Peresmian Masjid Raya Al-Bakrie Lampung

Bandar Lampung, 15 September 2025Masjid Raya Al-Bakrie Lampung akhirnya telah diresmikan dan dibuka untuk umum pada 12 September 2025. Sebelum peresmian, bersama Bakrie Untuk Negeri melalui Laznas Bakrie Amanah dan Pemerintah Provinsi Lampung, beberapa tahapan acara juga telah sukses diselenggarakan. Di antaranya, acara Groundbreaking pada 20 Februari 2023, Penutupan Kubah yang dibarengi dengan media visit pada 9 Desember 2024, Peresmian Ballroom pada 31 Januari 2025, hingga Salat Tarawih Perdana Bersama Keluarga Besar Bakrie pada 15 Maret 2025. Salat tarawih tersebut menjadi penanda bahwa masjid semakin siap digunakan sebagai pusat aktivitas masyarakat Lampung, khususnya bagi umat Islam.

Masjid Raya Al-Bakrie Lampung dibangun atas inisiatif Aburizal Bakrie bersama Keluarga Besar Bakrie sebagai persembahan dan amal jariyah bagi almarhum H. Achmad Bakrie (pendiri Bakrie Group) yang merupakan putra asli Lampung. Masjid ini juga menjadi wujud amanat almarhum H. Achmad Bakrie yang berpesan:

Read More

“Setiap rupiah yang dihasilkan Bakrie, harus bermanfaat bagi orang banyak.”

Pembangunan masjid ini memadukan unsur budaya Lampung dengan nilai-nilai Trimatra Bakrie: Keindonesiaan, Kemanfaatan, dan Kebersamaan.

Acara Peresmian Masjid Raya Al-Bakrie Lampung

Peresmian dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan laporan pembangunan oleh Aninditha Anestya Bakrie, Ketua Pelaksana Pembangunan Masjid. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Aburizal Bakrie (Keluarga Besar Bakrie & Kelompok Usaha Bakrie), Rahmat Mirzani Djausal, S.T., M.M. (Gubernur Lampung), serta ceramah dari Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A. (Menteri Agama RI).

Pemutaran video dokumentasi pembangunan juga ditayangkan kepada tamu undangan. Puncak acara ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Aburizal Bakrie, Prof. Nasaruddin Umar, dan Rahmat Mirzani Djausal.

Acara turut dihadiri keluarga besar H. Achmad Bakrie, termasuk Ibu Tatty, Pak Bus & Ibu Odi Kusmulyono, Nirwan Bakrie, Indra Bakrie & Ibu Gaby, Anindya Bakrie & Ibu Dini, Taufan Eko Nugroho, Ardi Bakrie, Roy Hendrajanto & Ibu Nadia, serta Reszha Adikreshna & Ibu Laila. Hadir pula pejabat daerah seperti mantan Gubernur Arinal Djunaidi, Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri, S.E., M.B.A, Ketua Umum MUI Lampung Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag, Wakil Ketua MUI Lampung K.H. Basyarudin Maisyir AM, Direktur Bank Mandiri M. Rizaldi, serta Ketua Kadin Lampung Dr. H. Muhammad Kadafi, S.H., M.H.

Acara ditutup dengan salat Jumat berjamaah, ramah tamah, dan makan siang bersama di ballroom masjid. Berbarengan dengan peresmian, juga digelar kegiatan sosial berupa pembagian sembako dan santunan bagi masyarakat sekitar.

Rangkaian Tambahan: Damai Indonesiaku

Sebagai bagian dari rangkaian peresmian, Masjid Raya Al-Bakrie Lampung menjadi lokasi acara “Damai Indonesiaku” tvOne pada 13–14 September 2025. Acara menghadirkan penceramah terkemuka seperti Sheikh Ahmad Al Misry, AA Jufri Rustandi, Fatih Risyad (13 September), Das’ad Latief, dan KH. Cholil Nafis (14 September). Program ini juga disiarkan langsung oleh tvOne.

Ikon Baru Lampung

Dengan berdirinya Masjid Raya Al-Bakrie, Bandar Lampung kini memiliki ikon baru yang bukan hanya sebagai rumah ibadah, tetapi juga ruang kebersamaan, persaudaraan, dan pengembangan aktivitas positif berbasis budaya Lampung. Dalam sambutannya, Aburizal Bakrie menegaskan:

“Masjid Raya Al-Bakrie Lampung bukan hanya rumah ibadah, tetapi juga ruang sosial yang memberi manfaat nyata. Kami berharap kehadirannya mempererat ukhuwah, meningkatkan kesejahteraan, dan menjadi amal jariyah bagi keluarga besar Bakrie untuk masyarakat Lampung dan Indonesia.”

Fasilitas Masjid Raya Al-Bakrie Lampung

  • Berdiri di atas lahan 22.000 m² dengan luas bangunan 10.240 m².
  • Lantai dasar: 4.224 m², mezanin: 1.024 m², basement: 4.480 m².
  • Daya tampung jamaah: 12.000 orang.
  • Dilengkapi ruang VIP, ruang imam, ruang kontrol, ruang muadzin.
  • Ballroom serbaguna: 1.500 m² berkapasitas 1.200 orang (untuk pernikahan, gathering, acara keagamaan, maupun tambahan ruang salat).
  • Fasilitas pendukung: kantor pengelola, ruang rapat, TPQ, perpustakaan, penitipan barang pria-wanita, ruang jenazah, 80 kios UMKM, taman kota, dan taman bermain anak.

Related posts

Leave a Reply