Jakarta, 16 Oktober 2018 – PT Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia) hari ini menganugerahkan penghargaan UOB Indonesia Painting of the Year (Indonesia) 2018 kepada Suvi Wahyudianto untuk lukisannya yang berjudul Angs’t (Angst).
Suvi, seniman muda berusia 26 tahun asal Madura, Jawa Timur, mengatakan bahwa karyanya berfokus pada peristiwa sentimen primordial serta pentingnya berempati.
“Karya saya menekankan pentingnya berempati. Inspirasi karya ini berasal dari ketegangan antar etnis di Sampit, Kalimantan. Karya ini juga menyimbolkan harapan bahwa suatu hari dinding tebal yang memisahkan kita sebagai manusia yang berkedudukan sama akan runtuh. Bagaimanapun, terlepas dari perbedaan ras dan budaya, kita semua pada dasarnya sama. Sebagai seniman profesional muda, saya merasa terhormat dapat memenangkan penghargaan UOB Indonesia Painting of the Year (Indonesia) 2018. Penghargaan ini merupakan kompetisi seni internasional pertama dan memberi saya pengalaman yang sangat berharga,” demikian kata Suvi.
Lukisan abstrak Suvi sangat berkesan bagi Dewan Juri yang terdiri dari pakar seni Indonesia, yaitu seniman kontemporer Entang Wiharso, kolektor seni Dr Wiyu Wahono, dan penulis sekaligus kritikus seni Bambang Bujono.
Mengomentari lukisan pemenang, Entang mengatakan bahwa karya seni tersebut menunjukkan kumpulan kenangan sang seniman atas ketegangan sosial yang sering meninggalkan penderitaan fisik dan emosional bagi masyarakat. Karya ini sekaligus memperlihatkan bagaimana sang seniman mempertanyakan aspek kemanusiaan. Penggunaan tekstur kuat pigmen merah yang melambangkan luka dan daging yang terbakar menggambarkan aspek kepekaan, teknik, dan pesan dari karya seninya. Hal tersebut yang mengantarkan Suvi memenangkan kompetisi ini.
Sebagai pemenang UOB Painting of the Year (Indonesia) 2018, Suvi berhak atas hadiah uang tunai sebesar Rp250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah). Selain itu, hasil karyanya juga akan berkompetisi dengan para pemenang dari negara-negara lain, yaitu: Malaysia, Singapura, dan Thailand dalam ajang kompetisi UOB Southeast Asian Painting of the Year yang pemenangnya akan diumumkan di Singapura, 1 November 2018. Sebagai pemenang tingkat negara, Suvi juga memperoleh kesempatan untuk memenangkan program residensi selama satu bulan di Fukuoka Asian Art Museum, Jepang.
Dalam kategori Seniman Pendatang Baru (Emerging Artist), Seno Wahyu Sampono, 25 tahun, berhasil memenangkan penghargaan UOB Most Promising Artist of the Year untuk hasil karya lukisannya yang berjudul ‘Instrospeksi Diri’. Lukisan dengan media campuran ini adalah kolase dari 288 panel seukuran kartu remi yang menangkap berbagai masalah dan kenangan selama periode waktu tertentu. Karya seni tersebut mewakili suatu perjalanan kontemplasi yang berasal dari rasa takut dan kesenangan. Hal ini juga merupakan proses refleksi diri yang menjadi pengingat kepada seluruh manusia untuk menjadi lebih baik.
Kevin Lam, Presiden Direktur UOB Indonesia mengatakan, “UOB Indonesia percaya bahwa seni, anak-anak, dan pendidikan berperan penting dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat. Kami senantiasa berkomitmen membantu membuka hati dan pikiran sambil mengembangkannya menjadi potensi yang maksimal. Melalui rangkaian usaha yang dilakukan oleh UOB Indonesia, kami berharap dapat berkontribusi kepada kemajuan masyarakat.”
“Selama hampir satu dekade diselenggarakan di Indonesia, kompetisi ini telah membantu menemukan dan mendukung generasi baru seniman dari seluruh penjuru negeri dengan cara menghubungkan mereka dengan kesempatan yang lebih luas di panggung seni regional dan internasional. Kami juga melihat kualitas seni dari para seniman Indonesia yang tinggi yang tercermin dari sejumlah seniman yang memenangkan penghargaan UOB Southeast Asian Painting of the Year. Saya mengucapkan selamat kepada para pemenang atas prestasi terbaik, serta saya berharap para seniman terus bersemangat mengejar mimpi dan mencapai kesuksesan yang lebih tinggi dalam karir seni mereka.”
Lukisan para pemenang dari kategori seniman Profesional dan Pendatang Baru pada kompetisi UOB Indonesia Painting of the Year 2018 (Indonesia) akan dipamerkan di Gedung A, Galeri Nasional (Galnas) Indonesia dari tanggal 8 sampai 19 November 2018. Pameran tersebut akan terbuka untuk umum dengan tiket masuk gratis.
Para Pemenang Kategori Seniman Profesional Indonesia
No | Seniman | Judul Karya | Gelar Juara | Hadiah (Rp) |
1. | Suvi Wahyudianto | ANGS’T | 2018 UOB Indonesia
Painting of the Year |
250.000.000 |
2. | Ajeng Martia Saputri | Universe Under Our Skin | Gold Award | 100.000.000 |
3. | Hudi Alfachuri | Urban Solitary | Silver Award | 80.000.000 |
4. | Lenny Ratnasari Weichert | Yang Ibu Ajarkan | Bronze Award | 50.000.000 |
Para Pemenang Kategori Seniman Pendatang Baru Indonesia
No | Seniman | Judul Karya | Gelar Juara | Hadiah |
1. | Seno Wahyu Sampurno | Introspeksi Diri | Most Promising Artist of the Year |
Rp30.000.000 |
2. | Danni Febriana | Shocking Beauty Is Goat | Gold Winner | Rp25.000.000 |
3. | Anissa Dermawan Kunaefi | Camouflage “Flackterns” | Silver Winner | Rp15.000.000 |
4. | Alif Edi Irmawan | Dongeng Tanah Surga | Bronze Winner | Rp10.000.000 |