Banjarmasin, 9 Februari 2021 -Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR melaksanakan Pelatihan Pengelolaan Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara (PTPBGN) yang dilaksanakan mulai 25 Januari hingga 09 Februari 2021 secara distance learning, melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman secara resmi ditutup, Selasa (9/2). Dari 36 peserta yang mengikuti terdapat 32 orang peserta dinyatakan lulus dalam pelatihan yang difasilitasi Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom) PUPR Wilayah VII Banjarmasin.
Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman, Ruhban Ruzziyatno dalam sambutan penutupan melalui konferensi video mengatakan bahwa Pelatihan Pengelolaan Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara ini merupakan pelatihan teknis pilihan untuk meningkatkan kompetensi ASN agar mampu melaksanakan tugas sebagai tenaga pengelola teknis pembangunan bangunan gedung negara sesuai dengan Peraturan Presiden No. 73 tahun 2011 tentang Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
“Pelatihan ini ditujukan bagi Pelaksana (ASN Pusat dan Daerah) berasal dari lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, atau dinas yang tugas dan fungsinya melaksanakan pembinaan Pembangunan Bangunan Gedung Negara (PBGN) dan/atau instansi terkait, dan Pejabat Fungsional Teknis Tata Bangunan dan Perumahan tingkat Ahli,”imbuh Ruhban.
Ruhban menambahkan terdapat 3 (tiga) peserta Pelatihan Pengelolaan Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara dengan nilai terbaik pelatihan ini diraih oleh: Relisari Rara Massora, S.T. (Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Tengah), Agus Patahilah, S.T. (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Tapin), dan Yuli Adiwijaya, S.T. (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Prov. Kalimantan Tengah).
Sedangkan ada 4 (empat) peserta pelatihan yang tidak lulus dikarenakan: 1 (satu) orang tidak bisa melanjutkan mengikuti pelatihan karena masih di pengungsian, dan akses internet sulit didapatkan, 1 (satu) orang karena mendapatkan penugasan lain dari pimpinan yang tidak bisa ditinggalkan dan 2 (dua) orang karena nilai keseluruhan tidak mencapai ambang batas terendah standar kelulusan yaitu 70.
Menutup sambutannya, Ruhban mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Direktorat Jenderal Cipta Karya yang telah menjadi bagian yang sangat penting dalam mendukung penyelenggaraan pelatihan PTPBGN, serta kepada segenap jajaran Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VII Banjarmasin yang telah mencurahkan tenaga dan pikirannya demi terselenggaranya kegiatan pelatihan ini walau dalam kondisi Bencana Alam. (Kompu BPSDM)