Jakarta, 4 September 2018 – Canon PhotoMarathon Indonesia kembali menyapa para penggemar fotografi di tanah air. Kompetisi fotografi terbesar di Asia ini memasuki kali ke-10 penyelenggaraannya di Indonesia. Canon PhotoMarathon Indonesia 2018 akan hadir di dua kota, yaitu Tangerang di UPH Grand Chapel pada tanggal 29 September 2018 dan Yogyakarta di Auditorium Universitas Sanata Dharma pada tanggal 28 Oktober 2018. Kompetisi fotografi ini akan memperebutkan total hadiah senilai ratusan juta rupiah serta perjalanan foto klinik ke destinasi eksotis di dalam dan luar negeri.
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2009 di Jakarta, Canon PhotoMarathon Indonesia selalu menarik animo dan antusiasme para pecinta fotografi di Indonesia. Sebagai informasi, Canon PhotoMarathon berawal dari Canon PhotoMarathon Singapore yang digelar pada tahun 2003. Empat tahun kemudian ajang ini merambah ke negara-negara Asia lainnya di bawah bendera Canon PhotoMarathon Asia, termasuk Indonesia yang mulai menjadi salah satu negara penyelenggara sejak tahun 2009. Tahun ini Canon PhotoMarathon Asia berlangsung di 12 negara, yaitu Hong Kong, Taiwan, Filipina, Singapura, Malaysia, Indonesia, Vietnam, India, Brunei, Kamboja, Tiongkok, dan Sri Lanka.
Canon PhotoMarathon Indonesia menyatukan para pecinta fotografi dari berbagai latar belakang dan usia untuk saling bertemu, bertukar ide dan pengalaman. Peserta pun dipersilakan menggunakan berbagai merek kamera digital yang mereka miliki. Selain itu, sejalan dengan misi Canon untuk mengembangkan dunia fotografi dan memupuk para fotografer muda, Canon PhotoMarathon Indonesia kembali membuka kategori khusus pelajar. Para fotografer muda dan berbakat yang masih duduk di bangku SD/sederajat hingga SMA/sederajat berkesempatan untuk menguji kemampuan fotografinya serta mendapatkan pengalaman baru sembari memperebutkan hadiah menarik di antara mereka sendiri.
Selain pengalaman lomba, para peserta pun akan disuguhi acara istimewa yang semakin memeriahkan Canon PhotoMarathon Indonesia 2018, yaitu penampilan spesial dari musisi muda berbakat, Maudy Ayunda di Tangerang, dan juga aktris layar kaca dan layar lebar sekaligus penyanyi rap Adila Fitri di Yogyakarta.
Untuk membekali para peserta dengan wawasan dan pengetahuan fotografi yang baru dan bermanfaat, tahun ini Canon PhotoMarathon Indonesia 2018 menggelar sesi Pro-talk yang sekaligus menghadirkan 3 hingga 4 orang fotografer profesional kenamaan dari genre pemotretan berbeda di tiap kota penyelenggaraan. Di Tangerang, Pro-talk akan diisi oleh fotografer Azcha Tobing, Jilmi Astina, Arief Yudo Wibowo dan Julian Somadewa. Sementara di Yogyakarta, fotografer papan atas yang akan berbagi pengetahuan dengan para peserta Canon PhotoMarathon Indonesia 2018 adalah WS. Pramono, Mancil Harsoyo dan Monica Anantyowati.
Canon PhotoMarathon Indonesia 2018 hadir dengan dewan juri yang kompeten dari beragam latar belakang bidang fotografi untuk menyeleksi hasil jepretan kamera para peserta, sehingga foto-foto pemenang yang terpilih nantinya merupakan foto yang unggul dari berbagai aspek.
“Keisitimewaan Canon PhotoMarathon yang membuatnya ditunggu setiap tahun oleh para penggemar fotografi adalah bahwa ajang ini tak hanya menjadi lomba fotografi dengan hadiah menarik semata, namun juga menjadi ajang silaturahmi para fotografer dari berbagai daerah untuk saling berbagi cerita dan pengalaman. Penyelenggaraan Canon PhotoMarathon tak lepas dari semangat untuk bersatu dalam keragaman dan menghasilkan karya yang positif dan inspiratif,” ujar Merry Harun – Canon Division Director pt. Datascrip.
Bagi yang ingin mendaftar sebagai peserta ajang fotografi akbar ini bisa langsung mengunjungi situs https://photomarathon.canon-asia.com/2018/indonesia/id.
