Jakarta, 7 November 2023 – XL Axiata bersama Huawei telah berhasil melakukan uji coba langsung (live trial) jaringan yang memecahkan rekor sebagai peluncuran Network Digital Map pertama di Asia Pasifik. Ini membuktikan bahwa Network Digital Map berbasis arsitektur jaringan (E2E) SRv6 end-to-end dan teknologi automasi software-defined networking (SDN) adalah kunci keberhasilan XL Axiata dalam membangun fondasi digital yang kuat untuk jaringan otonomnya. Peta digital ini mendukung optimalisasi lalu lintas jaringan, load balancing otomatis, dan meningkatkan efisiensi bandwidth.
Teknologi ini juga memangkas tingkat latensi dan mampu melakukan optimisasi dan perbaikan secara otomatis dalam hitungan menit, memberikan pengalaman superior bagi pengguna 4G/5G dan pelanggan bisnis di jaringan terkonvergensi XL Axiata. XL Axiata juga memberikan SLA yang berbeda untuk layanan privat SRv6 premium, memungkinkan pelanggan memanfaatkan potensi layanan lini privat premium dan monetisasi paket-paket mereka. Setiap kontrak yang ditandatangani mengindikasikan komitmen kerjasama dalam pengembangan IP transport network yang cerdas dan otomatis di seluruh jaringan XL Axiata, sesuai dengan visi mereka untuk menciptakan jaringan otonom.
I Gede Darmayusa, CTO XL Axiata, menyatakan, “Sejalan dengan tiga strategi utama XL Axiata – konvergensi jaringan, digitalisasi, dan automasi, serta fokus pada pelanggan – pembangunan infrastruktur jaringan menjadi sangat penting untuk mewujudkan transformasi digital.”
Untuk mencapai tujuan ini, XL Axiata telah membangun infrastruktur jaringan terpadu yang efisien, yang akan mendukung pertumbuhan di masa depan untuk layanan seluler, bisnis, dan rumah tangga. Untuk mendukung XL Axiata dalam mewujudkan otomasi SRv6 dan pengembangan jaringan otonom, Huawei menyajikan Network Digital Map di iMaster NCE. Huawei membawa alur kerja yang mendukung lini produksi B2B serta meluncurkan berbagai paket layanan yang mendorong pertumbuhan baru, sesuai dengan kebutuhan beragam industri.
Hui Wang, Vice President Data Communication Product Line Huawei, mengatakan bahwa transformasi digital tetap menjadi fokus utama pengembangan global dalam dekade mendatang. Pengalaman 5G dan kemampuan untuk beralih ke layanan lini privat premium akan menjadi pertimbangan utama bagi penyedia layanan komunikasi untuk berkembang lebih lanjut.
“Network Digital Map di Huawei iMaster NCE akan membantu XL Axiata membangun fondasi digital untuk jaringan otonom dan mewujudkan visualisasi dalam satu peta, demarkasi dalam satu menit, dan optimasi dalam satu klik,” kata Hui Wang. Hal ini akan meningkatkan ekosistem digital transport network SRv6 yang terkonvergensi, meningkatkan kualitas lini privat bagi pelanggan enterprise, dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dengan aplikasi 5G.
Indonesia saat ini merupakan salah satu pasar digital utama di Asia Pasifik dan berpotensi menjadi pemimpin digital di wilayah tersebut dalam 5 hingga 10 tahun ke depan. Dalam layanan profesional yang terus berkembang, seperti untuk kelas enterprise, transformasi digital akan terus menjadi tren. Oleh karena itu, layanan lini privat premium tidak hanya harus menyediakan koneksi berkualitas tinggi, tetapi juga SLA yang ketat terkait dengan bandwidth, latensi, dan ketersediaan.
Dalam pengkomersialisasian Network Digital Map Huawei iMaster NCE, XL Axiata memfokuskan pada tiga keunggulan utama: visualisasi jaringan secara real-time, pengecekan dan penjaminan kapasitas SLA, serta pengoptimalan jaringan berdasarkan insiden. Visualisasi jaringan secara real-time memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang struktur jaringan, efisiensi bandwidth, dan latensi kepada pengguna. Layanan pengecekan dan penjaminan kapasitas SLA memberikan jaminan SLA untuk layanan lini privat, meningkatkan kepercayaan pelanggan pada kualitas layanan XL dan membuka peluang untuk migrasi ke paket premium. Optimisasi jaringan otomatis berbasis insiden mendukung load balancing yang lebih baik dan memaksimalkan potensi sumber daya jaringan.
Visualisasi jaringan secara real-time: Network Digital Map mengumpulkan data jaringan kunci secara besar-besaran dalam waktu nyata, termasuk lalu lintas jaringan, pemanfaatan bandwidth, latensi, tingkat kehilangan paket, konfigurasi, dan status protokol tautan IP. Peta ini memproses data jaringan secara real-time melalui pemodelan data terpadu dan tata kelola data aplikasi, memberikan manfaat optimal dalam pemrosesan data, penyimpanan, dan pencarian. Setiap perubahan dalam data jaringan diperbarui secara otomatis dalam waktu nyata.
Pengecekan & penjaminan kapasitas SLA: Network Digital Map menyediakan layanan navigasi jaringan yang dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ini membantu departemen perencanaan dalam memverifikasi kemampuan maksimal jaringan selama pra-penjualan, dan mendukung divisi O&M dalam menjamin layanan utama melalui perbaikan otomatis dalam waktu 1 menit selama fase purnajual.
Pengoptimalan jaringan otomatis berdasarkan insiden: Network Digital Map memberikan solusi tata kelola lalu lintas otomatis dengan pengaturan kebijakan layanan yang dapat disesuaikan. Ketika terjadi perubahan jaringan karena insiden, pengoptimalan otomatis akan memastikan bahwa jalur baru memenuhi kebutuhan pengguna. Pengoptimalan otomatis akan dijalankan secara berkala pada jaringan live untuk memenuhi komitmen latensi layanan penting.
Kedepannya, Huawei dan XL Axiata akan terus memperkuat kolaborasi mereka dalam membangun fondasi digital dan melanjutkan pengembangan Network Digital Map dan otomatisasi E2E SRv6 yang berfokus pada pelanggan. Mereka akan terus berperan sebagai pionir dalam transformasi digital di Asia Pasifik dan menjadi tolak ukur pertumbuhan ekonomi digital global.