Balikpapan, 16 Agustus 2023 – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia terus mendorong pengembangan potensi ekonomi daerah melalui ajang Kadin Impact Award (KIA). Tema “Satu Kadin Membangun Bangsa” menjadi pangkal apresiasi Kadin Indonesia kepada Kadin Provinsi, Kabupaten, dan Kota yang sukses melahirkan program pemberdayaan yang berdampak positif di sisi sosial maupun ekonomi. Dalam kompetisi ini, Kadin Indonesia telah menilai 20 program Kadin Daerah yang secara signifikan telah membawa dampak positif bagi masing-masing daerah.
Mengisi rangkaian penjurian KIA, Kadin Indonesia melakukan kunjungan ke Kadin Balikpapan yang mengemuka dengan program inovatifnya, yaitu bidfish.id. Program ini mendampingi para nelayan dalam meraih pasar yang lebih luas melalui penerapan teknologi digital. Platform bidfish.id memberikan jalan bagi para nelayan untuk berhubungan langsung dengan konsumen.
Kesadaran yang minim dari para nelayan tentang isu nilai tukar, rantai pasok perikanan yang panjang, dan kurangnya pemanfaatan teknologi digital, mendorong Kadin Balikpapan untuk menciptakan program ini sebagai solusi bagi para nelayan dalam mendapatkan akses dan informasi yang lebih baik. Dengan memungkinkan akses ke pasar yang lebih luas dan harga jual yang lebih menguntungkan melalui sistem lelang ikan online, bidfish.id diharapkan akan meningkatkan efisiensi, memotong rantai pasok ikan menjadi lebih pendek, serta mempercepat proses jual-beli ikan melalui teknologi digital.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, memberikan apresiasi tinggi kepada program Kadin Balikpapan yang berhasil membawa dampak positif dan menaikkan kesejahteraan para nelayan. Arsjad berkata, “Program Kadin Balikpapan ini adalah contoh nyata program yang memberikan dampak positif melalui pembinaan bagi para nelayan. Pendampingan yang diberikan mencakup edukasi, pelatihan, sinergi dengan pemerintah daerah, serta penyediaan sistem pemasaran. Bidfish.id bukan hanya program lelang ikan biasa, melainkan solusi inovatif yang membawa keberlanjutan dan kesejahteraan bagi nelayan, masyarakat pesisir, dan sumber daya laut yang melimpah.”
Program ini tak hanya meningkatkan pendapatan nelayan hingga 20% dan kesejahteraan masyarakat pesisir di 23 daerah di Kalimantan Timur, tetapi juga menawarkan peningkatan kualitas dan jumlah produk perikanan hingga 280 Ton ikan yang dapat dilelang secara online. Program ini melibatkan lebih dari 300 nelayan, membuka jalan bagi penggunaan teknologi yang lebih canggih, meningkatkan distribusi ikan dengan lebih efisien, dan mendukung pertumbuhan ekonomi biru yang berkelanjutan.
Wakil Ketua Umum Bidang Komunikasi dan Informasi, Firlie Ganinduto, mengatakan bahwa digitalisasi yang diusung oleh Bidfish adalah bukti konkret bagaimana sektor swasta dapat berperan dalam memajukan UMKM dan perekonomian daerah. Hal ini menunjukkan komitmen Kadin Indonesia dalam mempercepat pertumbuhan inklusif melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, perusahaan, dan nelayan. Kadin Indonesia tidak hanya menggerakkan ekonomi, tetapi juga menjadi pelopor dalam menghubungkan berbagai elemen demi kesejahteraan bersama.
Ketua Kadin Balikpapan, Yaser Arafat, menjelaskan bahwa program pemberdayaan ini adalah hasil kolaborasi inklusif yang melibatkan nelayan dalam peran utama dalam memanfaatkan platform ini. “Melalui kerjasama erat dengan nelayan dan pelaku usaha perikanan, Kadin Balikpapan memastikan platform lelang ikan online dimanfaatkan sebaik-baiknya. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan daya saing perikanan lokal, memberikan dampak positif pada kesejahteraan nelayan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara menyeluruh,” tegas Yaser.