Masdar Luncurkan Kampanye ‘For A Sustainable Future’ Guna Rayakan 15 Tahunnya Sebagai Perusahaan Global Terdepan Dibidang Energi Terbarukan

ABU DHABI, UEA, 3 April, 2021 /PRNewswire/ — Masdar telah meluncurkan kampanye merek globalnya ‘For A Sustainable Future’ (Untuk Masa Depan yang Berkelanjutan) demi mengukuhkan kepemimpinan perusahaan di bidang energi terbarukan dan teknologi berkelanjutan, sekaligus menyoroti tujuan pembangunan berkelanjutan di Uni Emirat Arab.

Untuk menyambut peringatan 15 tahun didirikannya Masdar akhir bulan ini, For A Sustainable Future akan menyoroti contoh-contoh investasi Masdar di dunia nyata dalam transisinya ke sumber energi yang lebih bersih, memperingati warisannya, dan meneguhkan kembali komitmennya untuk masa depan yang berkelanjutan bagi semuanya.

“Dengan dipandu oleh visi kepemimpinan bangsa kami yang berfokus pada masa mendatang untuk mengembangkan ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan, Masdar terus berinovasi dan membangun sejarah yang kuat dalam mendorong solusi energi terbarukan yang layak secara komersial bagi UEA dan di seluruh dunia,” ungkap Yang Terhormat Dr. Sultan Al Jaber, Menteri Perindustrian dan Teknologi Maju UEA, serta Pemimpin Utama Masdar.

“Hal pentingnya, rekam jejak Masdar selama 15 tahun kontribusinya pada pertumbuhan sektor energi terbarukan mencerminkan komitmen UEA, sebagai warga dunia yang bertanggung jawab, untuk aksi iklim yang progresif,” tambah H.E. Dr. Al Jaber. “Kami, di UEA, senantiasa memandang tantangan iklim sebagai peluang untuk mendiversifikasi ekonomi kami, membangun pengetahuan, keterampilan, dan pekerjaan. Bersamaan dengan persiapan kami untuk memperingati 15 tahun didirikannya Masdar, ‘For A Sustainable Future’ akan merayakan banyak pencapaian kami, yang telah memosisikan Abu Dhabi dan UEA sebagai pemimpin energi terbarukan global.”

Apa pun tantangan perekonomian global yang muncul dari pandemi COVID-19, Masdar tetap mempertahankan arah pertumbuhannya. Kapasitas proyek energi terbarukan yang menjadi mitra perusahaan telah meningkat lebih dari dua kali lipat selama dua tahun terakhir, dari 4 gigawatt (GW) menjadi 11 GW – listrik yang cukup untuk memberikan daya kepada lebih dari 4 juta rumah – dengan nilai gabungan senilai US$ 19,9 miliar.

“Keberhasilan kami dalam melebihi target pertumbuhan kapasitas mencerminkan komitmen pemegang saham kami, Mubadala Investment Company, dan para karyawan kami yang berdedikasi di seluruh dunia. Hal ini juga menunjukkan semakin cepatnya laju transisi energi, karena negara-negara visioner seperti UEA terus mendorong pembangunan berkelanjutan dan karena teknologi energi bersih menjadi lebih menarik secara keekonomian,” ucap Mohamed Jameel Al Ramahi, CEO Masdar. “Kini Masdar mendukung masyarakat di lebih dari 30 negara di seluruh dunia, dan kami berharap dapat meluaskan jangkauan global kami dan memberikan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi semuanya.”

Dampak global

Proyek utama yang melibatkan Masdar saat ini meliputi pembangkit listrik tenaga angin (PLTA) terbesar di Timur Tengah, Dumat Al-Jandal, sumber tenaga angin berskala utilitas pertama di Arab Saudi. Proyek ini tengah dikembangkan oleh sebuah konsorsium yang dipimpin EDF Renewables di Prancis dan begitu beroperasi akan menghilangkan 885.000 ton karbon dioksida setiap tahunnya dan menghasilkan cukup listrik untuk mendayai 70.000 rumah.

Untuk memperluas pengaruh dan impak globalnya, Masdar juga melakukan investasi pertamanya di Australia tahun lalu, dengan mengakuisisi 40 persen saham di fasilitas limbah-hingga-energi berskala utilitas kedua di negara tersebut. Bila selesai, fasilitas ini per tahun akan memproses 300.000 ton limbah kota, komersial, dan industri yang tidak dapat didaur ulang serta hingga 30.000 ton limbah padat organik (biosolid) setiap tahunnya.

Dalam membangun kapasitas energi terbarukannya di Amerika Serikat, Masdar mengakuisisi 50 persen saham dalam portofolio energi bersih 1,6 GW melalui kesepakatan dengan EDF Renewables North America.  Secara menyeluruh, delapan proyek dalam portofolio tersebut telah menciptakan lebih dari 2.000 pekerjaan, dan akan menghilangkan lebih dari 3 juta ton karbon dioksida setiap tahunnya.

