Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mengapresiasi hasil riset dan inovasi yang dibuat anak bangsa dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Menurutnya, temuan inovasi-inovasi ini harus dikedepankan agar mampu membawa Indonesia menuju kemandirian dalam menangani pandemi.
“Saya memberi apresiasi pada temuan-temuan yang memang harus kita kedepankan terutama penelitian dalam negeri untuk menuju kemandirian,” kata Edy dalam rapat kerja dengan Menteri Kesehatan RI, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Direktur Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman dan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2/2021).
Lebih lanjut Edy juga menyinggung tentang temuan teknologi inovasi tracking Covid-19 buatan UGM, GeNose. Menurutnya, produksi GeNose sebagai alat tracing Covid-19 ini harus dipercepat agar dapat segera menjangkau masyarakat. “Apa yang ada sekarang seperti GeNose ini, mari kita gunakan secara lebih luas, lalu produksinya per minggu seribu, kalau bisa dipercepat (untuk) ditambah,” ungkap politisi Fraksi PDI-Perjuangan tersebut.
Selain itu, Edy juga menyinggung tentang penggunaan Plasma Konvalesen yang menjadi salah satu metode penyembuhan Covid-19 . Edy mengatakan meskipun uji klinis Plasma Konvalesen masih berjalan, Kementerian Kesehatan harus memiliki strategi untuk mempercepat uji klinis dari Plasma Konvalesen.
“Ya tentu (uji klinis Plasma Konvalesen) semuanya on going proses ya. (Penanganan) Covid ini semua riset berjalan bersamaan dengan penggunaan di klinik. Maka menurut saya Kemenkes harus memiliki strategi untuk percepatan (uji klinis) Plasma Konvalesen ini,” ujar legislator dapil Jawa Tengah III ini.
Senada, Anggota Komisi IX DPR RI Adang Sudrajat juga mengapresiasi inovasi-inovasi anak bangsa dalam penanggulangan Covid-19. Menurut politisi PKS ini, inovasi yang dibuat oleh anak bangsa ini nantinya bisa menjadi inovasi yang berkembang, bahkan dapat diterapkan tidak hanya untuk penanggulangan Covid-19. “Saya mengapresiasi dengan sangat, bahwa banyak hasil-hasil dari anak negeri ini yang bisa dikembangkan lebih lanjut,” harap legislator dapil Jawa Barat II itu. (bia/sf)