UIN Sunan Kalijaga yang diwakili oleh Eka Sulistiyowati, S.Si., M.A. dari International Office divisi Hospitality & Mobility berkesempatan mengunjungi Cambodian Islamic Center (CIC) di Provinsi Kandal, Sabtu (29/9).
Lokasi yang cukup jauh dari Phnom Penh tidak menyurutkan niat untuk mensosialisasikan UIN Sunan Kalijaga di CIC. Untuk mencapai Provinsi Kandal membutuhkan waktu 1 jam 30 menit dengan menggunakan transportasi umum “tuk-tuk”.
Kunjungan diterima dengan baik oleh Ustad Ardi Wakil Direktur CIC, dan para pengurus CIC. Beliau menjelaskan bahwa CIC ini merupakan sekolah favorit muslim dari segala penjuru Kamboja setara SMP dan SMA dikhususkan untuk laki-laki. Mata pelajaran yang diajarkan pun tidak berbeda jauh dengan Indonesia, yakni agama dan umum. Tetapi untuk jam pelajaran seperti di Pesantren.
CIC mengakomodir siswa-siswa yang berjumlah 500an untuk tinggal di asrama CIC, agar bisa mendapatkan pendidikan yang baik tanpa dipungut biaya. “Kami yang mencarikan biaya untuk sekolah ini, apalagi masyarakat muslim di Kamboja mayoritas dari masyarakat kurang mampu. Mereka hanya bayar untuk biaya makan saja,” ungkap Ustad Ardi.
Beliau berharap setelah mereka selesai sekolah dari CIC, bisa melanjutkan pendidikan di Indonesia dengan mendapatkan beasiswa dari sekolah maupun Universitas.
“Yang melanjutkan pendidikan selama ini terpencar dengan biaya sendiri dan ada yang dari donatur, tidak melalui jalur yang resmi/kerja sama dengan sekolah atau universitas. Oleh karena itu, kami berkoordinasi dengan KBRI PhnomPenh. Apalagi di dekat CIC ada madrasah Nurul Iman untuk sekolah perempuan,” imbuh Ustad Ardi.
Eka pun menyampaikan bahwa UIN Sunan Kalijaga mempunyai program untuk pelajar asing agar bisa mendapatkan beasiswa seperti scholarship, beasiswa dari Kemenag, dan beasiswa kemitraan negara berkembang dari Kemenristek. Selain itu, juga menjalin kerja sama/partnership antar institusi dengan mengirimkan mahasiswa kuliah di UIN Sunan Kalijaga.
“Bahkan baru-baru ini kami mengirimkan mahasiswa SAVIOR utk student exchange ke Brunei Darussalam, Thailand dan Singapore. Kami berharap dalam waktu dekat bisa menjalin kerja sama dengan CIC, antara lain dengan mengirimkan Dosen untuk mengajar di sekolah/madrasah yang ada di Kamboja Selain itu, kami berencana mengirimkan mahasiswa KKN & PPL ke kamboja,” kata Eka kepada para pengurus CIC.