ketika lulus CV kerja sudah berbobot dan tidak kosong melompong. Nah berikut ini adalah beberapa cara mudah untuk mahasiswa dalam mencari pekerjaan paruh waktu.
1. Mencari di situs freelance
Cara mudah yang pertama adalah dengan mencari pekerjaan paruh waktu secara online. Di internet Anda bisa menemukan banyak sekali lowongan pekerjaan dan situs online yang menampung jenis pekerjaan paruh waktu seperti Freelancer Indonesia, Sribulancer, Gobann dan yang lainnya.
Pada situs tersebut Anda bisa memilih berbagai jenis pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan Anda, misalnya seperti teknologi, audio dan video, musik, design grafis, dan yang lainnya. Caranya pun mudah, cukup daftarkan diri ke pemasang lowongan kerja, kerjakan proyeknya, dan Anda akan dibayar setelah selesai. Pada situs tertentu bila Anda mampu menyelesaikan proyek dengan hasil yang memuaskan dan tepat waktu, maka akun Anda akan diberi rating terpercaya. Rating tersebut dapat membantu Anda untuk memperoleh proyek yang lebih banyak dan negosiasi gaji dengan pencari kerja.
Salah satu contoh sukses adalah rekan saya yang mendaftar di situs freelance luar negeri, ia fokus pada proyek design web. Karena ia dibayar dengan “dollar” setiap proyeknya maka kini pundi-pundi yang ia miliki semakin banyak, saking seringnya mendapat proyek dan memiliki rating yang bagus ia akhirnya keluar dari tempat kerjanya dan sekarang hanya bekerja di rumah dan hanya menggunakan laptop.
2. Menghubungi perusahaan lewat email dan media sosial
Kunjungi situs-situs perusahaan yang Anda inginkan dan cari menu yang menuju ke halaman “karir”. Di sana Anda akan menemukan informasi tentang ketersediaan lapangan kerja serta siapa yang harus dihubungi. Jika halaman tidak secara eksplisit mencantumkan ketersediaan lapangan kerja, langsung saja kirim email singkat untuk menanyakan tentang lowongan paruh waktu, misalnya Anda bisa menanyakan seperti, “Saya tertarik untuk bekerja paruh waktu di perusahaan Anda. Bisakah saya mengirimkan resume untuk di review?”
Anda juga dapat memanfaatkan media sosial untuk menemukan posisi paruh waktu. Kita tahu bahwa perusahaan juga memeriksa profil media sosial sebelum membuat keputusan perekrutan, tetapi Anda dapat menggunakan layanan yang sama untuk keuntungan Anda. Linked In adalah media sosial yang bisa Anda gunakan untuk menjalin relasi dengan para profesional. Lihat koneksi Anda di Linked In untuk menemukan seseorang yang dapat memperkenalkan Anda kepada perusahaan untuk bekerja, atau posting dalam kelompok diskusi untuk membiarkan orang tahu bahwa Anda tersedia untuk bekerja paruh waktu.
Facebook dan Twitter juga sumber yang bagus untuk mencari pekerjaan paruh waktu. Perusahaan biasanya mengiklankan posisi terbuka pada halaman Facebook mereka atau Twitter dengan menggunakan hashtags seperti #loker, #magang, #freelance dan hashtag lain yang berkaitan dengan lowongan kerja. Salah satu contohnya adalah bila Anda ingin bekerja di perusahaan kompas.com Anda bisa mengunjungi twitternya di @jobskompascom, berikut adalah postingan twitter mereka yang menggunakan hashtag #magang untuk posisi magang.
Sumber : https://www.kompasiana.com/boy_cj/tiga-cara-mendapatkan-pekerjaan-paruh-waktu-bagi-mahasiswa_55f148da4df9fdf307b94bf0