Dalam rangka mendengarkan pendapat dan masukan dari Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, Komisi V DPR RI mengadakan kunjungan kerja spesifik yang dipimpin oleh Ibnu Munzir pada tanggal 29 November 2018.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan melalui Sekretaris Bupati Minahasa Selatan berharap terus dibimbing dan dibantu untuk mengembangkan wilayah Minahasa Selatan melalui berbagai program Pemerintah Pusat agar dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Minahasa Selatan.
Senada dengan hal tersebut, Ibnu Munzir mengatakan kunker spesifik bertujuan untuk mendengarkan aspirasi rakyat agar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah, terutama melalui kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan bidang Komisi V.
Pengembangan konektivitas menjadi salah satu sorotan bagi Pemerintah Pusat untuk meningkatkan perekonomian daerah. Oleh karena itu, Komisi V berharap terjalin kerjasama yang baik antara pusat dan daerah untuk pengembangan infrastruktur di Kab. Minahasa Selatan di kemudian hari.
Tidak lupa Kementerian PUPR menyampaikan kegiatan yang tengah berlangsung dan program rencana 2019 di Kab. Minahasa Selatan. Kepala BPJN Sulawesi XV Manado, Triono Junoasmono memaparkan bahwa 85% Jalan Nasional yang terdapat di Kab. Minahasa Selatan saat ini kondisinya mantap dan akan terus ditingkatkan kualitasnya melalui kegiatan preservasi jalan.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Kepala BWS Sulawesi I, Febri Iman Harta, menjelaskan bahwa di Minahasa Selatan saat ini tengah diupayakan peningkatan pasokan air bersih melalui pekerjaan Air Tanah dan Air Baku (ATAB) di beberapa desa. Pengembangan air baku tersebut diiringi oleh program kerja dari Ditjen CK melalui kegiatan PAMSIMAS dan SANIMAS untuk mengembangkan keberdayaan masyarakat Minahasa Selatan di bidang penyediaan air minum dan sanitasi.
Selanjutnya, Ditjen Penyediaan Perumahan yang diwakili oleh Direktur Rumah Swadaya, Johny Fajar Subrata menyebutkan bahwa Kementerian PUPR menargetkan Program Rumah Swadaya sebanyak 500 unit di Minahasa Selatan pada tahun 2019.
Program pengembangan infrastruktur yang telah dilakukan oleh Kementerian PUPR pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat Indonesia, sehingga diharapkan Kab. Minahasa Selatan bisa tumbuh menjadi daerah yang lebih baik dalam berbagai bidang, terutama perekonomian.