Jakarta, 21 Desember 2023 – Prestasi PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) (IDX: PGEO) dalam aspek pengelolaan lingkungan dan sosial dalam operasional bisnisnya terus menonjol.
Prestasi ini tercermin dari penganugerahan tiga PROPER Emas untuk Area Kamojang, Ulubelu, dan Lahendong, serta satu PROPER Hijau untuk Area Karaha.
Bagi Area Kamojang, ini merupakan ke-13 kalinya mendapatkan PROPER Emas secara berturut-turut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penganugerahan PROPER Emas tahun ini disampaikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin, sementara PROPER Hijau diberikan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, dalam acara yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (20/12). Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Utama Subholding Pertamina NRE, Dannif Danusaputro, dan Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk., Julfi Hadi.
Dannif menyatakan kebanggaannya atas komitmen PGE dalam pengelolaan lingkungan dan sosial. “Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari kesungguhan PGE dalam mengelola lingkungan dan melibatkan masyarakat dalam operasionalnya. Hal ini penting untuk mendapatkan dukungan dan ditingkatkan ke depannya,” ujarnya.
Julfi Hadi juga menyampaikan kebahagiaan dan kebanggaannya atas prestasi Perseroan. “Penghargaan ini menegaskan konsistensi PGE dalam menerapkan aspek keberlanjutan dan menjadi motivasi kami untuk terus menyediakan energi bersih yang andal dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia,” katanya.
PROPER Emas adalah pengakuan tertinggi bagi perusahaan yang melebihi standar pengelolaan lingkungan dan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Selama 13 tahun berturut-turut, PGE Area Kamojang berhasil meraih penghargaan PROPER Emas. Prestasi ini dicapai melalui program unggulan NENG ELIE (Nurturing The Environment Through Kamojang Green Living Ecosystem) yang memberikan manfaat kepada lebih dari 13.200 masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya.
Menurut Julfi, program ini menciptakan ekosistem pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan fokus pada gaya hidup hijau, keberlanjutan, serta daya tahan menghadapi tantangan.
Program ini memungkinkan masyarakat sekitar untuk merasakan manfaat positif dari penerapan gaya hidup berkelanjutan, termasuk penggunaan motor listrik, transformasi sampah menjadi layanan ojek online dan internet, serta layanan kesehatan untuk balita, lansia, dan anak berkebutuhan khusus.
PGE Area Ulubelu mendapatkan PROPER EMAS untuk kedua kalinya. Melalui program Eloc Berseri (Empowering Local Communities to Strengthening Ulubelu’s Sustainable Forestry), program ini memberikan manfaat kepada 3.225 masyarakat termasuk petani, akademisi, dan masyarakat umum.
Julfi menjelaskan, “Melalui program Eloc Berseri, PGE telah memanfaatkan 2,58 ton CO2-eq panas bumi, menghemat 1.325 liter air per tahun, serta melakukan revegetasi 5 hektar lahan terbuka, sebagai bukti keseriusan kami dalam pelestarian lingkungan.”
Peningkatan perolehan PROPER Emas PGE untuk Area Lahendong menunjukkan upaya berkelanjutan dalam menerapkan prinsip ESG dalam operasional bisnisnya.
“Kami menerapkan Sistem Ekonomi Sirkular Mapalus Tumompaso di PGE Area Lahendong yang telah memberdayakan masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan sampingan. Program ini berhasil meningkatkan 60,1 persen pendapatan dan kemampuan adaptasi penerima manfaat,” ujar Julfi.
Keberhasilan PGE dalam PROPER ini sejalan dengan pencapaian ESG Rating PGE dari lembaga rating global Sustainalytics. Skor 8,4 menempatkan PGE di kategori negligible risk, menunjukkan bahwa Perseroan berhasil mengeliminasi risiko ESG sepenuhnya.
“Kami akan tetap berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam menetapkan standar operasional bisnis panas bumi sebagai energi hijau yang berkelanjutan serta terus menciptakan value creation dan dampak positif bagi negara, masyarakat, dan lingkungan,” tambah Julfi.