Pemerintah Bangun 355 Rumah Khusus Untuk Masyarakat Papua Barat

MANOKWARI, PAPUA BARAT – Pemerintah terus menggencarkan pembangunan Program Satu Juta Rumah untuk masyarakat di Indonesia timur, salah satunya melalui pembangunan 355 rumah khusus (Rusus) untuk masyarakat di Manokwari, Papua Barat. Adanya Rusus tersebut diharapkan mampu mendorong pakaian Program Satu Juta Rumah di Indonesia serta menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Tahun 2018 ini akan dibangun 355 unit Rusus untuk MBR di Papua Barat. Sebanyak 275 unit merupakan program pembangunan yang dilaksanakan oleh SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat. Sedangkan 80 unit adalah instruksi Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan kerja ke Sorong beberapa waktu lalu yang akan dibangun oleh Satker Rusus Strategis Kementerian PUPR,” ujar Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR P.M Desyarmeda Killian saat menerima kunjungan kerja Komisi V DPR RI di Manokwari, Papua Barat, Selasa (31/7/2018).

Tampak hadir dalam Kunker DPR ke lokasi Rusus di Kampung Eggwam Soribo Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Papua Barat tersebut antara lain sejumlah anggota Komisi V yang dipimpin oleh Ketua Tim H Ibnu Munzir, Direktur Rumah Khusus Ditjen Penyediaan Perumahan Chris Robert Marbun serta Kasubdit Pemantauan dan Evaluasi Direktorat Rumah Swadaya Ditjen Penyediaan Perumahan Heru Cokro.

Menurut wanita yang biasa disapa Meda tersebut, berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman di Pasal 1 butir 1 disebutkan bahwa rumah khusus merupakan rumah yang dibangun oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan khusus masyarakat.

Sedangkan untuk pembangunan Rusus di Papua Barat tahun ini dilaksanakan di lima Kabupaten antara lain Kabupaten Sorong (50 unit plus 80 unit instruksi Presiden), Kabupaten Teluk Bingung (50), Kabupaten Fakfak (50), Kabupaten Keimanan (50), Kabupaten Manokwari (75).

Pada Kunker tersebut, sejumlah anggota Komisi V DPR selain berdialog dengan warga juga meninjau secara langsung proses pembangunan 25 unit Rusus di Kampung Eggwam. Dari data yang ada, pembangunan Rusus di lokasi tersebut dilaksanakan mulai 30 Mei dan direncanakan selesai 26 Oktober mendatang.

Saat ini, pembangunan Rusus yang dibangun oleh Kontraktor Pelaksana PT Marvin Putra tersebut sudah memasuki pekerjaan pondasi, pemasangan kusen jendela dan batu bata. “Total anggaran untuk pembangunan 25 unit Rusus di Kampung Eggwam ini Rp 4,9 Milyar. Tipe Rusus yang dibangun adalah tipe 36 dengan nilai per unit adalah Rp 220 juta. Pembangunan ini juga merupakan bagian relokasi warga di Kampung yang sudah padat dan tanahnya disediakan oleh Pemda serta rumahnya nanti akan dihibahkan untuk masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Tim Kunker Komisi V DPR H Ibnu Munzir menyampaikan apresiasinya terhadap langkah pembangunan Rusus oleh Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR tersebut. Rusus merupakan salah satu wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat yang kurang mampu.

“Kami mendukung langkah Ditjen Penyediaan Perumahan dalam pembangunan Rusus karena itu merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu. Saya harap fasilitas pendukungnya seperti air bersih, jalan lingkungan dan sarana pendidikan juga bisa diwujudkan juga,” harapnya.

Kepala Kampung Eggwam Daud yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut juga menyampaikan terimakasih dari warganya terhadap program Rusus ini. Dirinya menyatakan bahwa masih banyak warganya yang masih tinggal di rumah tidak layak huni.

“Kami sangat berterimakasih atas bantuan Rusus ini. Rumahnya bagus, kuat dan rapi daripada rumah kami sebelumnya. Tapi kami juga mohon agar saluran untuk air bersih bisa dibangun dan mengusulkan agar dibangun 200 unit Rusus lagi disini karena masih banyak warga kami yang rumahnya tidak layak,” katanya.

Related posts

Leave a Reply