Jakarta, 23 Desember 2021 – Pada penghujung tahun 2020, vivo mengumumkan kemitraan resminya dengan produsen optik terkemuka, ZEISS. Kemitraan vivo dan ZEISS pun termanifestasi bukan hanya melalui kolaborasi produk, melainkan juga melalui program riset & pengembangan (R&D) terpadu bersama yaitu vivo ZEISS Imaging Lab. Proses riset bersama di vivo ZEISS Imaging Lab berlangsung secara kontinu untuk menggabungkan kapabilitas teknologi imaging yang ekstensif, serta pengalaman pengguna smartphone yang intuitif. Bersama ZEISS, vivo semakin mempertegas komitmennya dalam pengembangan smartphone dengan teknologi dan fitur kamera profesional.
Edy Kusuma, Senior Brand Director vivo Indonesia menyatakan, “vivo dan ZEISS mempunyai komitmen serta visi dan misi yang sama dalam memajukan teknologi kamera smartphone dan memberikan pengalaman professional photography bagi pengguna. Hal ini diwujudkan dengan hadirnya vivo X60 pro yang mengintegrasikan fitur khas vivo dengan ZEISS Optics, serta disusul dengan peluncuran vivo X70 Pro Oktober lalu, yang membawa pengalaman professional mobile photography melalui fitur ZEISS T* Coating, dan ZEISS Style Portrait. Kami harap kemitraan strategis jangka panjang antara vivo dan ZEISS ini dapat terus menghasilkan berbagai inovasi teknologi fotografi profesional terbaik serta mampu memberikan pengalaman menjadi profesional photographer”, ujar Edy.
Mengumpulkan Sumber Daya Bersama Dalam Kemitraan Strategis
Sebagai salah satu brand smartphone global terkemuka dengan komitmen tinggi terhadap R&D, vivo senantiasa menghadirkan kamera kualitas tinggi bagi para penggunanya, salah satunya melalui inovasi smartphone seperti vivo X70 Pro. Tidak hanya membawa pengalaman professional photography lewat kolaborasi antara vivo dan ZEISS, namun juga vivo X70 Pro membawa performa kelas flagship melalui dapur pacu khusus yang telah disesuaikan oleh vivo, terlebih dengan hadirnya Dimensity 1200-vivo, sebuah chip yang dikembangkan secara khusus untuk vivo oleh MediaTek dalam mendukung kinerja smartphone sesuai kebutuhan.
ZEISS, yang merupakan pemimpin global di bidang optoelektronik sejak 1846, juga dikenal luas atas keberhasilannya dalam mengembangkan dan memproduksi lensa kamera canggih, baik untuk pengguna profesional maupun sekedar penikmat fotografi yang ambisius, peralatan industri, serta sinematografi. Mulai dari pengembangan desain optik “ZEISS Tessar” 100 tahun lalu yang menggabungkan tingkat ketajaman gambar yang sebelumnya tidak dapat dicapai dengan desain yang compact hingga lensa ZEISS Biotar yang ikonik yang menciptakan efek swirly bokeh, ZEISS terus menoreh berbagai pencapain tinggi di bidang fotografi.
vivo dan ZEISS yang telah memiliki dukungan tim R&D global independen mengumpulkan sumber daya bersama di vivo ZEISS Imaging Lab sebagai sarana implementasi proses co-engineering untuk sistem imaging serta mengembangkan inovasi selanjutnya dari mobile imaging. Kerjasama ini tentunya akan menghasilkan terobosan baru dalam menghadirkan ‘Perfect Shot’/ ‘Potret Sempurna’ bagi pengguna. Mulai dari desain optik, pemrosesan gambar, dan integrasi sistem serta prosedur pengujian yang ketat dan manajemen presisi di vivo ZEISS Imaging Lab, dapat dipastikan bahwa standar kualitas tertinggi untuk teknologi fotografi akan tetap terjamin.
“vivo dan ZEISS semakin memperkuat kemitraannya untuk menghadirkan berbagai terobosan baru di industri bagi para pengguna smartphone dan fotografer profesional. “Kerjasama yang kami lakukan dengan ZEISS telah memungkinkan kami membuat langkah besar untuk lebih meningkatkan kualitas mobile imaging. Dengan menggabungkan keahlian ZEISS dalam imaging, serta pengetahuan vivo tentang system engineering, smartphone computing serta artificial intelligence, kami terus mendorong batasan mobile imaging, untuk memberikan pengalaman kamera terbaik dalam bentuk yang sangat compact ini ke tingkat yang lebih tinggi lagi”, ujar Mark Ren, Director of Product Portfolio, vivo Europe
Fokus Menghadirkan Inovasi Teknologi Mobile Imaging
Memasuki langkah selanjutnya dalam kemitraan strategis jangka panjang untuk teknologi imaging ini, vivo dan ZEISS akan bersama-sama berkontribusi pada masa depan mobile imaging. Salah satu langkah yang dilakukannya adalah memperkenalkan berbagai gaya lensa potret ZEISS, yang memenuhi standar ZEISS T* Coating atau V1 Imaging Chip milik vivo yang memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna dalam hal fotografi dan perekaman video di smartphone. V1 Imaging Chip, yang juga menggabungkan AI untuk meningkatan kecepatan dan konsumsi daya, mampu mendorong batasan mobile imaging computing serta memungkinkan pengguna untuk mengambil “Perfect Shot” / “Potret Sempurna” dengan lebih mudah. Adanya implementasi lensa kaca juga ditujukan untuk menghasilkan kinerja imaging yang lebih baik, khususnya dalam hal ultra-high-transmittance, ultra-low dispersion, dan thermal stability yang kuat. vivo juga tengah mengembangkan lensa kaca dengan ultra-high-transmittance, untuk membantu mengurangi nilai chromatic aberration dibandingkan generasi sebelumnya.