Penjelasan Operasional Pesawat Lion Air Registrasi PK-LFW di Banjarmasin

Banjarbaru – 12 Desember 2018. Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group memberikan penjelasan terkait dengan informasi yang berkembang mengenai salah satu armada di landas pacu (runway) Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (BDJ) sekitar 30 menit.

 

Pesawat tersebut adalah Boeing 737-900ER registrasi PK-LFW yang sedang menjalani tes pada mesin (run up engine) di landas pacu, berlangsung pukul 11.45 – 12.24 WITA.

Lion Air telah menjalankan tes tersebut sebagaimana standar operasional prosedur yang bertujuan untuk memastikan bahwa pesawat dalam kondisi laik terbang (safe to flight).

Sebagai prosedur, tes tersebut dilakukan oleh teknisi. Dalam hal ini tidak terdapat penumpang di dalam pesawat.

Untuk engine perfomance test diperlukan putaran tinggi (engine run high thrust) sehingga tidak bisa dilakukan di landas parkir (apron). Oleh karena itu, sesuai prosedur dalam melakukan pengetesan, pesawat harus ditarik ke landas hubung (taxiway) atau run up area yaitu lokasi/ tempat dimana yang benar-benar dinyatakan steril/ clear dari kemungkinan ada material yang terhisap oleh mesin serta menghindari bahaya tenaga mesin (jet blast).

 

Lion Air patuh dan menjalankan segala ketentuan yang berlaku, dalam mengutamakan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first).

Setelah selesai menjalani tes mesin, pesawat PK-LFW kembali bergerak menuju landas parkir (apron). Pesawat dinyatakan laik terbang dan selanjutnya akan dioperasikan untuk persiapan penerbangan menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang Banten dengan nomor JT-323.

Penerbangan JT-323 telah berangkat dari Banjarmasin pukul 14.26 WITA dan sudah mendarat di Soekarno-Hatta, Tangerang pada 15.17 WIB.

Related posts

Leave a Reply