Jakarta: Hari Senin (29/10) siang, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, Staf Khusus Bidang Pemuda Anggia Ermarini dan Kepala PP-PON, Suryati membuka Pendidikan dan Latihan Pemberdayaan Pemuda di Wisma Soegondo Djojopoespito, PP-PON. Pembukaan ditandai dengan ketok palu yang dilanjutkan penyematan tanda peserta kepada perwakilan peserta Saudara Farhan dari SMAN 39 Jakarta dan Saudari Nadia dari STIKES Mitra Ria Husada Jakarta.
Pada laporannya, Kepala PP-PON, Suryati, melaporkan pelaksanaan penyelenggaraan diklat ini, “Diklat ini dilaksanakan selama 3 (tiga) hari, dari tanggal 29 s.d 31 Oktober 2018, diikuti oleh 200 pemuda lokal di DKI Jakarta, berasal dari pelajar yang terdiri dari OSIS, pramuka dan Palang Merah Remaja (PMR), mahasiswa yang memiliki perhatian dalam bidang kesukarelawanan” kata Suryati.
Pada sambutan serta materi yang disampaikan Faisal Abdullah menyebutkan “Banyak kalangan menyebut anak muda zaman now sebagai generasi milineal, generasi yang dekat dengan teknologi, salah satunya handphone dan media sosial,” katanya.
“Pengalaman dan soft skill yang baik, menjadi pribadi yang kreatif, aktif dan inovatif tentu bagaimana menjadi pribadi yang bertanggung jawab serta menjadi diri sendiri dalam menggunakan teknologi menjadi syarat utama bagi kita generasi milineal” tambah Faisal
Dalam sambutannya, Stafsus Menpora Anggia Erma Rini menyampaikan terkait data terkait generasi milineal. ”1 dari 3 penduduk adalah milineal, kita juga sekarang sedang menghadapi bonus demografi, serta 8 dari 10 pemuda punya koneksi dengan internet, serta pemuda dalam satu hari para pemuda mengakses selama 7 jam menghabiskan waktu dengan internet,” kata Anggia.
Adapun materi yang disampaikan pada diklat ini yaitu Kebijakan Pembangunan Kepemudaan Nasional; Kebijakan Pengurangan Risiko Bencana; Koordinasi dan Kaji Cepat Manajemen Penanggulangan Bencana; Pengetahuan Dasar SAR dan Manajerial Prosedur Evakuasia Search and Resque (ESAR); Sharing dan success story Bentuk Kesukarelawan dalam bidang pendidikan; Manajemen Pengungsi, Logistik dan Dukungan Psikososial, dan Praktek Assesment dan teknik-teknik pertolongan pertama.
Narasumber pada diklat ini, diantaranya Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Asdep Pengurangan Risiko Kemenko PMK, Asdep Pemberdayaan masyarakat BNPB, Kepala Subdit Kemensos, BASARNAS, PMI, Indonesia Mengajar dan Akademisi. Hadir pada kegiatan ini para Pejabat dari PPPON Kemenpora beserta staf serta jajarannya