Melalui Webinar PFPreneur Cinta Laura dan Putri Tanjung Berikan Dukungan Kepada Perempuan Indonesia Untuk Menjadi Womanpreneur Sukses

Jakarta, 24 November 2020 – Pada kesempatan webinar PFPreneur yang diselenggarakan oleh Pertamina Foundation, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati yang diwakilkan oleh Direktur SDM PT Pertamina (Persero), Koeshartanto menyampaikan pesan dan dukungannya kepada perempuan Indonesia khususnya para peserta program PFPreneur untuk tetap semangat menjadi pelopor perubahan bagi masyarakat di sekitar mereka. Dengan menjadi womanpreneur yang mandiri dan sukses di masa resesi Ekonomi yang sedang terjadi selama masa pandemi saat ini, diharapkan perempuan Indonesia mampu mengajak perempuan lainnya bersatu padu dalam menggerakan perekonomian keluarga dan kesejahteraan masyarakat di daerah tempat tinggal mereka masing-masing.

“Berdasarkan data BPS, kita tahu bahwa kontribusi UMKM di Indonesia itu sangat besar dan menyumbang sebesar 60% dari total PDB Indonesia. Selain itu, 60% dari pelaku UMKM didominasi oleh perempuan. Maka, kita dapat simpulkan sebenarnya perempuan itu memiliki potensi besar sebagai wirausahawan. Saya yakin, para peserta PFPreneur dapat menjadi bagian dari pembangunan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Namun, harus tertanam dulu pemikiran dalam diri kita, bahwa seseorang mampu mengubah dunia ketika dirinya mampu mengubah pribadinya sendiri ke arah yang positif,” jelas Koeshartanto.

Webinar PFPreneur merupakan tema program penutup dari serangkaian PFestWebinar yang telah berlangsung sejak tanggal 16 November lalu dan akan selesai pada hari  25 November 2020. PFPreneur merupakan salah satu program dari lima program unggulan Pertamina Foundation yang berfokus pada pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan. Program ini telah mendapatkan perhatian besar dari publik khususnya perempuan yang telah terbukti berdasarkan jumlah pendaftarnya yang mencapai 2431 yang tercakup dalam 826 tim kelompok perempuan. Tujuan diadakannya program PFPreneur ini ialah untuk membantu mempertahankan dan mengembangkan potensi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia menjadi lebih modern dan kompetitif maju serta meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan mental kewirausahaan yang dimiliki oleh perempuan Indonesia. Oleh karena itu, untuk semakin mengoptimalkan potensi UMKM dan kualitas sumber daya perempuan, Pertamina Foundation mengadakan webinar khusus para peserta program PFPreneur.

Tahun ini, webinar PFPreneur juga membahas seluk-beluk kewirausahaan dari berbagai perspektif meliputi kebijakan pemerintah, akademisi, motivator, dan pelaku bisnis. Webinar PFPreneur yang bertajuk “Women Leaders and Entrepreneur” ini, turut menghadirkan Cinta Laura Kiehl sebagai salah satu bintang tamu yang ikut memotivasi dan memberikan wawasan terkait “Perempuan Indonesia Berdaya dan Mandiri”. Artis cantik tersebut merupakan icon program PFPreneur dikarenakan latar belakang Cinta yang tak hanya berprofesi sebagai artis melainkan juga berpengalaman sebagai pebisnis perempuan yang sukses di bidang fashion. Oleh karena itu, Cinta sangat mengapresiasi semangat para perempuan yang mendaftar program PFPreneur dengan memberikan tips bagi para perempuan agar dapat lebih mandiri dan terampil dalam menjalankan sebuah bisnis.

“Aku sangat admire kepada semua perempuan yang saat ini sudah berpikir bahwa berwirausaha itu penting untuk kesejahteraan keluarga dan masyarakat di sekitarnya. Karena aku juga tahu, perempuan memiliki kekuatan tersendiri untuk mengembangkan bakat, minat dan potensi dirinya. Di era yang serba cepat dalam perubahan ini, perempuan sebaiknya juga dapat memiliki kemampuan multitasking dan mandiri. Aku sangat yakin, perempuan sebenarnya bisa sukses dalam berwirausaha dan tetap bisa menjaga keharmonisan keluarga sebagaimana tugas seorang ibu atau istri atau bahkan sebagai seorang anak perempuan. Hal tersebut bergantung dari mindset kita dalam membagi waktu dan pikiran kita dengan baik,” ujar Cinta.

Tak kalah istimewa, salah satu staf khusus millenial presiden sejak 2019 hingga sekarang, Putri Indahsari Tanjung juga mendukung pergerakan perempuan dalam bidang kewirausahaan. Terlebih, Putri juga merupakan sosok perempuan yang aktif dalam menyebarkan virus entrepreneurship  ke seluruh Indonesia melalui bisnisnya yang bernama Creativepreneur Event Creator. Putri membagikan pengalamannya terkait “UMKM Go Digital Prospek Wirausaha Modern”.

“Saya percaya Indonesia butuh lebih banyak lagi perempuan hebat yang mampu menjadi penggerak perekonomian bangsa. Oleh karena itu, bisnis UMKM dapat menjadi salah satu opsi bagi perempuan Indonesia untuk mengembangkan bakat berbisnisnya. Namun, di era digital saat ini terlebih di masa pandemi seperti saat ini, sebuah bisnis akan sulit untuk berkembang jika tidak didampingi keahlian terkait cara repackage produk dan branding UMKM kita dengan baik dan kreatif melalui sosial media yang sekarang menjadi aplikasi yang paling sering dibuka masyarakat. Maka, selain berpikir bagaimana cara membuat produk yang berkualitas, kita juga harus bisa memasarkannya dengan kerja berdasarkan data dan digitalisasi pemasaran agar UMKM kita lebih berkembang dan lebih luas jangkauannya,” ungkap Putri.

Selain itu, sejumlah narasumber hebat lainnya yang juga turut berpartisipasi dalam pemberdayaan perempuan Indonesia dalam webinar PFPrenenur ini diantaranya Joshua Simanjuntak selaku Staf Ahli Menteri bidang Inovasi dan Kreativitas Kemenparekraf, Peter Shearer Setiawan selaku Founder sekaligus CEO Wahyoo Group & Langganan co.id sebagai salah satu Go Digital Kementerian UMKM, Hadi Wenas selaku Chief Commercial Officer di Amartha.com, Rika Harjosuwarno selaku Founder Kembang Kencur dan Nikko JKT, Yodhananta Soewandi selaku Wakil Presiden Direktur PT Inti Prima Rasa, Glenn Marsalim selaku Founder mgkym.shop, dan Heni Sri Sundani selaku Founder Agroedu Jampang Community serta Utari Octavianty selaku co-Founder Aruna Indonesia. Heni dan Utari merupakan perempuan inspiratif yang juga terpilih sebagai salah satu dari 30 Pemuda Terbaik berumur dibawah 30 tahun versi Majalah Forbes.

“Saya menyadari bahwa tahun ini ibu-ibu UMKM terdampak sangat besar akibat pandemi. Maka dari itu, Pertamina Foundation memberikan pemberdayaan UMKM perempuan Indonesia melalui pengembangan kapasitas, upskilling, pelatihan, mentoring, serta memberikan kesempatan untuk kita hubungkan dengan CSR PT Pertamina (Persero). Dengan program ini, saya berharap UMKM ibu-ibu sekalian menjadi pemenang sekaligus menggerakkan semangat ibu-ibu untuk bangkit dari situasi pandemi seperti ini,” pungkas Agus.

Related posts

Leave a Reply