Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyampaikan turut berduka cita dan berbela sungkawa yang mendalam dalamnya atas meninggalnya Saudara Syahrul Anto Tim Basarnas yang bertugas mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Tjahjo mengungkapkan contoh keteladanan almarhum Syahrul Anto bagi kita semua dari dedikasi dan nilai – nilai kemanusiaannya.
“Pengabdiannya dan rekam jejaknya menunjukkan bahwa beliau memiliki keterpanggilan jiwa untuk selalu menolong manusia lainnya” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa negeri ini sangat membutuhkan lahirnya sosok Syahrul Anto lainnya yang selalu mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara daripada kepentingan dirinya sendiri.
“Semangat kepahlawan Syahrul Anto harus ditularkan kepada seluruh anak bangsa, mari bersatu memberikan uluran tangan memberikan bantuan kemanusiaan kepada saudara kita yang terkena dampak bencana gempa Lombok, Palu, Donggala, Sigi, Parigi Moutong, bencana banjir, dan Lion Air” ungkapnya.
Sosok Syahrul Anto semoga menjadi inspirasi bagi kita untuk selalu memiliki kepekaan memberi pertolongan kepada masyarakat di sekitar kita yang kurang mampu dan membutuhkan.