Ternate: Puncak perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 tahun 2018 berlangsung meriah meski di tengah guyuran hujan beberapa penghargaan telah diberikan kepada pelaku olahraga, pembina dan penggerak olahraga oleh Menpora Imam Nahrawi yang dipusatkan di Stadion Sepakbola Kie Raha Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (9/9) malam.
Beberapa pertunjukkan tarian kolosal bertemakan Timurku Indonesia Berjaya dengan tarian Soya-soya, pertunjukkan senam Poco-poco dan pertunjukkan senam SKJ Jadul menambah kehangatan di tengah cuaca dingin guyuran hujan juga Obor Asian Para Games yang diserahkan Walikota Ternate kepada Ketua Inapgoc diiringi 43 bendera negara peserta APG 2018.
Menurut Menpora Haornas tahun ini adalah pertama kali diselenggarakan di luar pulau Jawa hal itu berarti Haornas dan olahraga adalah milik bersama rakyat Indonesia dan bangsa-bangsa di dunia dengan berolahraga akan semakin sehat, bugar semakin kuat soliditas dan solidaritas sesama anak bangsa.
Presiden Joko Widodo lanjutnya, menjadikan semangat sukses Asian Games sebagai alat pemersatu bangsa, Presiden terus mendorong dan mendukung karena olahraga bukan semata-mata meraih medali tetapi ingin mengangkat harkat dan martabat bangsa di dunia.
“Kami ucapkan terimakasih kepada atlet, pelatih, ofisial, CdM dan seluruh tim pendukung atas perjuangannya dalam mengakat harkat martabat bangsa dalam Asian Games 2018 dan yang belum berhasil kami tetap bangga dan kami berikan penghargaan yang setinggi-tingginya,” kata Menpora dalam sambutannya.
Asian Para Games 2018 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Jawa barat juga menjadi momentum penting untuk bersama kita dukung karena para atlet disabilitas juga memiliki cita-cita untuk mengumandangkan Indonesia Raya dan mengibarkan Merah Putih di mata dunia, kirab obor APG 2018 juga dilaksanakan di Ternate dimana kota yang juga melahirkan atlet peraih medali perunggu dari cabor tinju di Asian Games lalu.
Pada Haornas tahun ini, Kemenpora juga memberikan penghargaan kepada atlet hingga tokoh-tokoh nasional. Para Penerima Penghargaan pada Puncak Haornas ke-35 Tahun 2018, Kategori Pelaku Olahraga, (Komang Budagama, Fransiska Dimitri, Mathilda Dwi Lestari, Ryan Febriansyah, Galang Hendra Pratama, Rosida, S.Pd, Fachry Husaini, Nurul Fattilah Kamalia Syah, Ibnu Katsir, William dan Meylani Mamangkey), Kategori Pembina dan Penggerak Olahraga (Hasan Basri, Burhan Abdurahman, Irjen Royke Lumowa, Sahbirin Noor, Oesman Sapta Odang, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Sri Puguh Budi Utami, Dodi Reza Alex Noerdin, Dadang M. Naser dan Anggia Ermarini).
“Di Haornas ini kita bersama-sama tinggikan spirit olahraga dalam menyatukan keberbedaan salah satunya dengan menggelorakan semangat berolahraga dari keluarga, sekolah, masyarakat dan dari desa-desa karena disana akan kita temukan talenda muda atlet berpotensi kelas dunia yang akan mengharumkan Indonesia. Selamat kepada pahlawan olahraga para tokoh masyarakat, guru, wasit, pelatih, Panglima TNI, Kapolri, Kapolda Maluku yang telah menerima penghargaan,” tambah Menpora.
Ketua Panitia Penyelenggara Haornas yang juga Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta menyampaikan Tema Haornas ke-35 tahun 2018 adalah Ayo Olahraga Bangun Indonesia yang memiliki makna mengajak semua lapisan masyarakat untuk berolahraga yang nantinya akan berefek pada produktifitas. “Selain olahraga kita akan membangun tiga pilar besar yakni bangun olahraga prestasi, bangun olahraga budaya dan bangun karakter bangsa,” ujar Isnanta.
“Dalam rangka Haornas telah dilakukan beberapa kegiatan seperti Gebyar Haornas, Pameran-pameran, Festival Olahraga Lansia, Gerakan Ayo Olahraga Sepeda Nusantara, Gala Desa 136 kabupaten/kota dan pemecahan rekor dunia Poco-Poco, semua aktifita ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran masyarakat Indonesia dari level 18% ke 30%,” tambahnya.
Walikota Ternate Burhan Abdurahman dalam sambutannya menyampaikan atas nama Pemerintah Kota Ternate menyampaikan penghargaan dan apresiasi tinggi kepada Menapora yang telah menetapkan Ternate sebagai tuan rumah penyelenggaraan Haornas ke-35 tahun 2018.
“Ada dua hal yang menjadi kesan masyarakat yakni Haornas diperingati selamanya 35 kali dan pertama kali diperingati diluar pulau Jawa yakni di Ternate, even sebesar Asian Para Games ke-3 tahun 2018 juga pertama kali digelar di Indonesia dan untuk pertama kali Ternate sebagai daerah pertama penyalaan obor APG 2018, semoga momentum ini memotivasi Ternate membangun dunia olahraga di masa datang,” katanya.
“Masyarakat Ternate berkomitmen untuk menyalakan semangat peduli disabilitas di Ternate khususunya, kemajuan olahraga di daerah ini menjadi komitmen pemerintah Ternate, keberhasilan ini akan terwujud jika kita bersinergi terlebih dengan adanya dorongan dari Kemenpora memajukan masyarakat dan olahraga prestasi di masa mendatang,” ujarnya.
Turut hadir Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, Gubernur Kalsel, Pimpinan lembaga tinggi, para bupati dan walikota, Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam, Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Mulyana, Staf khusus Olahraga Tommy Kurniawan, Staf Khusus Pemuda Anggia Ermarini dan Staf Ahli Yuni Poerwanti.