Jakarta, – Di era modern saat ini, wanita Indonesia hidup dengan situasi penuh tantangan dan seringkali diharuskan berhadapan dengan permasalahan isu kesenjangan gender. Sebagai salah satu perusahaan penyedia kebutuhan rumah tangga dan brand perawatan personal terkemuka di dunia, Procter & Gamble (P&G) bercita – cita untuk mewujudkan dunia yang lebih baik dalam hal kesetaraan gender, dunia yang bebas dari bias gender dan dunia dengan representatif suara yang setara bagi pria dan wanita. Sejalan dengan misi tersebut, P&G turut berpartisipasi dalam acara Indonesian Women’s Forum 2018 yang diadakan hari ini di Ciputra Artpreneur, Jakarta.
Dalam konferensi bertema “The Future of Work #WeSeeEqual” (Masa Depan Dunia Kerja #WeSeeEqual), P&G menghadirkan pembicara Internasional, Dr. Indigo Triplett yaitu CEO 4D Performance dan penulis buku Playing by Unwritten Rules. Dr. Indigo membahas stereotip dan mitos apa saja yang ada sehingga menciptakan hambatan bagi wanita untuk berkembang. Dalam konferensi tersebut, terdapat panel #SiapaBilangGakBisa dengan menghadirkan para wanita yang mampu membawa perubahan hidup dan menunjukkan bahwa wanita Indonesia dapat menjadi wanita di luar ekspektasi.
Hadir dalam panel #SiapaBilangGakBisa, Anggun (Pantene Brand Ambassador) yang mewakili wanita kuat Indonesia dalam menyuarakan kesetaraan gender di karir global. Maudy Ayunda (Pantene Brand Ambassador) mewakili wanita muda yang saat ini tengah meniti karir dengan penuh semangat dan berkaca kepada wanita sukses. Sebagai salah satu bukti nyata #SiapaBilangGakBisa, Silvia Halim dan Najwa Shihab berbagi pengalaman sebagai pemimpin wanita di bidang pekerjaan yang didominasi pria dengan harapan dapat memberi inspirasi bagi para wanita karir Indonesia.
“Kami yakin bahwa kunci dari keberhasilan dari suatu organisasi adalah dengan terciptanya kesetaraan hak dan kesempatan bagi pria dan wanita. Upaya ini sejalan dengan salah satu semangat P&G Citizenship Pillar, yakni Gender Equality dan Diversity and Inclusion. Upaya kesetaraan gender di perusahaan kami memberi dampak positif dalam pertumbuhan bisnis dan diharapkan dengan inisiatif ini, kita semua dapat menghapus hambatan isu gender di tempat kerja dan dapat memberdayakan perempuan dengan membuka potensi karirnya,” jelas Nararya Sanggramawijaya Soeprapto, Corporate Communications Director PT Procter & Gamble Indonesia.
“Sebagai remaja yang hidup di era modern, banyak pilihan untuk menentukan masa depan karir mereka, sayangnya wanita harus berusaha lebih untuk menjadi paling unggul dibandingkan pria, terutama dalam hal pendidikan dan pekerjaan. Wanita muda saat ini harus menjadi lebih kreatif, kritis dan up-to-date, Meskipun berkarir di dunia entertainment, banyak yang bilang buat apa lagi sekolah tinggi? Tapi hal itu tidak membatasi diriku, karena kita sendiri yang menciptakan apa yang kita impikan” Ungkap Maudy Ayunda, Brand Ambassador Pantene Indonesia.
Menciptakan dunia yang lebih baik melalui kesetaraan gender juga dilaksanakan oleh brand P&G Pantene melalui program #SiapaBilangGakBisa dimana melalui gerakan ini diharapkan para perempuan dapat lebih berani dalam mewujudkan mimpi dan menjadikan dirinya diluar ekpektasi. Selain brand P&G, suara perusahaan dan melalui individu, P&G optimis untuk selalu dapat hadirkan dunia yang lebih baik bagi yang membutuhkan. Komitmen ini telah menerima berbagai pengakuan dan penghargaan seperti “Perusahaan Terbaik yang Mempekerjakan Tenaga Kerja Perempuan” oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada 2014 dan “Best Workplace Award and Female Empowerment Award” oleh Global CSR Summit yang diadakan pada 19 April 2018.