Jakarta – Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap ketersediaan air minum, diperlukan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang berkualitas, sehat, efisien dan efektif serta terintegrasi dengan sektor-sektor lainnya. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) melaunching 3 aplikasi permainan berbasis pengetahuan melalui Game Edukasi Interaktif Air Minum, yang dilaksanakan di Jakarta, Senin, (1/10/18).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, tren selama 5 tahun terakhir peningkatan akses air minum sekitar 4,5% per tahun. “Kita harus punya strategi lompatan dalam mewujudkan target capaian 100 persen layanan akses air layak minum dimana peran BUMN menjadi sangat penting. Kita harus bekerja dengan fokus dan tekun,” kata Menteri Basuki beebrapa waktu lalu.
Ketua Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM), Kementerian PUPR, Bambang Sudiatmo yang sambutannya diwakilkan oleh Anggota BPPSPAM Unsur Pemerintah, Eko Wiji Purwanto mengatakan, BPPSPAM memiliki terobosan baru melalui permainan berbasis edukasi sebagai upaya pemenuhan kebutuhan air minum dalam mempublikasikan kepada para stakeholder dan masyarakat.
“Launching game berbasis edukasi ini mengajak para stakeholder dalam mengetahui langkah penyelenggaraan SPAM yang efektif. Sehingga pemanfaatan penggunaan air dapat diterapkan secara bijak oleh para penggunanya,” kata Eko.
Eko mengatakan, penyampaian informasi melalui game yang interaktif ini menjadi pilihan menarik sebagai pengetahuan kepada para stakeholder dan masyarakat. Penyampaian pesan yang dilakukan secara visual dapat lebih mudah diterima dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Dengan kemudahan akses game edukasi ini, informasi yang disampaikan dapat terdistribusi secara luas kepada masyarakat. Game ini dapat di unggah melalui website, pengunduhan aplikasi melalui play store maupun menyediakan game pada saat pameran yang dilakukan BPPSPAM,” katanya.
Eko menambahkan, setelah diluncurkannya aplikasi game tersebut, masyarakat juga dapat menjaga kelestarian sumber air baku dari pencemaran air. Selain itu, juga mendukung PDAM untuk melakukan pelayanan air minum secara prima dengan cara membayar tagihan tepat waktu, menyampaikan informasi secara cepat apabila terjadi kerusakan infrastruktur SPAM.
3 macam game edukasi interaktif air minum yang telah dibuat BPPSPAM yaitu, Game “CIKA”, “TIRTA dan “Make Air”. Game CIKA dibuat berbasis desktop, sedangkan game TIRTA dan Make Air berbasis mobile application yang dapat di download secara langsung pada playstore. Game ini dikembangkan juga dalam platform desktop, yang dapat di lihat pada website resmi BPPSPAM.
Eko berharap, melalui game ini para stakeholder BPPSPAM yaitu PDAM, Pemda, dan badan usaha dapat mendukung BPPSPAM dalam menyelenggarakan SPAM secara lebih baik. “Kami juga mengajak masyarakat untuk bekerjasama menjalin sinergi dengan stakeholder yang lain dalam menjaga sumber daya air untuk dimanfaatkan bersama dalam mendukung keberlanjutan dan kesehatan generasi muda Indonesia mendatang,” tambahnya.
Keseluruhan game ini mengajarkan informasi dan edukasi dasar seputar Sistem Penyediaan Air Minum, mulai dari edukasi 4K (kualitas, kuantitas, kontinuitas dan keterjangkauan) serta edukasi tentang menjaga, menyimpan dan hemat penggunaan air. Kedepannya, BPPSPAM akan terus mengembangkan dengan memfokuskan kepada konten game dan dikombinasikan dengan ide-ide kreatif serta penyesuaian teknologi game yang terus berkembang sesuai dengan trend terkini.