Direktorat Jendaral Pemasyarakatan (Ditjen PAS) menyepakati kerja sama Corporate Card dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam mengurangi peredaran uang. Perjanjian kerja sama ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Pugub Budi Utami, serta perwakilan pimpinan BRI Wilayah 1 Jakarta Pusat, Selasa (25/9) di Ruang Sahardjo Ditjen PAS.
Utami menilai dengan adanya Corporate Card BRI ini pihaknya bisa melihat satu kepastian terkait penggunaan anggaran yang bisa lebih trasparan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan yang ada di jajaran Ditjen PAS. “Kami menjalin dukungan dari pelbagai pihak bagaimana kita kedepannya bisa mempertanggujawabkan penggunaan anggaran yang digunakan,” tuturnya.
Dengan kartu itu, tambah Utami, pihaknya bisa meminimalkan penyimpangan dalam pengunaan anggaran yang ada serta memudahkan transaksi. “Ini menjadi upaya untuk kami semakin pasti dalam pelaksanaan anggaran yang transparan,” tegas Utami.
Untuk itu, ia mengajak seluruh jajarannya untuk bersama-sama dalam menjalankan tugas dan fungsi ini secara benar dalam memanfaatkan fasilitas yang ada dengan sebaik-baiknya sehingga kinerja semakin pasti dan akuntabel.
“Saat ini kita akan melakukan sebuah kinerja yang output dan outcome yang akan kita perbuat dan ini merupakan transparansi menuju akuntabilitas. Misalnya, serendah apa pun pendidikan seseorang ketika masuk tol, tetap pakai e-toll. Jadi, tujuan treobosan ini menurut saya adalah sebuah edukasi,” lanjut perempuan pertama yang memimpin Ditjen PAS ini.
Tak lupa, ia mengingatkan bahwa orang bisa melihat dan bisa mengkritik apa saja yang diakukan dengan adanya transparansi melalui Corporate Card tersebut.
Selanjutnya, kartu tersebut diserahterimakan kepada Sekretaris Ditjen PAS, Liberti Sitinjak, dan jajarannya yang mendapatkan amanah dalam pengunaan anggaran secara bijak dan memudahkan transaksi dengan ada pembatasan limit yang terdapat pada kartu yang diberikan oleh pihak BRI.
“Apabila dikemudian harinya terjadi hal-hal yan berkaitan dengan pengunaan Corporate Card BRI yang bermasalah, kami harap pihak BRI terbuka dalam pemberian penjelasan yang sebaik-baiknya,” harap Sitinjak.