Lembaga Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kembali mengadakan pelatihan metodologi penelitian partisipatif untuk Mahasiswa.
Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari Sabtu-Minggu (19-20/10/2019) yang lalu di Desa Wisata Wonokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta.
Acara dibuka oleh Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan, Muhrisun, B.SW., M.SW., Ph.D., dalam sambutannya menuturkan bahwa kegiatan pelatihan penelitian partisipatif ini dilakukan secara live in dengan metode Community Based Research (CBR). Sehingga mahasiswa dituntut untuk berfikir kritis menggali potensi pada kehidupan sosial yang ada dimasyarakat.
Muhrisun menambahkan pendekatan Community Based Research (CBR) ini ditandai oleh prinsip-prinsip kolaboratif, berorientasi pada perubahan, dan inklusif. Mitra masyarakat dan pakar akademik bekerja bersama untuk mengembangkan pertanyaan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat, menentukan metode pengumpulan data yang tepat, dan mengembangkan strategi penyebaran pengetahuan yang efektif.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat, Didik Krisdiyanto, S.Si., M.Sc., sekaligus Ketua Panitia penyelenggara berharap agar kegiatan ini mampu membawa perubahan sosial yang postif dan memberi solusi penyelesaian masalah yang dihadapi masyarakat, baik disadari atau tidak sehingga masyarakat terbawa dalam arus perubahan dan kemajuan.
Sementara itu, Sekertaris Lembaga Pusat Penelitian dan Pengabdian, Dr. Moh Soehadha, S.Sos., M.Hum., salah satu narasumber pada forum tersebut memaparkan mengenai Riset partisipatif berbasis komunitas. Riset partisipatif berbasis komunitas merupakan pendekatan yang diterapkan dalam penelitian yang melibatkan cara kerja kolaboratif, yang memungkinkan warga masyarakat untuk berpartisipasi lebih aktif dalam spektrum penuh penelitian (dari konsepsi-desain-perilaku-
“Peneliti dan masyarakat mitra bergabung untuk mengembangkan model dan pendekatan untuk membangun komunikasi kepercayaan dan kapasitas, dengan tujuan akhir meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses penelitian.” Kata Soehadha.
Soehada menambahkan harapannya Model Pelatihan Penelitian Partisipatif ini selanjutnya dapat diterapkan untuk pelatihan calon dosen dan calon Dosen Pendamping Lapangan (DPL). Sebab, dengan diadakannya pelatihan secara live in, peserta dengan terjun langsung kelapangan dan menginap dirumah-rumah warga. Sehingga langsung menyatu dengan problematika sosial keagamaan di Masyarakat Pedesaan.
Datascrip, Canon, BNI Syariah, UPH, UIN SUKA Yogyakarta, BPSDM PUPR, AMD, Huawei, Inspirational Video, Motivational Video