Bekasi, 9 Maret 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengunjungi Ecoranger Muara Gembong, Bekasi. Proyek ini, yang diinisiasi oleh Greeneration Foundation, merupakan bagian dari program Impact Fund Philanthropy Kadin Indonesia. Tujuannya adalah memperkuat partisipasi pemangku kepentingan dalam program berdampak langsung pada masyarakat, terutama terkait isu pengelolaan sampah berkelanjutan, sanitasi, dan pencegahan abrasi.
Sustainability Task Force Kadin Indonesia telah meluncurkan Program Impact Fund dengan fokus utama pada Impact Fund Philanthropy, bekerja sama dengan Greeneration Foundation, dan Impact Fund Investment, berkolaborasi dengan Mandiri Capital Indonesia. Sejak tahun 2021, Program Impact Fund Philanthropy telah mendukung pengembangan Green Fund Digital Philanthropy (GFDP) oleh Greeneration Foundation. GFDP memiliki misi mengumpulkan donasi dari 10 juta masyarakat Indonesia untuk menangani isu-isu lingkungan, seperti pengelolaan sampah, ekonomi sirkular, dan perubahan iklim.
WKU Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesia, Shinta Widjaja Kamdani, menyatakan komitmen Kadin dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dan mengatasi perubahan iklim. Program Impact Fund Philanthropy menjadi wujud nyata dari komitmen tersebut, terkait dukungan pembiayaan senilai 83,76 miliar dolar AS pada KTT Perubahan Iklim COP 28. Pembiayaan ini diberikan kepada organisasi lingkungan yang berperan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Program GFDP, yang telah berkembang selama tiga tahun terakhir, telah mengumpulkan donasi bulanan dari lebih 2.680 individu, dengan nilai mencapai Rp 270 juta. Donasi ini telah disalurkan langsung ke Impact Partner, seperti di Sektor 9 Sungai Citarum di Kabupaten Bandung Barat. Untuk tahun ini, GFDP berkolaborasi dengan Ecoranger, sebuah program pemberdayaan masyarakat oleh Greeneration Foundation di beberapa lokasi di Indonesia, dimulai dari Ecoranger Muara Gembong.
Ecoranger Muara Gembong fokus pada solusi terhadap masalah sampah yang seringkali menyebabkan banjir dan merusak kualitas air. Program ini melibatkan inisiatif seperti Mangrove Forest Clean Up rutin, penyediaan Filter Air Bersih, fasilitas pengolahan sampah plastik menjadi roster, dan penanaman mangrove. Donasi yang terkumpul melalui GFDP akan mendukung kegiatan operasional Ecoranger dan kolaborasinya dengan Saung Mekar Bersih untuk mengatasi dampak kerusakan lingkungan di wilayah tersebut.
Ketua Impact Fund Philanthropy, M. Bijaksana Junerosano, berharap bahwa GFDP dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat di Muara Gembong. Proyek Saung Mekar Bersih sudah melibatkan warga setempat dalam proses berkelanjutan, dan dengan dukungan pendanaan GFDP, diharapkan akan muncul lebih banyak proyek berkelanjutan di Muara Gembong. Kadin mengajak lebih banyak pihak untuk mendukung Program GFDP agar dapat memberikan dampak yang lebih luas dan positif.
