Mantapkan Posisi Terdepan di B2B Commerce, Bhinneka Garap Kawasan Industri Indonesia

Jakarta, 5 September 2018 – Di tengah melesatnya persaingan bisnis e-commerce di tanah air, Bhinneka–pionir e-commerce–di Indonesia kian memantapkan posisinya sebagai pemimpin di segmen B2B commerce. Mendominasi segmen ini dengan persentasi di atas 50 persen1 terus melecut Bhinneka untuk menjangkau pangsa pasar bisnis dengan melakukan improvisasi di sisi layanan; salah satunya dengan menerapkan eProcurement, menyasar korporasi, UKM, dan pelaku usaha lainnya. Untuk itu, menjelang kuartal 4/2018 Bhinneka menggandeng beberapa mitra bisnisnya untuk menggarap delapan titik penting kawasan industri di Pulau Jawa yang sekaligus “rumah” bagi lebih dari 2.000 pabrik di Indonesia.

Pergerakan agresif ini tentu tak lepas dari paparan Badan Pusat Statistik (BPS) awal Agustus lalu, yang menyatakan pergerakan ekonomi dalam negeri berada pada tren yang menggembirakan. Untuk kuartal 2/2018, pertumbuhan mencapai angka 5,27 persen. Lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya di kisaran 5,01 persen. Kondisi ini jelas berdampak positif terhadap perkembangan berbagai sektor usaha dan industri, serta mendorong para pebisnis supaya makin memaksimalkan kapasitas produksinya.

Mengusung tema Cloud Storage dan Data Center untuk Pertumbuhan Bisnis yang Lebih Cepat, Bhinneka Bisnis menjadi platform eProcurement yang menghubungkan kebutuhan pasar dengan banyak vendor terbaik, di antaranya Microsoft, Lenovo, Integra Global Solusi dengan produk Synology dan Netgear, yang turut terlibat dalam program ini. Teknologi Cloud yang berkembang saat ini mempermudah kehidupan dan bisnis kita dalam memenuhi kebutuhan backup atau penyimpanan data, dan juga file sharing.

Dalam kegiatan pembuka di Harris Vertue, Jalan Hayam Wuruk, Rabu (5/9), PT Integra Global Solusi lewat produk-produk Synology membagikan solusi terbaru untuk memiliki private cloud yang aman dan didukung beragam fitur. “Salah satunya fitur penting yang ditawarkan Synology adalah active back up for business, sehingga konsumen dapat mengakses data mereka kapan pun dan di mana pun. Termasuk produk Netgear dengan produk-produk networking yang akan mendukung teknologi cloud tersebut. Seluruh solusi yang kami suguhkan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja, produktivitas dan mendorong pertumbuhan perusahaan,” jelas Adi Gunawan, Direktur PT Integra Global Solusi.

Sementara itu, Heriyadi Janwar selaku Corporate Business Director Bhinneka mengungkapkan, “Bhinneka sebagai pionir e-commerce Indonesia dengan pengalaman 25 tahun turut membangun ekosistem e-commerce Indonesia; terus melakukan improvisasi layanan melalui platform eProcurement yang dapat menghasilkan efisiensi biaya untuk proses belanja bisnis sekitar 25 persen per bulan. Dengan improvisasi layanan seperti ini, kami yakin dapat memperkuat kepemimpinan kami di sektor B2B commerce.”

Melalui platform eProcurement tersebut, Bhinneka menghubungkan beragam penggunanya dengan akses pada hampir 30 kategori produk dan 150.000+ SKUs mulai dari kebutuhan set up perusahaan hingga memenuhi kebutuhan operasional perusahaan sehari-hari.

Pengguna kini tak perlu menghubungi vendor satu per satu hingga melakukan kunjungan ke kantor vendor, mengingat jarak, waktu dan biaya yang harus dikeluarkan. Cukup mendaftar di platform Bhinneka Bisnis, lalu bandingkan harga secara transparan, kenyamanan memilih metode pembayaran dengan pilihan jangka waktu yang tidak mengganggu cashflow perusahaan, sistem approval bertingkat, serta pembelian per grup sesuai struktur organisasi. Selain itu platform eProcurement Bhinneka Bisnis memiliki fungsi pengawasan internal yang sangat membantu pelanggan.

Roadshow Bhinneka Bisnis sendiri dijadwalkan berlangsung mulai 5 September di Jakarta, dan berlanjut ke Bandung (12 September), Surabaya (19 September), Cikarang (3 Oktober), Karawang (10 Oktober), Cilegon (24 Oktober), Purwakarta (7 November), dan Tangerang Selatan (21 November). Di fase pertama ini, Bhinneka Bisnis menargetkan dapat melayani hingga 10 persen dari total kawasan industri seluruh Indonesia, yang secara keseluruhan sudah berjumlah 87 titik tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan serta Sulawesi2.

Memasuki kuartal keempat tahun 2018, Bhinneka Bisnis berencana memperluas kerja sama dan kemitraan strategis dengan industri yang beragam, dari perusahaan berskala kecil hingga besar, dan tersebar secara geografis. Dengan demikian, pilihan produk makin beragam dan dapat memenuhi permintaan pengguna yang lebih luas.

Momen roadshow ini diharapkan juga bisa menjadi momen perkenalan, dan menjembatani antara Bhinneka Bisnis dan para pebisnis di kawasan-kawasan industri. Ditambah lagi hadirnya sejumlah brand partners, membawakan solusi bisnis sesuai kebutuhan dan tema di masing-masing kota penyelenggaraan.

Related posts

Leave a Reply