Jakarta, 11 Oktober 2023 – Studi yang dilakukan oleh HP telah menyoroti bahwa 56% generasi milenial (usia 27-42 tahun) dan 55% generasi X (usia 43-58 tahun) memiliki keyakinan tinggi terhadap penggunaan teknologi dalam bisnis sebagai investasi masa depan yang cerdas. Namun, studi HP Smart Where IT Matters juga mengungkapkan adanya kesenjangan antargenerasi dalam pandangan teknologi, terutama dalam hal Gen Z yang merupakan pemilik usaha kecil dan menengah (UMKM) yang cenderung memiliki tingkat keraguan dan penolakan yang tinggi terhadap perkembangan teknologi di pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina, mirip dengan pandangan generasi baby boomers.
Di seluruh wilayah Asia Tenggara, sebanyak 77% pelaku UMKM percaya bahwa teknologi berperan penting dalam mengatasi tantangan bisnis. Namun, sekitar 69% generasi baby boomers (usia 59 tahun ke atas) tidak melihat manfaat investasi dalam teknologi. Hal yang mengejutkan, sebanyak 57% generasi Z (usia 19-26 tahun), yang merupakan generasi digital native, juga menyatakan keraguan yang sama terhadap investasi dalam teknologi. Situasi serupa juga terjadi di Indonesia, di mana lebih dari 65% pelaku UMKM dari generasi Z dan baby boomers meragukan manfaat teknologi dibandingkan dengan generasi X dan milenial.
Studi ini, yang dipimpin oleh firma riset Kantar dan didukung oleh HP, melibatkan sekitar 1.200 pelaku usaha mikro untuk menggali lebih dalam dinamika adopsi teknologi di Asia Tenggara.
Kesimpulan dari studi ini adalah bahwa generasi X dan milenial harus memimpin dalam menghilangkan ketakutan, keraguan, dan kegelisahan terhadap teknologi agar UMKM dapat sukses di era digital. Lebih dari 70% pelaku UMKM mengungkapkan kekhawatiran terhadap kompleksitas dan keamanan yang ada dalam teknologi baru, yang menunjukkan tantangan utama yang harus dihadapi pemilik usaha ketika mempertimbangkan investasi baru.
“HP memahami betapa pentingnya perkembangan UMKM bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Para pelaku UMKM harus melakukan banyak hal—jadi terdepan dalam iklim usaha yang makin kompetitif, menambah konsumen dan penghasilan, serta meningkatkan efisiensi waktu dan uang. Karena itu, teknologi sebaiknya tidaklah rumit dan mengintimidasi. Teknologi harus bekerja dengan sederhana, lancar digunakan, aman, dan ramah lingkungan,” ujar Lim Choon Teck, Managing Director HP Indonesia. “HP berkomitmen untuk menghadirkan teknologi cerdas yang tepat guna, serta membangun kepercayaan sekaligus memberdayakan pelaku usaha baik besar maupun kecil dari semua generasi untuk berkembang dengan mudah dan penuh percaya diri dalam ekonomi digital yang sedang bertumbuh.”
Menghilangkan Keraguan dengan Kemudahan dan Keandalan
Meskipun para pelaku UMKM merasa ragu, mereka tetap berusaha memanfaatkan teknologi saat manfaatnya dapat dirasakan langsung. Menurut studi, 85% UMKM di Asia Tenggara menggunakan ponsel cerdas dan tablet untuk mengelola usaha mereka, sementara 59% menggunakan printer untuk keperluan bisnis mereka.
HP memastikan bahwa teknologi yang mudah digunakan dan sederhana hadir dalam printer terbaru mereka, HP Smart Tank 700 dan 500 Series. Kedua printer ini dilengkapi dengan aplikasi HP Smart App yang unggul dalam kelasnya. Aplikasi ini mendukung fungsionalitas penuh melalui perangkat seluler, sesuatu yang sangat penting untuk pengalaman yang cerdas. Studi HP juga menyoroti bagaimana pelaku usaha di Asia Tenggara menghargai kemudahan penggunaan teknologi, dengan 55% responden sangat menghargai kemampuan mencetak dan memindai secara langsung melalui ponsel, sementara 56% menghargai kemampuan untuk memindai dokumen dan berbagi secara instan di cloud.
“Teknologi seperti HP Smart Tank dan HP Smart App menghilangkan kerumitan dan menyediakan pengalaman pencetakan yang mudah dan berkesinambungan dari berbagai perangkat dan lokasi. Mengingat prioritas pemilik bisnis saat ini, kemampuan untuk menyediakan pencetakan yang lancar, cerdas, dan berkelanjutan serta juga mobile dengan kapasitas dan kinerja tinggi, menjadi sangat penting bagi kelancaran usaha mikro yang sedang berkembang pesat,” tambah Choon Teck.
Di Indonesia, UMKM mencari printer yang multifungsi (47%), mudah digunakan (49%), dan nyaman (52%). HP Smart Tank adalah contoh teknologi sederhana nan praktis yang membantu para pelaku bisnis mengatasi kegelisahan, ketidakpastian, dan keraguan terhadap teknologi.
HP percaya bahwa khususnya bagi UMKM, teknologi adalah hal yang paling penting bagi mereka ketika teknologi tersebut dapat memberikan faktor-faktor seperti: dipercaya untuk beroperasi dengan lancar dengan memberikan pengalaman yang mudah serta dapat berfungsi secara langsung; dipercaya untuk membantu kelancaran bisnis dengan memberikan kinerja dan keamanan yang andal seperti yang dijanjikan; serta dipercaya dapat berkontribusi untuk bumi yang lebih baik, dengan mendorong bisnis dan gaya hidup berkelanjutan.