Baru saja Tim Basket Eagles UPH berhasil meraih juara kedua dalam ASEAN University Games 2018. Kemenangan gemilang ini diraih setelah bertanding melawan sebanyak 11 universitas saat berlaga di Naypyidaw Myanmar pada 7-19 Desember 2018.
Rev. Stephen Metcalfe, MA. sebagai pelatih sekaligus executive director dari UPH Sports yang sudah lebih 15 tahun membina tim UPH Sports, mengatakan bahwa perjalanan ini bukanlah suatu proses yang cepat dan mudah.
Selama 8 tahun, Metcalfe telah membuktikan pada pemerintah bahwa UPH Sports layak maju berlaga mewakili Indonesia skop internasional dan cita-cita tersebut tercapai dengan diberangkatkannya tim UPH Sport ke Asean University Games 2018 pada Desember lalu. Diawali dengan prestasi gemilang berturut-turut selama 8 tahun pada event laga dua tahunan Pomnas, UPH membuktikan bahwa time sport nya memang spesial dan berbeda dari yang lain. Tercatat UPH Eagle Sports mengantongi juara kedua pada 3 kompetisi Pomnas berturut-turut, dan yang terakhir bahkan juara 1 mengalahkan para tim dari berbagai provinsi se-Indonesia.
“Setiap provinsi mengirimkan all-star team, namun kami tidak, sejak semula kami ingin berangkat bertanding sebagai satu keluarga UPH mewakili Banten. Tapi awalnya tidak mudah, karena pemerintah meminta komitmen tinggi dari UPH untuk membuktikan keberhasilannya. Jadi selama 8 tahun, kami membuktikannya dengan keberhasilan memenangkan setiap pertandingan di tingkat provinsi Banten. Sampai akhirnya Banten percaya dan berkata bahwa UPH boleh mewakili Indonesia,” cerita Metcalfe.
Ternyata kepercayaan itu tidak disia-siakan, dari kemenangan Pomnas itulah UPH Eagle Sports dapat berangkat mewakili dan mengharumkan nama Indonesia di ASEAN University Games 2018 dengan mendapatkan juara kedua se- ASEAN, setelah kompetisi yang sengit melawan Thailand.
Kemenangan ini tidak hanya merupakan representasi daerah dan nasional saja namun juga sebagai representasi UPH dan student-athlete UPH.
“Kami pergi ke Myanmar mewakili Indonesia, kami hanya tim dari UPH berhadapan dengan para pemain unggulan dan profesional berbagai negara se-ASEAN. Salah satu yang membedakan tim UPH dengan peserta dari negara lainnya, adalah originalitas student-athlete UPH yang turun bertanding. Ini sangat berbeda dengan tim dari negara lainnya. Itulah uniknya,” tambah Mr. Met seperti biasa dia dipanggil.
Metcalfe sendiri mengaku bahwa latihan yang dipersiapkan tidak jauh berbeda dari biasanya, para tim yang terdiri dari para student-athlete UPH juga harus tetap memprioritaskan kuliah mereka. Setiap pagi para student-athlete ini berlatih sebelum kuliah mereka dimulai. Metcalfe menekankan pentingnya kekonsistenan serta perfection setiap hari, ada atau bahkan tidak ada pertandingan.
“Bahkan dari kemenangan ini kami mendapat kesempatan mewakili Indonesia berlaga di World University Games di Italy di bulan Juli 2019 mendatang. Kita tidak sekedar mengejar kemenangan . Kita tahu kita akan berhadapan dengan tim yang banyak sekali yang bahkan jauh lebih baik dari kita. But the opportunity to compete at the highest level possible, there is nothing beyond that,” tandas Metcalfe.
Selamat berlaga di kancah dunia, UPH Sports!