Masdar juga merambah Asia Tenggara pada tahun 2020, dengan persetujuan untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) tipe fotovoltaik terapung pertama di Indonesia. Pembangkit listrik 145 MW (ac), yang terbesar dari tipenya di wilayah ini, akan berlokasi di wilayah Jawa Barat, Indonesia.

Masdar terus melakukan perluasannya ke pasar baru tahun ini. Pada bulan Januari, perusahaan ini mengumumkan proyek pertamanya di Polandia, dengan akuisisi sebesar 50 persen saham di dua PLTA di negara tersebut. Masdar juga mengumumkan telah menandatangani MoU (Nota Kesepahaman) dengan EDF Renewables pada bulan Januari untuk mengeksplorasi peluang energi terbarukan di Israel dan mendukung tujuan energi bersih di negara tersebut.

Pada bulan Maret, Masdar menandatangani MoU dengan Pemerintah Republik Demokratik Federal Ethiopia untuk mengeksplorasi pengembangan proyek tenaga surya dengan kapasitas total 500 megawatt (MW) dan infrastruktur jaringan terkait di negara tersebut.

Berinovasi untuk pembangunan perkotaan berkelanjutan

Kota Masdar, proyek pembangunan perkotaan berkelanjutan Masdar, telah mengukuhkan posisinya sebagai pusat inovasi dan teknologi, dengan menyambut para mahasiswa pertamanya di Mohammed Bin Zayed University of Artificial Intelligence pada Januari 2021. Zona Bebas Kota Masdar terus menarik bisnis baru, dengan lebih dari 900 perusahaan yang kini berlokasi di Kota tersebut.

Selain itu, Abu Dhabi Holdings (ADQ) tahun lalu meluncurkan dana ventura sebesar AED 1,1 miliar guna mendukung bisnis tahap awal untuk mendirikan kantor pusat global atau regional mereka di Kota Masdar, agar memungkinkan mereka memanfaatkan infrastruktur digital yang luar biasa di Kota tersebut, serta kerangka peraturan lanjutan dan inisiatif Litbang lainnya.

Bukti lebih lanjut dari ekosistem bisnis Kota Masdar yang terus tumbuh adalah keberhasilan The Catalyst, penyewa utama Tech Park Kota Masdar. Sebuah usaha patungan antara Masdar dan BP, The Catalyst merupakan akselerator start-up pertama di wilayah MENA yang dikhususkan untuk keberlanjutan.

Memberdayakan masa depan

Masdar juga memperjuangkan keberlanjutan melalui beragam inisiatif CSR yang strategis. Inisiatif tersebut meliputi platform Women in Sustainability, Environment, and Renewable Energy (Perempuan dalam Keberlanjutan, Lingkungan, dan Energi Terbarukan/WiSER), yang memiliki mandat untuk menggiatkan inklusi perempuan dalam keberlanjutan melalui kemitraan, kepemimpinan pemikiran, serta berbagi pencapaian dan pengalaman dari para perempuan inspiratif di seluruh dunia.

Masdar juga memimpin platform Youth 4 Sustainability (Y4S), di bawah perlindungan Yang Mulia Sheikh Khalid bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Y4S mendukung para mahasiswa dan profesional muda yang ingin mengejar karier di sektor keberlanjutan dengan pelatihan, pengalaman kerja, dan nasihat karier. Selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, Strategi Nasional UEA, dan Rencana Seratus Tahunan UEA, Y4S melakukan serangkaian program sepanjang tahun, termasuk Duta Keberlanjutan dan Pemimpin Keberlanjutan Masa Depan, yang bertujuan untuk menginspirasi para mahasiswa dan usahawan muda.

Penggalakan pelibatan masyarakat dalam persoalan keberlanjutan merupakan fokus Pekan Keberlanjutan Abu Dhabi (Abu Dhabi Sustainability Week/ADSW), yang setiap tahunnya diselenggarakan oleh Masdar. Dengan menarik perhatian para kepala negara, pembicara terkenal di dunia, puluhan ribu peserta dan ratusan perusahaan pameran, ADSW saat ini merupakan platform terdepan di dunia untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan. ADSW meraih pencapaian lain pada Januari 2021 ketika menyelenggarakan salah satu pertemuan keberlanjutan virtual terbesar di dunia.

ADSW juga identik dengan Zayed Sustainability Prize, penghargaan keberlanjutan global perintis dari UEA, yang penerimanya telah memberikan impak positif bagi lebih dari 352 juta orang melalui proyek dan solusi mereka sejak upacara presentasi pertama dalam penghargaan tersebut pada tahun 2009.

Terinspirasi oleh warisan bapak pendiri UEA, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, Zayed Sustainability Prize telah meluncurkan Beyond2020 tahun ini, kelanjutan dan perluasan inisiatif kemanusiaan perintis 20by2020 yang dipimpin UEA, yang diluncurkan melalui kemitraan dengan beberapa organisasi setempat dan internasional terdepan pada Desember 2019. Beyond2020 mewakili Fase 2 dari inisiatif, yang telah menjangkau 8 negara, dan memberi impak kepada sekitar 110.000 orang selama fase pertama dan tahun debutnya.

Related posts

Leave a Reply